Lompat ke isi

Tarim

Koordinat: 16°03′N 49°00′E / 16.050°N 49.000°E / 16.050; 49.000
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tarim
تَرِيْم
Kota
Gambaran
Gambaran
Tarim di Yemen
Tarim
Tarim
Location in South Yemen
Tarim di Middle East
Tarim
Tarim
Tarim (Middle East)
Tarim di Asia
Tarim
Tarim
Tarim (Asia)
Koordinat: 16°03′N 49°0′E / 16.050°N 49.000°E / 16.050; 49.000
Negara Yaman
KegubernuranHadhramaut
DistrikTarim
Populasi
 (2012)
 • Total58.523
Zona waktuUTC+3 (Waktu Standar Arab Selatan)

Tarim (bahasa Arab: تريم tarīm) adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di Hadhramaut, Yaman. Di Tarim terdapat banyak masjid, jumlahnya mencapai 360 buah, sesuai dengan jumlah hari dalam 1 tahun. Selain itu Tarim juga dikenal dengan keilmuan dan ulama.

Geografis

Secara geografis, Tarim adalah sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Hadramaut, Yaman. Kota ini berada di ketinggian 2070 kaki di atas permukaan laut. Tarim terletak di garis lintang 16 derajat utara khatulistiwa dan garis bujur 48 derajat di sebelah timur Greenwich. Di satu sisi kota ini terlindungi oleh bukit-bukit batu terjal. Sedangkan pada sisi lainnya di kelilingi oleh perkebunan kurma. Kota ini berjarak sekitar 24 km ke Sayun dan 356 km ke Al Mukalla, ibukota Provinsi Hadhramaut.[1]

Jumlah penduduk kota Tarim saat ini yaitu sekitar 112.529 jiwa, yang terdiri dari 56.667 laki-laki dan 55.861 perempuan.[2] Hampir semuanya santri atau para pencari ilmu. Tidak mengherankan bila nuansa religiusitas demikian kental terasa di kota ini. Mata pencaharian penduduknya terbilang beragam. Ada yang berprofesi sebagai petani, tukang kayu, perajin, dan lainnya. Secara ekonomi, kota ini terkenal sebagai sentra kerajinan seperti barang-barang dari besi, las, pertukangan, dan tembikar. [1]

Nama Lain Kota Tarim

Kota Tarim atau terkadang dibaca ‘Trim’ termasuk kota lama. Nama Tarim menurut satu riwayat diambil dari seorang nama raja bernama Tarim bin Hadramaut. Kota Tarim disebut juga Tarim al-Ghanna yang memiliki arti kota Tarim yang rindang karena banyak pepohonan dan sungai. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan nama kota al-Shiddiq karena gubernurnya Ziyad bin Lubaid al-Anshari ketika menyeru untuk membaiat Abu Bakar sebagai khalifah, penduduk Tarim adalah yang pertama mendukungnya dan tidak ada seorang pun yang membantahnya hingga khalifah Abu Bakar mendoakan penduduk Tarim dengan tiga permintaan: agar kota ini menjadi makmur, airnya berkah dan dihuni oleh banyak orang-orang shaleh (Tim Majelis Khoir Murrotil Qur’an Wattahfidh, hal. 06).[3]

Menurut suatu catatan dalam kitab al-Ghurar ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ali bin Alawi Khirid, bahwa keluarga Ba’alawi pindah dari Kampung Bait Jubair ke Kota Tarim sekitar tahun 521 Hijriyah. Setelah kepindahan mereka ke Kota Tarim, kota ini dikenal dengan kota budaya dan ilmu. Pada waktu itu Tarim ada sekitar 300 orang ahli fiqih, bahkan pada barisan yang pertama di masjid agung Kota Tarim dipenuhi oleh ulama fiqih kota tersebut. Adapun orang pertama dari keluarga Ba’alawi yang hijrah ke Kota Tarim adalah Syaikh Ali bin Alwi Khali’ Qasam dan saudaranya Syaikh Salim, kemudian disusul oleh keluarga pamannya yaitu Bani Jadid dan Bani Basri. Terdapat tiga keberkahan pada Kota Tarim yakni: keberkahan pada setiap masjidnya, keberkahan pada tanahnya dan keberkahan pada pegunungannya (Tim Majelis Khoir Murrotil Qur’an Wattahfidh, hal. 06-07).[3]

Masjid di Kota Tarim

  • Masjid Agung, yang dibangun pada tahun 985-1011
  • Masjid al-Wa'il, dibangun oleh seorang Tabi'in, Ahmad Abbad bin Basyar al-Anshari, dan merupakan masjid tertua di Tarim
  • Masjid 'Aisy, yang lebih dikenal dengan nama Masjid Abi Hatim
  • Masjid Ba'alwi, yang lebih dikenal dengan nama Masjid Qasam
  • Masjid Al-Fath, dibangun oleh Abdullah bin Alawi al-Haddad
  • Masjid Al-Muhdhar, yang terkenal dengan menaranya

Pendidikan

Orang-orang yang berasal dari Tarim

  • Habib Umar bin Hafidz, pemimpin Dar Al-Mustafa
  • Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Imam Masjid Tarim dan Mufti Tarim
  • Syaikh Amjad Rasyid, cendekiawan muslim dari Tarim
  • Abdullah bin Umar asy-Syathiri, cendekiawan muslim dari Tarim, wafat pada tahun 1942
  • Habib Hasan bin Abdullah asy-Syathiri, Grand Syaikh Tarim, wafat pada tahun 2007
  • Habib Salim bin Abdullah asy-Syathiri, Grand Syaikh Tarim
  • Habib Abdullah bin Muhammad bin Syihab, Grand Syaikh Tarim
  • Habib Kazim Ja'far Muhammad as-Saqqaf, cendekiawan muslim dan pengajar dari Tarim
  • Habib Ali Al-Jufri, cendekiawan muslim dari Tarim
  • Abdurrahman al-Masyhur

Referensi

16°03′N 49°00′E / 16.050°N 49.000°E / 16.050; 49.000

  1. ^ a b "Tarim; Kota Para Wali (1)". Gana Islamika. 2018-03-10. Diakses tanggal 2023-01-31. 
  2. ^ "Tarim, Yaman — statistik". ZhujiWorld.com. 2023. Diakses tanggal 2023-01-31. 
  3. ^ a b Putra, Johan Septian (2022-06-09). "Tarim: Kota Seribu Wali sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam". Alif.id. Diakses tanggal 2023-01-31. 

Pranala Luar