Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Barat Daya | |
---|---|
Pantai Mandorak di Kecamatan Kodi | |
Motto: Loda Wee Maringi Pada Wee Malala | |
Koordinat: 9°33′44″S 119°05′21″E / 9.56216°S 119.08905°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | 22 Mei 2007 |
Dasar hukum | UU Nomor 16 Tahun 2007[1] |
Ibu kota | Kota Tambolaka |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Kornelius Kodi Mete |
• Wakil Bupati | Marthen Christian Taka |
Luas | |
• Total | 1.445,32 km2 (558,04 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 317.000 |
• Kepadatan | 219/km2 (570/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 97,35% — Katolik 54,51% — Protestan 42,84% Islam 1,92% Marapu 0,69% Hindu 0,04%[2][3] |
• IPM | 62,29 (2021) Sedang[4] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | ED xxxx C* |
Kode Kemendagri | 53.18 |
DAU | Rp 518.607.789.000,- (2020) |
Situs web | sbdkab |
Kabupaten Sumba Barat Daya adalah sebuah kabupaten yang berada di pulau Sumba, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sumba Barat Daya merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat, dan dibentuk berdasarkan UU No.16 tahun 2007. Peresmian dilakukan oleh Penjabat Mendagri Widodo A.S. pada tanggal 22 Mei 2007.[5] Pada tahun 2021 jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 317.000 jiwa. Ibu kotanya adalah Kota Tambolaka.[2]
Geografi
Kabupaten Sumba Barat Daya adalah salah satu Kabupaten dari 4 (empat) Kabupaten yang ada di Pulau Sumba. Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki luas wilayah daratan sebesar 1.445,32 km² meliputi 11 (sebelas) wilayah Kecamatan yang terdiri dari 129 desa dan 2 (dua) kelurahan. Secara geografis, Kabupaten Sumba Barat Daya terletak di bagian ujung barat Pulau Sumba yang tepatnya berada di antara 9°21'36.32" hingga 9°43'37.55" Lintang Selatan dan 118°55'40.53" hingga 119°24'40.76" Bujur Timur[6]
Batas Wilayah
Batas-batas wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya adalah sebagai berikut:
Utara | Selat Sumba |
Timur | Kabupaten Sumba Barat |
Selatan | Samudra Hindia |
Barat | Samudera Indonesia |
Topografi
Secara topografis, Kabupaten Sumba Barat Daya terbagi ke dalam lima kelompok wilayah topografis, yaitu
- Wilayah gunung yang ditandai dengan kemiringan yang tinggi, wilayah ini meliputi Gunung Tanadaro.
- Wilayah perbukitan yang ditandai dengan kemiringan yang lebih rendah dari wilayah gunung.
- Wilayah undukan dekat laut yang ditandai undukan dan jurang yang curam sepanjang pantai selatan.
- Wilayah datar yang cukup luas dan dikelilingi bukit seperti dataran Anakalang.
- Wilayah dataran alluvial yang ditandai oleh dataran yang agak sempit sekitar sungai.
Keadaan kemiringan lahan di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya terdiri dari lahan datar hingga berbukit dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar ±0 hingga 850 mdpl (di atas permukaan laut), sedangkan topografi kawasan sepanjang pantai relatif datar.[6]
Hidrologi
Kondisi hidrologi di Kabupaten Sumba Barat Daya sangat dipengaruhi oleh 3 (tiga) sumber air, yaitu air tanah bebas, air tanah tertekan, dan air permukaan tanah. Air tanah bebas merupakan sumber air tanah yang mengikuti kondisi morfologi tanah, sedangkan air tanah tertekan terletak jauh di dalam tanah dengan lapisan yang kedap air. Sebagian besar penduduk di Kabupaten Sumba Barat Daya menggunakan air permukaan untuk keperluan sehari-harinya.
Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki 6 (enam) buah sungai dengan panjang yang cukup bervariasi. Sungai-sungai tersebut terletak di empat kecamatan yaitu Sungai Pola Pare dan Sungai Wai Ha dengan panjang 18 km dan 9 km di Kecamatan Kodi Balaghar, Sungai Wee Wagha dan Sungai Wee Lamboro dengan panjang masing-masing 10 km terletak di Kecamatan Wewewa Selatan, Sungai Wee Kalowo dengan panjang 7 km di Kecamatan Wewewa Timur dan Sungai Loko Kalada sepanjang 16 Km yang terletak di Kecamatan Loura.[6]
Iklim
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Sumba Barat Daya beriklim tropis dengan tipe tropis basah dan kering (Aw) yang ditandai dengan adanya dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya berlangsung pada periode November hingga April dengan rerata curah hujan lebih dari 150 mm per bulannya pada bulan-bulan tersebut. Sementara itu, musim kemarau di wilayah Sumba Barat Daya berlangsung pada periode Mei hingga Oktober. Suhu udara rata-rata di wilayah Sumba Barat Daya berkisar antara 21°–34°C terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah. Tingkat kelembapan di wilayah ini pun bervariasi antara 60%-90%.
Data iklim Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 30.1 (86.2) |
30.1 (86.2) |
30.4 (86.7) |
31.1 (88) |
30.4 (86.7) |
30.3 (86.5) |
30.2 (86.4) |
30.8 (87.4) |
31.6 (88.9) |
32.7 (90.9) |
32.4 (90.3) |
30.5 (86.9) |
30.88 (87.59) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.5 (81.5) |
27.5 (81.5) |
27.7 (81.9) |
27.9 (82.2) |
27.4 (81.3) |
26.8 (80.2) |
26.2 (79.2) |
26.7 (80.1) |
27.4 (81.3) |
28.5 (83.3) |
28.9 (84) |
27.9 (82.2) |
27.53 (81.56) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 24.9 (76.8) |
24.9 (76.8) |
24.9 (76.8) |
24.8 (76.6) |
24.4 (75.9) |
23.3 (73.9) |
22.2 (72) |
22.6 (72.7) |
23.1 (73.6) |
24.3 (75.7) |
25.4 (77.7) |
25.3 (77.5) |
24.17 (75.5) |
Curah hujan mm (inci) | 312 (12.28) |
306 (12.05) |
233 (9.17) |
162 (6.38) |
66 (2.6) |
40 (1.57) |
37 (1.46) |
25 (0.98) |
30 (1.18) |
59 (2.32) |
124 (4.88) |
253 (9.96) |
1.647 (64,83) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 13 | 12 | 10 | 6 | 4 | 3 | 2 | 2 | 5 | 9 | 13 | 93 |
% kelembapan | 85 | 83 | 81 | 77 | 72 | 68 | 64 | 62 | 65 | 70 | 76 | 80 | 73.6 |
Rata-rata sinar matahari harian | 5.9 | 6.1 | 7.0 | 7.8 | 8.0 | 8.0 | 8.4 | 8.6 | 9.0 | 8.5 | 7.9 | 6.9 | 7.68 |
Sumber #1: BMKG[7] | |||||||||||||
Sumber #2: Climate-Data.org[8] |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ir. Emanual Babu Eha M.Si. |
||||||||
dr. Kornelius Kodi Mete |
||||||||
Drs. Antonius Umbu Zaza M.Si. |
||||||||
Markus Dairo Tallu S.H. |
||||||||
Drs. Ndara Tanggu Kaha |
||||||||
Markus Dairo Tallu S.H. |
||||||||
dr. Kornelius Kodi Mete |
||||||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya dalam dua periode terakhir.[15][16]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
PKB | 4 | 4 | |
Gerindra | 1 | 1 | |
PDI-P | 5 | 5 | |
Golkar | 5 | 4 | |
NasDem | 4 | 4 | |
Berkarya | (baru) 1 | ||
PKS | 2 | 2 | |
Perindo | (baru) 5 | ||
PPP | 3 | 1 | |
PAN | 2 | 5 | |
Hanura | 3 | 2 | |
Demokrat | 3 | 1 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 0 | |
Jumlah Anggota | 35 | 35 | |
Jumlah Partai | 12 | 12 |
Kecamatan
Kabupaten Sumba Barat Daya terdiri dari 11 Kecamatan, 2 Kelurahan, dan 173 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 307.331 jiwa dengan luas wilayah 1.480,46 km² dan sebaran penduduk 207 jiwa/km².[17][18]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumba Barat Daya, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
53.18.07 | Kodi | 19 | Desa | ||
53.18.11 | Kodi Balaghar | 8 | Desa | ||
53.18.06 | Kodi Bangedo | 21 | Desa | ||
53.18.08 | Kodi Utara | 21 | Desa | ||
53.18.09 | Kota Tambolaka | 2 | 8 | Desa | |
Kelurahan | |||||
53.18.01 | Loura | 11 | Desa | ||
53.18.04 | Wewewa Barat | 20 | Desa | ||
53.18.05 | Wewewa Selatan | 14 | Desa | ||
53.18.10 | Wewewa Tengah | 20 | Desa | ||
53.18.03 | Wewewa Timur | 19 | Desa | ||
53.18.02 | Wewewa Utara | 12 | Desa | ||
TOTAL | 2 | 173 |
Pemekaran
Kabupaten Sumba Barat Daya adalah 1 dari 16 kabupaten/kota baru yang dimekarkan pada tahun 2006, setelah DPR telah menyetujui Rancangan Undang-undangnya pada tanggal 8 Desember 2006.[19]
Wisata
Beberapa tempat wisata yang ada di Tambolaka:
Referensi
- ^ UU No. 16 tahun 2007
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ "Persentase Pemeluk Agama Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018". www.nttprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-27. Diakses tanggal 16 Januari 2020.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Maret 2022.
- ^ "Berita peresmian di The Jakarta Post". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-26. Diakses tanggal 2007-05-23.
- ^ a b c "Gambaran Kabupaten Sumba Barat Daya". Pemkab Sumba Barat Daya. Diakses tanggal 13 Mei 2022.
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 80 & 145. Diakses tanggal 13 September 2024.
- ^ "Tambolaka, Sumba Barat Daya, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ Pemerintah Resmikan 3 Kabupaten Baru di NTT, diakses 31 Desember 2020.
- ^ Kornelius Kodi Mete menjabat Bupati SBD periode 2008-2013, diakses 31 Desember 2020.
- ^ Mendagri Tunjuk Sekda Sebagai PLT Bupati Sumba Barat Daya, diakses 1 Januari 2021.
- ^ Bupati SBD Dilantik Mendagri di Jakarta, diakses 1 Januari 2021.
- ^ Menggantikan Markus Dairo Tallu yang sedang cuti kampanye Pilkada SBD 2018.
- ^ Gubernur NTT Lantik Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, diakses 1 Januari 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Sumba Barat Daya 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Sumba Barat Daya 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Ke-16 kabupaten/kota baru yang dimekarkan bersamaan tersebut adalah:
- Kabupaten Bandung Barat
- Kabupaten Gorontalo Utara
- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
- Kabupaten Minahasa Tenggara
- Kota Subulussalam
- Kabupaten Pidie Jaya
- Kabupaten Kayong Utara
- Kabupaten Sumba Barat Daya
- Kabupaten Konawe Utara
- Kabupaten Buton Utara
- Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
- Kabupaten Empat Lawang
- Kabupaten Batubara
- Kabupaten Nagekeo
- Kabupaten Sumba Tengah
- Kota Kotamobagu