Adolf Hitler
Adolf Hitler (20 April 1889 - 30 April 1945) adalah pemimpin Nazi dan pemimpin Jerman antara tahun 1933-1945. Seorang orator yang berkarisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling penting dan juga paling dibenci di dunia.
Awal hidup
Hitler dilahirkan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889. Ayah Adolf Hitler merupakan seorang pegawai kantor perbatasan.
Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta sebagai pengantar pesan dalam pasukan Infantri Resimen Bavaria ke-16. Ketika gencatan senjata ditanda tangani pada tanggal 11 November 1918, Hitler sedang dirawat di rumah sakit. Ketika itu Hitler menjabat sebagai lance-koperal.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Pekerja Jerman pada bulan Juli 1921. Hitler kemudian menukar nama Partai Pekerja Jerman kepada National-Socialistische Deutsche Arbeiters Partei (NSDAP) atau partai Nazi.
Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai, dan kembali menukar nama partai kepada partai Nazi.
Pada tahun 1929 partai Nazi menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudiannya memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Perdana Menteri Kanselir.
Masa pemerintahan
Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kendaraan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).
Pada malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi. Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil meraih dukungan angkatan tentara dengan melaksanakan polisi melengkapkan peralatan senjata Jerman.
Hitler dan Teori Darwin
Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf(Perjuanganku). Ia menyamakan ras non-Eropa sebagai kera.
Dari dalam dirinya tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannyadengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Prancis, Rusia, dll. Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep eugenics yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Eugenics berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkawinan hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.
Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.
Masih dalam eforia teori evolusi dan eugenics, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman biar berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerinyahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih eugenics. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘imperium Jerman’. Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi.
Perang Dunia II dan Kejatuhan
Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara yang melampau dan mengejut) mencapai kejayaan yang memeranjatkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia bagaimanapun menyebabkan musuh-musuhnya kini bertindak balas dan pihak Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu memulai Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill.
Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah menyerang Uni Sovyet yang akhirnya mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia. Hitler kemudiannya mengawini wanita simpanannya Eva Braun, dan kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Mayatnya dibakar untuk menghindar daripada jatuh ke tangan musuh.
Kutipan
- Hapuskan ras Jerman Nordik dan jangan ada yang tersisa kecuali tarian para kera.
- Musnahkan bangsa Yahudi dari muka bumi.
Pranala luar
Didahului oleh: Kurt von Schleicher |
Kanselir Jerman 1933–1945 |
Diteruskan oleh: Joseph Goebbels |