Surtsey
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Natural: ix |
Nomor identifikasi | 1267 |
Pengukuhan | 2008 (32) |
Surtsey (bahasa Islandia: "Pulau Surtur") adalah sebuah pulau vulkanis di selatan Islandia. Surtsey terbentuk akibat letusan gunung berapi yang berasal dari kedalaman 130 meter (426 kaki) di bawah permukaan laut, dan mencapai permukaan pada tanggal 14 November 1963. Letusan terus berlanjut sampai tanggal 5 Juni 1967, ketika pulau itu mencapai luas maksimal 27 km2 (10 sq mi). Sejak itu, angin dan erosi mengakibatkan pulau itu mengecil: sejak tahun 2002, luas pulau mencapai 14 km2 (5,4 sq mi).
Nama pulau itu berasal dari Surtr, jotun atau raksasa dari mitologi Nordik. Pulau ini terus dipelajari oleh vulkanologi sejak letusannya, kemudian dipelajari oleh botanis dan biologis karena kehidupan mulai tumbuh di pulau itu. Gunung ini terbentuk oleh sistem gunung berapi bawah laut Vestmannaeyjar. Ia juga menghasilkan beberapa letusan lainnya seperti gunung Eldfell di pulau Heimaey di tahun 1973. Letusan yang menghasilkan pulau Surtsey juga menghasilkan beberapa pulau di rantaian gunung berapi tersebut, seperti Jólnir dan beberapa, pulau lainnya. Kebanyakan pulau ini hilang karena erosi yang cepat.
Geografi
Pembentukan
Pada pukul 07:15 UTC+0 pada tanggal 14 November 1963, koki dari kapal Ísleifur II, yang berlayar dari Vestmannaeyjar di selatan Islandia, melihat sesuatu di barat laut, yang merupakan asap hitam besar yang mengepul. Kapal tersebut berusaha mendekati. Kapten kapal mengira itu asap tersebut berasal dari kapal yang terbakar, namun mereka mendapati asap tersebut berasal dari sebuah letusan, memberi indikasi bahwa letusan itu berasal dari gunung berapi di bawah laut.
Walaupun letusan itu tidak terduga, terdapat beberapa indikasi sebelum gunung tersebut meletus. Sejak 6 sampai 8 November, getaran kecil dapat dirasakan di Kirkjubaejarklaustur dari episenter yang berjarak 140 km (87 mi) (kira-kira jarak Surtsey), sementara pada 12 November, seismometer di Reykjavík merasakan gempa bumi kecil selama sepuluh jam, namun lokasinya belum ditentukan. Dua hari sebelum letusan, sebuah kapal riset bawah laut merasakan laut di sekitarnya terasa lebih hangat daripada biasanya, pada saat yang sama, orang-orang di desa Vík yang berjarak 80 km (50 mi) dari sana dapat mencium bau hidrogen sulfida.
Ada kemungkinan letusan dimulai beberapa hari sebelum tanggal 14 November. Namun jika dasar laut terletak 130 meter (426 kaki) di bawah permukaan laut, di kedalaman ini letusan akan padam oleh tekanan air. Namun karena letusan gunung ini dekat dengan permukaan laut, letusan ini tidak dapat padam, dan akhirnya mencapai permukaan laut.
Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA