Delakan
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
 | Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2009) |
Delakan[1][2] atau implosi adalah proses ketika objek dihancurkan dengan runtuh (atau terimpit) pada objek itu sendiri. Berkebalikan dari ledakan (yang memperluas volume), delakan mengurangi volume yang ditempati dan memusatkan materi dan energi. Delakan yang sebenarnya dapat melibatkan perbedaan antara tekanan dalam (lebih rendah) dan tekanan luar (lebih tinggi) atau gaya ke dalam dan ke luar yang begitu besar sehingga struktur runtuh ke dalam atau ke dalam ruang yang ditempati jika bukan merupakan objek yang benar-benar padat.[butuh rujukan] Contoh delakan termasuk kapal selam yang dihancurkan dari luar oleh tekanan hidrostatis air di sekitarnya dan keruntuhan bintang masif di bawah tekanan gravitasinya.
Delakan dapat mendorong material ke luar (misalnya karena gaya jatuh material yang memantul ke dalam atau material sampingan (peripheral) yang terlontar saat bagian dalam runtuh), tetapi ini bukan komponen penting delakan dan tidak terjadi pada semua jenis delakan. Jika objek sebelumnya padat, delakan biasanya membutuhkannya untuk diubah ke bentuk yang lebih padat. Akibatnya, objek menjadi lebih terpusat, pampat, lebih padat, atau diubah menjadi material baru yang lebih padat daripada yang asli.
Contoh
Senjata nuklir
Dalam rancangan senjata nuklir jenis delakan, bola plutonium, uranium, atau fisil lain didelakkan oleh susunan bola muatan berdaya ledak. Ini mengurangi volume bahan sehingga meningkatkan kerapatannya dengan faktor dua sampai tiga, yang menyebabkannya mencapai massa genting dan menghasilkan ledakan nuklir.
Dalam beberapa bentuk senjata termonuklir, energi dari ledakan ini kemudian digunakan untuk mendelakkan kapsul bahan bakar fusi sebelum memicunya, yang menyebabkan fusi nuklir (lihat rancangan Teller–Ulam). Secara umum, penggunaan radiasi untuk mendelakkan sesuatu, seperti bom hidrogen atau fusi kurungan inersia yang digerakkan laser, dikenal sebagai delakan radiasi.
Dinamika zalir
Peronggaan (pembentukan gelembung/keruntuhan dalam zalir) melibatkan proses delakan. Saat gelembung peronggaan terbentuk dalam cairan (misalnya, oleh baling-baling air berkecepatan tinggi), gelembung ini biasanya cepat runtuh—didelakkan—oleh cairan di sekitarnya.
Astrofisika
Delakan adalah bagian penting dari keruntuhan gravitasi bintang besar, yang dapat menyebabkan supernova, bintang neutron, dan lubang hitam tercipta.
Dalam kasus yang paling umum, bagian terdalam dari sebuah bintang besar (disebut inti) berhenti terbakar. Tanpa sumber panas ini, gaya yang memisahkan elektron dan proton tidak lagi cukup kuat untuk melakukannya. Inti runtuh dengan sangat cepat dan menjadi bintang neutron atau lubang hitam. Lapisan luar bintang asli jatuh ke dalam dan mungkin memantul dari bintang neutron yang baru tercipta (jika ada), yang menciptakan supernova.
Penghancuran struktur yang terkendali
Bangunan besar dari berbagai jenis struktur, seperti batu, rangka baja, atau beton bertulang dapat dikurangkan menjadi tumpukan puing yang mudah dihilangkan dengan penghancuran selektif unsur pendukung melalui ledakan berurutan dan terbatas. Tujuannya adalah untuk membatasi material ke area tertentu, terutama untuk menghindari kerusakan pada struktur di dekatnya. Teknik ini melibatkan penembakan muatan penghancuran yang ditempatkan secara tepat dalam selang waktu tertentu yang menggunakan gravitasi untuk menyebabkan bagian tengah bangunan jatuh secara menegak sekaligus menarik sisi-sisinya ke dalam, sebuah proses yang sering disalahartikan sebagai "delakan".
Delakan tabung sinar katode dan lampu neon
Vakum yang tinggi ada dalam semua tabung sinar katode. Jika selubung kaca luar rusak, delakan berbahaya dapat terjadi. Oleh karena kekuatan delakan, pecahan kaca dapat meluncur ke luar dengan kecepatan yang berbahaya. Sementara CRT modern yang digunakan dalam televisi dan layar komputer mempunyai pelat muka berikat epoksi atau tindakan lain untuk mencegah selubung pecah, CRT yang dikeluarkan dari peralatan harus ditangani dengan berhati-hati untuk menghindari cedera pribadi.[3]
Lihat pula
Rujukan
- ^ "Implosion - Glosarium Pusat Bahasa". bahasasastra.kemdikbud.go.id/glosarium/. Diakses tanggal 29-11-2022.
- ^ "Delak - Kateglo". kateglo.com. Diakses tanggal 29-11-2022.
- ^ Bali, S.P. (1994-06-01). Colour Television: Theory and Practice. Tata McGraw-Hill. hlm. 129. ISBN 9780074600245. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-21.