Lompat ke isi

Petrosea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Petrosea Tbk
Sebelumnya
PT Petro-Sea International Indonesia (1972 - 1990)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: PTRO
IndustriPertambangan
Didirikan21 Februari 1972; 52 tahun lalu (1972-02-21)
Kantor pusatTangerang Selatan, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Haji Romo Nitiyudo Wachjo
Presiden Komisaris
Jasa
PendapatanUS$ 415,74 juta (2021)[1]
US$ 33,95 juta (2021)[1]
Total asetUS$ 532,74 juta (2021)[1]
Total ekuitasUS$ 260,22 juta (2021)[1]
PemilikPT Caraka Reksa Optima
Karyawan
3.966 (2021)[1]
Anak usahaPT Karya Bhumi Lestari
PT Kinarya Bangun Sesama
PT Rekakarsa Karya Nusantara
PT Kuala Pelabuhan Indonesia
PT POSB Infrastructure Indonesia
Petros Solutions Australia Pty. Ltd.
Situs webwww.petrosea.com

PT Petrosea Tbk adalah sebuah penyedia jasa penambangan dan EPC yang berkantor pusat di Tangerang Selatan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki kantor perwakilan di Balikpapan dan pusat pasokan lepas pantai di Sorong.[1][2]

Sejarah

1972

  • Perusahaan ini memulai sejarahnya di Jakarta pada tahun 1972 dengan nama "PT Petro-Sea International Indonesia".


1984

  • Perusahaan diakuisisi oleh Clough Ltd.


1990

  • Saham perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) dengan kode perdagangan PTRO dan nama perusahaan diganti menjadi PT Petrosea Tbk.


2009

  • Pada akhir tahun 2009, Indika Energy resmi mengakuisisi 98,55% saham perusahaan.


2012

  • Untuk mematuhi peraturan Bapepam-LK mengenai pengambilalihan perusahaan publik, Indika Energy menjual kembali 28,75% saham perusahaan ke masyarakat.


2015


2016


2017

  • Perusahaan meresmikan "Petrosea Offshore Supply Base" (POSB) di Sorong untuk memberikan dukungan dan layanan kepada sektor minyak & gas bumi di Indonesia bagian timur.


2018


2019

  • Petrosea menjadi satu-satunya perusahaan tambang dan satu-satunya perusahaan milik Indonesia yang terpilih oleh World Economic Forum untuk masuk ke dalam Global Lighthouse Network berkat kesuksesannya mengimplementasi teknologi Industri 4.0 untuk memacu kinerja finansial dan operasional di proyek Tabang yang berlokasi di Kalimantan Timur.


2020

  • Perusahaan melepas seluruh saham PT POSB Reksabumi Indonesia dan PT Pusat Sarana Baruna yang mereka pegang ke PT Interport Mandiri Utama dan PT Indika Multi Niaga.
  • Petrosea melakukan pembelian kembali saham (share buyback) dengan jumlah sebanyak-banyaknya US$2.000.000 atau Rp30.000.000.000 merujuk kepada SEOJK No. 3/SEOJK04/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuatif secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.


2021


2022

  • Perusahaan diakuisisi oleh PT Caraka Reksa Optima (CARA), perusahaan Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha di bidang aktivitas keuangan dan asuransi, serta aktivitas professional, ilmiah dan teknis. Pemiliki sesungguhnya dari CARA adalah Haji Romo Nitiyudo Wachjo yang juga merupakan pemilik mayoritas saham salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, PT Nusa Halmahera Minerals.

Referensi

  1. ^ a b c d e f "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Petrosea Tbk. Diakses tanggal 25 Juni 2022. 
  2. ^ a b "Sejarah Perusahaan" (dalam bahasa Inggris). PT Petrosea Tbk. Diakses tanggal 25 Juni 2022. 

Pranala luar