Satya Widya Yudha
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Ir. Satya Widya Yudha, M.Sc., Ph.D. | |
---|---|
Anggota Dewan Energi Nasional RI dari unsur Pemangku Kepentingan | |
Mulai menjabat 8 Januari 2021 | |
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 4 April 2018 – 30 September 2019 | |
Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 4 April 2018 | |
Wakil Bendahara Umum Korbid Perekonomian DPP Partai Golkar | |
Masa jabatan 2018–2019 | |
Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam DPP Partai Golkar | |
Masa jabatan 2014–2016 | |
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar | |
Masa jabatan 2014–2016 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Satya Widya Yudha 10 November 1961 Kediri, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Golkar |
Suami/istri | Diah Ambarsari |
Anak | Dyah Roro Esti Widya Putri Satya Hangga Yudha Widya Putra |
Tempat tinggal | Jakarta |
Almamater | Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science Blatvanik School of Government, Oxford University |
Profesi | Profesional Industri Minyak dan Gas Bumi |
Sunting kotak info • L • B |
Satya Widya Yudha, M.Sc.(lahir 10 November 1961) adalah Anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia (DEN-RI) periode 2020-2025.[1] [2] [3]Satya dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif atas nama Presiden RI. Satya pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014 & 2014-2019 mewakili Partai Golongan Karya dari daerah pemilihan Jawa Timur IX (Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro)[4]. Selama kariernya di DPR RI, Satya pernah menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI [5] dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII di DPR RI [6]. Satya menikah dengan Diah Ambarsari dan memiliki dua anak yakni Dyah Roro Esti Widya Putri dan Satya Hangga Yudha Widya Putra [7]
Pendidikan
Satya meraih gelar Sarjana Teknologi Kelautan (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Kemudian Satya melanjutkan pendidikan ke tingkat Masters di Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science di Bedford, United Kingdom dan meraih gelar pascasarjana Master of Science (MSc) di bidang Oil and Gas Project Quality Management.[8] [7]
Penghargaan
Satya bersama dengan Presiden Joko Widodo (yang saat itu sebagai Gubernur DKI Jakarta), Sharif Cicip Sutardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan), Yusril Ihza Mahendra (sebelumnya Menteri Sekretaris Negara), Roy Suryo (Menteri Pemuda dan Olahraga), Hary Tanoesoedibjo, menerima penghargaan ‘The Right Man On The Right Place’ dalam kategori prestasi Committed Achievement oleh Lensa Indonesia [9]
Referensi
- ^ antaranews.com (2023-08-23). "Anggota DEN: PHE diharapkan mampu bersaing dengan perusahaan dunia". Antara News. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ Media, Kompas Cyber (2024-01-17). "DEN: Tak Ada Alasan untuk Tidak Kembangkan Energi Nuklir". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ "Dewan Energi Nasional: Pengembangan Infrastruktur Gas Pertamina Perkuat Ketahanan Energi". Tribunnews.com. 2024-05-12. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Profil Anggota
- ^ Aritonang, Lamhot. "Satya Widya Yudha Gantikan Meutya Hafid". detiknews. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ antaranews.com (2017-01-17). "Satya Yudha jabat Wakil Ketua Komisi VII". Antara News. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ a b "Profil Satya Widya Yudha". tirto.id. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ Umah, Anisatul. "8 Anggota DEN Dilantik, Dua di Antaranya Mantan Anggota DPR". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-05-12.
- ^ Liputan6.com (2013-03-17). "Anggota DPR Dapat Penghargaan, Satya Widya Yudha Bangga". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-05-12.
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
{{
- Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan from Maret 2021
- Orang hidup berusia 63
- Kelahiran 1961
- Profesional Indonesia
- Alumni Universitas Cranfield
- Alumni Universitas Oxford
- Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh dari Kediri
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Golongan Karya
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Anggota DPR RI 2014–2019