Lompat ke isi

Zadok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Anointing of Solomon oleh Cornelis de Vos.

Zadok (bahasa Ibrani: צדוק‎, Ṣadhoq yang berarti berbudi, budiman)[1] adalah seorang imam di zaman Daud.[2] Zadok merupakan anak dari Ahitub, keturunan Eleazar. Ia adalah imam di istana Daud bersama dengan Abiathar. Ia mendukung Daud pada waktu pemberontakan anaknya Absalom. Kemudian ia mengusulkan untuk menunjuk Salomo sebagai penggantinya. Menurut Kitab 1 Tawarikh, Zadok adalah keturunan Harun. Namun demikian, banyak ahli modern mengatakan bahwa Zadok adalah keturunan Yebusit. Yebusit itu sendiri adalah penduduk dari salah satu kota yang ditaklukkan oleh Daud. Namanya memperlihatkan kedekatan dengan Melkisedek yang dalam Kitab Kejadian pasal 14 digambarkan sebagai seorang imam dari Yerusalem. Keturunan Zadok menguasai perimaman Yerusalem sampai tahun 171 sM. Pada waktu itu perimaman dikuasai oleh golongan Hasmonea. Para imam Zadok adalah pemimpin pertama dari persekutuan yang dibentuk di Qumran. Nama Saduki mungkin juga dihubungkan dengan Zadok. Zadok beserta keturunannya berhenti menjalankan tugas sebagai imam di istana Salomo sampai kehancurannya pada tahun 587 sM.

Referensi

  1. ^ J.D. Douglas. 1994, New Bible Dictionary. Leicester: Intervarsity Press. hlm. 1272.
  2. ^ Zadok W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 507.