Tongkat komando

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 November 2022 14.54 oleh Monziano Laborte (bicara | kontrib) (gramar)
Para perwira Jerman memegang tongkat komando, tahun 1941.

Tongkat komando adalah alat yang digunakan sebagai simbol jabatan kewilayahan dan kesatuan di lingkungan Militer, Kepolisian, dan Kejaksaan.[1] Alat yang kebanyakan terbuat dari kayu ini biasanya menjadi bagian dari upacara serah-terima jabatan. Umumnya, pemegang tongkat komando adalah pejabat yang memimpin mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional.[1]

Pemegang tongkat komando di Indonesia

  • Kapolres/Dandim/Kajari
  • Komandan Skadron pendidikan
  • Komandan Skadron udara
  • Komandan Pusdik/Kepala Badan Diklat Kejaksaan
  • Komandan Lanal
  • Komandan Satuan Radar
  • Komandan Batalyon
  • Komandan Brigif
  • Komandan Brimob
  • Komandan Lanud
  • Komandan Lantamal
  • Kapolda/Pangdam/Kajati
  • Gubernur Akpol
  • Gubernur Akmil
  • Kabadiklat Kejaksaan
  • Panglima Kostrad
  • Komandan Corps Marinir
  • Komandan Paskhas
  • Panglima Armada
  • Komandan Jendral Kopasus
  • Kapolri/Panglima TNI/Jaksa Agung

Referensi