Lompat ke isi

Titipan Ilahi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Titipan Ilahi
PembuatMultivision Plus
Ditulis olehAgam Suharto
PemeranLeroy Osmani
Primus Yustisio
Ramzi
Anjasmara
Annisa Trihapsari
Penata musikJoseph S. Djafar
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia
Betawi
Sunda
Jawa
Jmlh. episode114 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifGobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam (17:00 - 18:00 WIB)
Rilis asli
JaringanIndosiar (2004-2005)
ANTV (2020)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisMinggu, 12 September 2004 –
Selasa, 21 Desember 2005
Acara terkait
Si Yoyo
Bawang Merah Bawang Putih
Hikmah
Jalan Jaksa
Kawin Gantung
X-Presi Cinta
Cinta SMU
Ada Cinta Di Lantai 9

Titipan Ilahi merupakan sebuah sinetron religi yang ditayangkan di Indosiar pada tahun 2004-2005 dan kembali ditayangkan oleh ANTV pada tahun 2020. Pemain utama dalam sinetron ini adalah Anjasmara dan Tia Ivanka, dengan sejumlah pemain pendukung diantaranya Leroy Osmani, Primus Yustisio, Ramzi, Annisa Trihapsari, dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya adalah 114.

Sinetron ini diproduksi oleh Multivision Plus.

Sinopsis

Mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Aryo Seno yang diperankan oleh Anjasmara. Dia terlahir sebagai Arya Darmanto dari keluarga kaya raya, tetapi takdirnya berubah saat sang ayah tidak menyukai kehadirannya.

Darmanto adalah seorang konglomerat, diperankan oleh El Manik, merupakan ayah kandung Aryo/Arya, Dia ingin membuangnya karena menganggap anak itu membawa sial sehingga membuat istri tercintanya meninggal dunia saat melahirkan anak mereka.

Darmanto menyuruh Narsih, pembantu keluarga mereka untuk menyingkirkannya. Akhirnya Narsih merawat anak itu yang kemudian dinamai Aryo Seno dan membesarkannya seperti anaknya sendiri di sebuah desa di daerah Jawa Tengah bersama dengan putrinya Lastri. Aryo tumbuh menjadi anak sederhana, baik hati serta sayang kepada keluarga.

Seiring berjalannya waktu Aryo tumbuh dewasa menjadi pemuda alim dan tampan. Dia ingin pergi mengadu nasib ke ibukota Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya. Dia tidak menduga kalau dikemudian hari perjuangannya di Jakarta tidaklah mudah.

Di sana Ia bertemu dengan Arman (Primus Yustisio), tetangganya bersama Ibrahim "Baim" (Ramzi) yang satu kampus dengannya. Mereka berdua menjadi teman baik Aryo di Jakarta, selalu membela Aryo disaat mendapat perlakuan buruk dari orang-orang di sekitarnya.

Untuk membiayai kuliahnya, Aryo memutuskan untuk bekerja paruh waktu sebagai office boy di sebuah perusahaan yang tanpa diketahui ternyata salah satu perusahaan milik Pak Darmanto, ayah kandungnya sendiri.

Perusahaan itu dipimpin oleh Pak Dicky (Leroy Osmani). Dia adalah ayah dari seorang gadis cantik bernama Karina, diperankan oleh Tia Ivanka. Selain itu Karina merupakan teman satu kampus dengan Aryo. Di awal pertemuan mereka, keduanya kerap kali berselisih paham di kampus. Karakter Karina yang keras kepala, manja dan suka berpesta bertolak belakang dengan Aryo yang lugu, alim dan sederhana. Terlebih status sosial mereka yang berbeda, Karina yang anak gaul ibukota dan Aryo yang dijuluki "anak kampung". Namun seiring berjalannya waktu keduanya mulai menjalin pertemanan dan lebih saling mengenal satu sama lain. Diam-diam muncul ketertarikan yang dirasakan oleh Karina kepada Aryo, terutama karena kesederhanaan dan karisma yang dimiliki pemuda itu.

Pada akhirnya tumbuh rasa cinta yang mendalam diantara Aryo dan Karina. Hubungannya dengan Aryo membuat Karina mulai berubah menjadi gadis yang lebih baik dan dewasa. Aryo juga banyak membimbing Karina mengenai ajaran Islam.

Di sisi lain, Darmanto yang semakin menua dan mulai sakit-sakitan menyadari kekeliruannya di masa lalu hingga menyesal akan keputusannya sewaktu membuang anak dari isteri pertamanya. Karena teringat dengan Arya/Aryo Seno, Ia ingin anak kandungnya itu dapat kembali lagi padanya dan menjadikannya sebagai pewarisnya. Wieke, istri keduanya yang ambisius dan gila harta, serta Robby anak mereka, tidak memberikan perhatian kepada lelaki paruh baya itu dan tidak mengurusnya dengan baik. Justru mereka senang berfoya-foya, menghamburkan uang, mabuk, serta melakukan kegiatan tidak bermanfaat. Keingingan Darmanto untuk menemukan putra pertamanya itu tidak disukai oleh mereka berdua. Karena mereka tidak ingin harta kekayaan Darmanto jatuh ke tangan orang lain.

Disamping itu, Dicky yang berambisi untuk menikmati kekayaan Darmanto sudah sejak lama berencana ingin menikahkan putrinya dengan Robby, tetapi Karina menentang perjodohan itu karena dia hanya mencintai Aryo. Hal ini membuat Robby geram, dia berusaha untuk melakukan berbagai hal untuk menghancurkan Aryo. Dibantu oleh Dicky keduanya berupaya untuk memisahkan Karina dan Aryo.

Saat segala upaya telah dilakukan Darmanto untuk menemukan putra kandungnya, ia menghadapi banyak kesulitan. Terutama dari Wieke dan Robby yang selalu berupaya untuk menggagalkan.

Hingga pada akhirnya Aryo sendiri mengetahui jati dirinya. Namun perjuangan Aryo yang sudah menemukan jati dirinya sebagai anak konglomerat juga banyak diterpa ujian oleh ibu dan saudara tirinya itu.

Bagaimana akhir nasib dari Aryo selanjutnya? Akankah dia berhasil menjalani kehidupan barunya sebagai "putra mahkota" ayahnya, dan bersatu dengan Karina?

Pemeran

Penayangan

Sinetron ini tayang perdana di Indosiar pada 12 September 2004 hingga 20 Desember 2005. dan kembali ditayangkan oleh ANTV pada 1 Juni 2020 hingga 4 Juli 2020.[1][2]

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Hasil
2005 Festival Film Bandung 2005 Pemeran Pembantu Pria Sinetron Terpuji Ramzi Menang

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "ANTV Hadirkan Serial Terbaru Saraswati Chandra dan Titipan Ilahi". Antvklik. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 
  2. ^ "ANTV Hadirkan 2 Serial Terbaru: SARASWATI CHANDRA dan TITIPAN ILAHI". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 

Pranala luar