Barbarians (seri televisi 2020)
Barbarians | |
---|---|
German | Barbaren |
Genre | |
Pemeran |
|
Negara asal | Jerman |
Bahasa asli | Jerman Latin |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 12 |
Produksi | |
Durasi | 41–51 menit |
Rumah produksi | |
Rilis asli | |
Jaringan | Netflix |
Rilis | 23 Oktober 2020 sekarang | –
Barbarians (bahasa Jerman: Barbaren) adalah seri televisi drama perang sejarah dari Jerman tahun 2020 yang diciptakan oleh Andreas Heckmann, Arne Nolting, dan Jan Martin Scharf. Seri ini dibintangi Laurence Rupp, Jeanne Goursaud, dan David Schütter. Seri ini merupakan cerita fiksi serangkaian peristiwa selama pendudukan Germania oleh Kekaisaran Romawi, dan mengakibatkan pada pemberontakan oleh suku-suku Jermanik yang dipimpin Arminius.[1][2] Seri ini dilanjutkan ke musim 2 pada 10 November 2020.[3] Seri ini dirilis di Netflix pada 21 Oktober 2022.[4]
Plot
Cerita berlatar selama pendudukan Germania Magna (area di antara sungai Rhein dan Elbe) oleh Kekaisaran Romawi pada akhir tahun 9 Masehi. Bangsa Romawi menduduki wilayah tersebut selama dua puluh tahun, dan suku-suku Jermanik yang ditindas dengan pajak yang tinggi dan kewajiban upeti oleh kekaisaran. Upaya untuk membentuk perlawanan suku-suku Jermanik bersama-sama terhambat oleh pertikaian di antara para kepala suku, dan aspirasi egois dari beberapa anggota suku yang menginginkan berdamai dengan Roma.
Arminius, seorang eques di tentara Kekaisaran Romawi, merupakan anggota dari suku Jermanik Cherusci yang diberikan kepada Roma sebagai seorang sandera, bersama dengan adiknya, Flavus, oleh ayahnya Segimerus untuk memastikan perdamaian antara sukunya dengan Roma. Ia kembali ke Germania untuk membantu Publius Quinctilius Varus (ayah angkatnya) menjaga ketertiban di wilayah tersebut. Setelah melihat kekejaman yang dilakukan tentara Romawi terhadap bekas sukunya, ia menjadi kepala suku yang baru untuk suku Cherusci, dan menyulut pemberontakan dengan menyatukan suku-suku dibantu oleh Thusnelda (anak perempuan Segestes) dan Folkwin Wolfspeer, dua sahabat masa kecilnya. Serangkaian peristiwa ini berpuncak pada 11 September 9 Masehi dengan penyergapan besar-besaran melawan tiga legiun Romawi (15.000 pria) dalam Pertempuran Hutan Teutoburg, pertempuran yang berhasil dimenangkan suku-suku Jermanik. Menghadapi kekalahan yang memalukan dan terkejut dengan pengkhianatan oleh anak angkatnya, Varus akhirnya memutuskan bunuh diri.
Rujukan
- ^ "Stream It Or Skip It: 'Barbarians' on Netflix, a German Quasi-Historical Action-Drama Series in Which People Kill and Have Sex With Each Other". Decider. Diakses tanggal 23 October 2020.
- ^ "Barbarians review – a binge-worthy historical drama". Ready Steady Cut. 23 October 2020. Diakses tanggal 23 October 2020.
- ^ "'Barbarians' Season 2: Renewed at Netflix, Release Date & What to Expect". What's on Netflix. 10 November 2020.
- ^ "Es ist wieder Zeit, das Gjallarhorn auszupacken:📯 Barbaren Staffel 2, ab 21. Oktober 📯". Twitter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25.
Pranala luar
- Barbarians di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Barbarians di Netflix
- Barbarians (seri televisi 2020) di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- Debut seri televisi Jerman 2020
- Seri televisi drama Jerman tahun 2020-an
- Televisi berbahasa Latin
- Acara televisi berbahasa Jerman
- Program orisinal Netflix
- Acara televisi yang berlatar di Jerman
- Kekaisaran Romawi dalam seni dan budaya
- Seri televisi yang berlatar abad ke-1
- Penggambaran Arminius dalam budaya
- Seri televisi oleh Gaumont International Television