Lompat ke isi

Menyusui dan kesehatan jiwa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ibu muda yang sedang menyusui anaknya

Menyusui dan kesehatan mental merupakan hubungan antara pemberian ASI pasca melahirkan dengan kesehatan mental ibu dan anak. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui mungkin berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan anak , meskipun ada penelitian yang bertentangan yang mempertanyakan korelasi dan penyebab menyusui dan kesehatan mental ibu. Manfaat yang mungkin didapat antara lain peningkatan suasana hati dan tingkat stres pada ibu, penurunan risiko depresi pasca melahirkan, peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak, ikatan ibu-anak yang lebih kuat, dan masih banyak lagi. Mengingat manfaat menyusui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komisi Kesehatan Masyarakat Eropa (ECPH) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.Meskipun ada saran-saran ini, perkiraan menunjukkan 70% ibu menyusui anaknya setelah lahir dan 13,5% bayi di Amerika Serikat mendapat ASI eksklusif. Promosi dan dukungan menyusui bagi ibu yang mengalami kesulitan atau penghentian menyusui dini dianggap sebagai prioritas kesehatan.