Keyakinan
Keyakinan adalah energi yang terkumpul karena terbukanya perasaan, ada keinginan, ada ketidakinginan, ingatan menjadi terasa lebih kuat, ada dorongan harus memilih suatu rasa, kemudian diikuti dengan sikap tegas ataupun melakukan suatu perbuatan.
Contoh penggunaan energi keyakinan.
1. Seorang pemabuk miras yakin dirinya harus memilih rasa benci kemudian berkata membenci seseorang, karena itu dapat membuat dirinya terlihat sebagai korban kemudian diberikan uang untuk membeli miras.
2. Seorang pelaku tawuran yakin dirinya harus memilih rasa dendam, dan karena ingin melakukan tawuran.
3. Seorang pemabuk cinta yakin apa yang dirasakannya adalah rasa cinta, dan dirinya menginginkan hubungan cinta.
4. Seseorang yang menggunakan akal pikiran sehatnya, menyalurkan energi keyakinan untuk belajar, latihan, ataupun bekerja. Misal, latihan berkata, latihan mencintai, latihan komunikasi, latihan bersikap, latihan berusaha, latihan olahraga, latihan membuat, latihan bekerja, bekerja, belajar agama, berdoa, dan sebagainya.
Pranala luar
- (Inggris) Entri Belief di Stanford Encyclopedia of Philosophy oleh Eric Schwitzgebel
- Beliefnet - Belief-o-matic
- Compare Different Beliefs Diarsipkan 2008-12-25 di Wayback Machine. Information on different religions/beliefs
- Beliefs and Practices Belief refers to a part of a wider Spirituality
- Think without Beliefs Diarsipkan 2014-07-23 di Wayback Machine. Does rational thinking require the adherence to beliefs at all?
- Religious Beliefs Diarsipkan 2009-01-22 di Wayback Machine. Submit a belief and read about others' thoughts.
- Ethics of Belief Classic WK Clifford essay that belief by its nature is unethical, with counterpoint by William James
- How Belief Works Diarsipkan 2015-05-06 di Wayback Machine. Article from Derrick Farnell on the formation of beliefs.
- William Kingdon Clifford. Ethics of Belief Classic essay arguing that beliefs (and the processes that form them) have ethical implications, with counterpoint essay from William James entitled "The Will to Believe".