Lompat ke isi

Bandar Udara Dhoho

Koordinat: 7°49′39″S 112°00′38″E / 7.827380°S 112.010651°E / -7.827380; 112.010651
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Mei 2023 18.38 oleh Rudiwaka (bicara | kontrib) (Re-layout)
Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri

Dhoho International Airport Kediri
Informasi
JenisPublik
PemilikPT Gudang Garam
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
PengelolaPT Angkasa Pura I
MelayaniWilayah barat daya Jawa Timur : Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Trenggalek.
LokasiKabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Koordinat7°49′39″S 112°00′38″E / 7.827380°S 112.010651°E / -7.827380; 112.010651
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
10.827 3.300 (rencana)[1]
Statistik (2023)
Penumpang1.500.000 (perkiraan)

Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri (bahasa Inggris: Dhoho International Airport Kediri) adalah sebuah bandar udara yang sekarang sedang dibangun di Kabupaten Kediri, sekitar 12 kilometer barat laut Kota Kediri, atau 18 kilometer arah tenggara dari pusat kota Kabupaten Nganjuk, dan berjarak 130 kilometer barat daya Kota Surabaya.

Bandar udara ini rencananya akan melayani daerah Kediri Raya yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Trenggalek, serta juga melayani tiga kota di Eks. Plat AE, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di Jawa Timur.

Nama Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri berasal dari Daha yang merupakan kota kuno pusat Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit. Bandar udara ini akan dioperasikan oleh Angkasa Pura I dan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari PT. Gudang Garam, perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia.

Sejarah

Pembangunan bandara ini diinsiasi oleh pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo setelah bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tahun 2016.[2] Pada september 2022 penandatanganan perjanjian kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprakarsai badan usaha (KPBU unsolicited) Bandara Baru Kediri. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Menko Luhut pada April 2020 secara online dikarenakan kondisi Covid-19.[3]

Nantinya kapasitas penumpang bandara untuk tahap I (2023) mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II sebanyak 4,5 juta penumpang per tahun, dan tahap III bisa 10 juta penumpang per tahun.[2] Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan bandara ini secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50%.[2]

Pembangunan

Bandar udara tersebut sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan untuk dibuka pada tahun 2023. Diperkirakan total nilai investasi mencapai Rp. 10,8 triliun.[2]

Tujuan pengembangan bandar udara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen Bandar Udara Internasional Juanda.[4] Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi Haji.[5]

PT Angkasa Pura I menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan PT. Gudang Garam pada 10 Maret 2020, yang sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada Angkasa Pura II.[6]

Bandara ini direncanakan akan beroperasi di akhir 2023. [7]

Referensi

  1. ^ Cakti, Aji (2020-03-10). "AP I: Desain Bandara Kediri mampu didarati pesawat berbadan besar". Antara. Diakses tanggal 2021-03-25. 
  2. ^ a b c d "Bandara Kediri Ini Dibangun Konglomerat, Bakal Layani Umrah". CNBC Indonesia. 2022-09-13. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  3. ^ "Lakukan peletakan batu pertama, Luhut puji desain Bandara Kediri". Antara. 2020-04-15. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  4. ^ "Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019". The Jakarta Post. Diakses tanggal 15 January 2019. 
  5. ^ "Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain". Kompas. Diakses tanggal 15 January 2019. 
  6. ^ "Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri" (Siaran pers). PT Angkasa Pura I. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). 10 Maret 2020. Diakses tanggal 14 Februari 2022. 
  7. ^ "Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi Akhir 2023, Pembangunan Jalanan dan Jembatan Penunjang Dikebut" (Siaran pers). jatim.tribunnews.com. 2023-05-01. Diakses tanggal 2023-05-29.