Rokoko
Rokoko (juga ditulis dalam bahasa-bahasa Eropa rococo atau roccoco; diucapkan [rəˈkoʊkoʊ], [roʊkəˈkoʊ]) juga berarti "Barok Akhir" ("Late Baroque") adalah gaya abad 18 yang berkembang ketika seniman Barok meninggalkan gaya simetris dan mulai menambahkan bunga, tanaman dan permainan lainnya. Ruang-ruang rokoko dirancang sebagai karya seni total dengan perabotan elegan bermotif bunga dan tanaman, patung-patung kecil, cermin penuh ornamen, dan permadani melengkapi arsitektur, relief, dan cat dinding penuh warna. Gaya ini banyak digantikan oleh gaya Neoklasik. Tahun 1835 pada Dictionary of the French Academy menuliskan kata Rococo "biasanya meliputi jenis ornamen, gaya dan desain yang berhubungan dengan pemerintahan Louis XV dan awal dari Louis XVI". Termasuk didalamnya, segala jenis karya seni yang dibuat pada pertengahan abad 18 di Perancis.
Kata Rokoko berasal dari kombinasai kata Perancis rocaille, yang artinya batu, dan coquilles, yang artinya kerang, karena keterikatan dengan benda-benda asal motif dekorasinya.[1] Istilah Rokoko juga bisa diartikan sebagai kombinasi kata "barocco" (bentuk teratur dari mutiara, kemungkinan berasal dari kata "baroque") dan kata Perancis "rocaille" (bentuk populer dari ornamen taman dan interior menggunakan kerang dan kerikil hias), dan juga bisa dipakai untuk menjelaskan gaya yang halus dan indah yang menjadi mode di Eropa selama abad ke-18.[2] Karena gaya Rokoko suka dan fokus pada seni dekoratif, beberapa kritikus menggunakan istilah ini untuk merendahkan secara tidak langsung bahwa gaya itu sembrono atau sekedar modis saja. Ketika istilah ini mulai digunakan di Inggris pada sekitar tahun 1836, ini menjadi ucapan sehari-hari yang artinya "ketinggalan zaman".
Galeri
-
Igreja de São Francisco de Assis di São João del Rei, 1749–1774, oleh arsitek Brazil Aleijadinho
-
Czapski Palace di Warsawa, 1712–1721, menampilkan daya tarik arsitektur rokoko oriental
-
Tangga Rokoko Gruber Palace di Ljubljana
Catatan
- ^ (Inggris) Monique Wagner, From Gaul to De Gaulle: An Outline of French Civilization. Peter Lang, 2005, pp. 139. ISBN 0-8204-2277-0
- ^ (Inggris) Marilyn Stokstad, ed. Art History. 4th ed. New Jersey: Prentice Hall, 2005. Print.
Referensi
- (Inggris) Edmond and Jules de Goncourt. French Eighteenth-Century Painters. Cornell Paperbacks, 1981. ISBN 0-8014-9218-1.
- (Inggris) Marilyn Stokstad, ed. Art History. 3rd ed. New Jersey: Prentice Hall, 2005. Print.
Bacaan selanjutnya
- (Inggris) Kimball, Fiske (1980). The Creation of the Rococo Decorative Syle. New York: Dover Publications. ISBN 0-486-23989-6.
- (Inggris) Arno Schönberger and Halldor Soehner, 1960. The Age of Rococo Published in the US as The Rococo Age: Art and Civilization of the 18th Century (Originally published in German, 1959).
- (Inggris) Levey, Michael (1980). Painting in Eighteenth-Century Venice. Ithaca: Cornell University Press. ISBN 0-8014-1331-1.
- (Inggris) Kelemen, Pál (1967). Baroque and Rococo in Latin America. New York: Dover Publications. ISBN 0-486-21698-5.
Pranala luar
- (Inggris) Examples
- (Inggris) Rococo in the "History of Art"
- (Inggris) "Rococo Style Guide". British Galleries. Victoria and Albert Museum. Diakses tanggal 2007-07-16.