Abjad Pegon
Huruf Pegon adalah huruf Arab atau lebih tepat: Huruf Jawi yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa pégo yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim. Umumnya untuk pemula ditulis dengan harakat fathah untuk vokal a atau ö, dzomah untuk vokal o atau u, kasroh untuk vokal i, dan sukun serta harakat ~ untuk vokal ê. Tapi yang sudah mahir harakat itu sudah tidak di perlukan. Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon.
ا a
ب b ج c (dengan 1 titik ) atau j (dengan 3 titik) د d ف f (dengan 1 titik) atau p (dengan 3 titik) ك g (dengan 3 titik dibawahnya) atau k (tanpa titik) ح h bersih ه h kotor ل l م m ن n ق q ر r س s ت t و w ي y (dengan 2 titik) atau ny (dengan 3 titik) ع ng (dengan 3 titik diatas nya)
cara menambahkan vokal
vokal a atau ö, dengan menambah alif di belakangnya misal jaya/jöyö جاي .
Vokal e dan i, dengan menaruh huruf ي di belakangnya. Misal eja ايجا
rina/rinö رينا
vokal o, dengan menaruh و dibelakangnya. Misal toko توكو
vokal u, menambah huruf وا setelah konsonan. Misal tuku تواكوا
Huruf pegon di Jawa terutama dipergunakan oleh kalangan umat Muslim yang taat, terutama di pesantren-pesantren dalam menulis. Biasanya dipergunakan untuk menulis komentar pada Al-Qur'an seperti tafsir quran al ibris karya kh bisri, dan juga banyak pula naskah-naskah manuskrip cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah Serat Yusup, dan kitab kitab di pesantren.
Bacaan selanjutnya
- Th. Pigeaud, Literature of Java, volume III, 1970, 76 - 80
- B. Arps, Tembang in Two Traditions, 1992
- Titik Pudjiastuti, Sadjarah Banten, 2000, 94 - 111