TIC Band
TICband | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Genre | Rock, pop, Elektro pop, Elektro rock |
Tahun aktif | 1999-sekarang (vakum: 2004-2013) |
Label | Independen (2013 - sekarang) Musica Studios (1998 - 2004) |
Situs web | www.TICband.com |
TICband adalah sebuah grup musik yang terbentuk di Surabaya, Indonesia pada tahun 1998. Grup ini telah beberapa kali melakukan pergantian personel dengan formasi terbaru yaitu Ogie Megadalle (vokal), Wahyu Sudiro (gitar), Adam Armyn Hatta (bass), dan Dinul Ahman (drum).
Grup yang dikenal dengan single Terbaik Untukmu ini pernah mengeluarkan 3 album pada tahun 1999 hingga 2003 di bawah label Musica Studio's. Setelah vakum hampir selama 10 tahun, pada akhir 2013 dengan memilih jalur independen mereka merilis single Beri Aku Waktu[1] dan merilis album mini Kau & Aku pada tahun 2015 yang diedarkan secara digital.
Perjalanan karier
1998-1999: Awal Terbentuk
Perjalanan sebuah band dapat diibaratkan layaknya sebuah album foto yang penuh warna. Para personel boleh datang dan pergi namun jiwa sebuah band harus tetap hidup. Hal inilah yang mungkin ingin diwujudkan oleh TICband. Terbentuk pada tahun 1998, grup musik ini sebenarnya mengusung aliran rock. Tapi bukan dalam bentuk ‘the hard rock style’, melainkan rock dengan ciri harmonisasi yang kuat. Konsep musik TICband ini boleh jadi berkaitan dengan karakter para personel yang sangat ‘low profile’. Band yang diperkuat oleh Ogie (Vocal), Aswin (Bass), Doni (Guitar), Boi (Keyboard) dan Rama (Drum) ini tidak mau memposisikan diri mereka sebagai sosok selebritis.
Grup ini terbentuk pada tahun 1997 dengan nama awal CRAB, yang beranggotakan Yayan (vokal), Rama (drum), Aswin (bass), Donni (gitar) dan Victor (keyboard) yang mempunyai markas tempat berlatih di rumah Rama di daerah Bratang Gede, Surabaya. Pada tahun 1998 mereka merekrut Ogie Megadalle yang pada waktu itu menjadi vokalis SMADA Big Band, SMA Negeri 2 Surabaya menggantikan Yayan dan Boi yang menggantikan posisi Victor pada keyboard. Nama CRAB kemudian berubah menjadi TIC atas usul dari Aswin yang berarti gerakan spontan yang dilakukan berulang - ulang yang memberikan rasa nyaman. Dan kemudian disebut TICband.
Seperti band - band Surabaya pada umumnya di waktu itu, mereka bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, satu festival ke festival lain. Dan dengan modal yang pas - pasan mereka juga membuat demo rekaman untuk bisa ditawarkan ke perusahaan rekaman di Jakarta.
Setelah berkali - kali menawarkan demo rekaman mereka dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain. Pada awal tahun 1999, keberuntungan berpihak kepada mereka. Rummy Aziez, seorang produser dari Musica Studio's tertarik untuk mengontrak TICband, dan menjadi awal TICband untuk masuk di dunia rekaman.
1999-2001: Album Perdana "Tidak Jelas"
Setelah menandatangani kontrak dengan Musica Studio's, pada tahun yang sama mereka mengeluarkan album pertama mereka yang berjudul Tidak Jelas. Dengan proses rekaman yang hanya memakan waktu 2 bulan saja, mereka mengeluarkan single dengan judul yang sama dengan album mereka yaitu Tidak Jelas. Di album ini TICband mencoba memberikan warna baru dengan menyisipkan loop sequencer pada lagu - lagu mereka. Namun pasar kurang menerima album ini dengan baik sehingga album ini tenggelam dalam hingar bingarnya dunia musik Indonesia pada waktu itu.
2001-2003: Album Kedua "Terbaik Untukmu"
Kegagalan di album pertama tidak membuat mereka menyerah. Setelah manajemen diambil alih oleh P-Thuq, TICband kembali masuk dapur rekaman untuk merekam album kedua mereka. Kali ini mereka dibantu oleh Ahmad Dhani yang berperan sebagai advisor music director. Dalam album ini mereka tetap mengandalkan sound loop sequencer, tetapi kali ini ada penambahan orkestra pada lagu - lagu mereka yang diisi oleh Sa’Unine. Ogie juga mencoba bernyanyi dengan gaya baru melalui teknik falseto yang pada waktu itu belum banyak vokalis band yang bernyanyi dengan gaya tersebut. Akhirnya kerja keras mereka terbayarkan dengan single Terbaik Untukmu yang meledak dipasaran dan meraih simpati pecinta musik tanah air, diikuti dengan single Perbedaan dan Semestinya Kita.
Album ini cukup sukses di pasaran waktu itu dan video klipnya cukup sering diputar di televisi. Namun disaat album kedua ini belum dirilis, Boi mengundurkan diri dikarenakan harus menyelesaikan pendidikannya di Belanda. Kemudian disusul pada akhir tahun 2002 menjelang masuk dapur rekaman untuk merekam album ketiga, Donnie (gitar) dan Aswin (bass) juga meninggalkan TICband karena permasalahan yang bisa dibilang 'klise',ada perbedaan misi yang sangat mendasar.
2003-2004: Album Ketiga "Suara Anak Adam"
Meski ditingkahi dengan keluarnya beberapa personelnya di album kedua, ternyata tak membuat TICband kelimpungan atau mati ide. Justru terlihat peran Ogie (vocal) semakin sentral. Merekapun semakin bergairah menelurkan ide-ide baru. Pada saat-saat krusial pembuatan album yang ketiga, TICband yang pada saat itu hanya tinggal beranggotakan 2 orang, Ogie sang vokalis dan Rama pada drum tetap bersikeras menyelesaikan album mereka. Selama proses rekaman mereka di studio, TICband merekrut gitaris anyar bernama Husein Harhara. Cowok muda berdarah Timur Tengah sebenarnya bukan wajah baru dalam TICband, karena Husein sering menjadi additional player dalam beberapa konser TICband. Suara Anak Adam sendiri menjadi saksi perubahan yang diusung oleh TICband. Perubahan arek - arek Surabaya ini tidak hanya terlihat dari album terbaru mereka yang menonjolkan sisi maskulinitas dari TICband, tetapi sekaligus menonjolkan segi penampilan dengan imej yang baru. Album ini juga menghadirkan ekspresi bermusik TICband yang sedikit berbeda, minimalis sehingga alunan vintage sound dalam album ini lebih kental terasa.
Sukses dengan album kedua, TICband yang beranggotakan Ogie (vocal), Rama (drum) dan Husein (gitar) kemudian merilis album ketiga. Suara Anak Adam adalah album ketiga mereka dengan personel 3 orang, tanpa kehadiran Boi, Donni dan Aswin. Di album ini, Erwin Prasetya (eks bassist Dewa 19,KLa Project) berperan sebagai additional bassist. Untuk penampilan live (langsung),konser hingga tur formasi utama TICband berpersonelkan Ogie (vocal), Rama (drum), Husein (gitar) Denny Irenk (keyoard,synthesizer & loop sequencer - personel tambahan), Jimat Page (rhythm gitar - personel tambahan), dan Donnie Doncil (bass - personel tambahan). Album ketiga ini sukses dan mendapat perhatian dari penikmat musik tanah air. Sama seperti album kedua terdapat hits single yaitu Perjalanan Cinta dan Mata Hati.
2013-sekarang: Kembalinya TICband, Kau & Aku
TICband pada tahun 2004 memutuskan untuk vakum selain karena kesibukan para personel. Seperti sang vokalis, Ogie menjadi vokalis dari grup musik Jikunsprain, band side project Jikun gitaris band /rif, juga kondisi pasar musik Indonesia pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk TICband bisa sukses dalam meluncurkan album terbarunya dan mampu meledak di pasaran, seiring banyaknya band baru yang bermunculan dengan warna musik yang lebih beragam dan dibarengi dengan maraknya pembajakan di industri musik Indonesia.
Setelah 10 tahun vakum, akhirnya TICband berhasil kembali ke dunia musik Indonesia dengan merilis single Beri Aku Waktu sebagai ancang-ancang untuk TICband merilis album terbarunya secara digital, yang kemudian dirilis secara luas di seluruh situs musik streaming secara gratis. Dan formasi pun ikutan berubah, posisi vokalis tetap diisi oleh Ogie, gitaris juga tetap diisi oleh Hussein Harhara, tetapi posisi drummer diganti oleh Rian Rizki Vitra, menggantikan Rama yang sudah keluar pada tahun 2003, sebelum TICband memutuskan vakum pada tahun 2004.
Kemudian pada tahun 2014, TICband harus merelakan dengan keluarnya Hussein dari formasi, sebelum album terbarunya keluar. Pada tahun 2015, akhirnya TICband merilis album keempat mereka berjudul Kau & Aku dengan hits single Beri Aku Waktu yang sudah dirilis sebelumnya. Di album ini, musikalitas TICband juga kembali dengan tema cinta seperti pada 2 album awalnya. Berbeda dengan 3 album sebelumnya, TICband dalam memasarkan albumnya tidak lagi melalui Musica Studio's, melainkan secara independen. Serta album ini hanya tersedia secara digital, dan hingga saat ini TICband belum berencana untuk merilis albumnya secara fisik.
Pada tanggal 11 Agustus 2023, TICband mengeluarkan single Akhir Pencarian yang juga dirilis secara digital, seperti single sebelumnya. Dan TICband kembali dengan formasi lengkap yaitu Ogie Megadalle (vokal), Wahyu Sudiro (gitar),Dinul Ahman (drum), Adam Armyn Hatta (bass).
Diskografi
Album studio
- Tidak Jelas (1999)
- Terbaik Untukmu (2001)
- Suara Anak Adam (2003)
- Kau & Aku (2015)
Single
- 1999: Tidak Jelas
- 2001: Terbaik Untukmu
- 2001: Perbedaan
- 2001: Semestinya Kita
- 2003: Mata Hati
- 2003: Perjalanan Cinta
- 2013: Beri Aku Waktu
- 2015: Jika Cinta
- 2020: Tolong Aku
- 2023: Akhir Pencarian
Referensi
- ^ Tic Band Kembali Naik Panggung dengan Single Terbaru. hot.detik.com. Diakses 10 November 2013