Karaeng Loe ri Sero
| Karaeng Loe ri Sero | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Karaeng Tallo | |||||||||
| Berkuasa | pertengahan hingga akhir abad ke-15 | ||||||||
| Pendahulu | Tunatangka Lopi (raja Gowa) | ||||||||
| Penerus | Tunilabu ri Suriwa | ||||||||
| Kelahiran | abad ke-15 | ||||||||
| Kematian | akhir abad ke-15 Sero | ||||||||
| Keturunan | Tunilabu ri Suriwa | ||||||||
| |||||||||
| Ayah | Tunatangka Lopi | ||||||||
| Agama | animisme | ||||||||
Karaeng Loe ri Sero merupakan anak dari raja Gowa Tunatangka Lopi dan saudara dari Batara Gowa. Karaeng Loe memerintah daerah Sero sebelum ia menyingkir ke negeri yang bernama tallo pada masa perebutan takhta dengan saudaranya. Ia dan beberapa pengikutnya menyingkir ke pesisir dan mendirikan kerajaan baru di Tallo, yang kelak akan menjadi bagian penting dari sejarah Makassar.
Referensi
Kutipan
Daftar pustaka
- Cummings, William P. (1 Januari 2007). A Chain of Kings: The Makassarese Chronicles of Gowa and Talloq. KITLV Press. ISBN 978-9067182874.