Andrew Carnegie
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Andrew Carnegie | |
---|---|
Lahir | Fife, Scotland, Inggris | 25 November 1835
Meninggal | 11 Agustus 1919 Lenox, Massachusetts, Amerika Serikat |
Pekerjaan | Chairman & CEO, Berkshire Hathaway |
Anak | Margaret Carnegie Miller |
Penghargaan | |
Andrew Carnegie adalah seorang industrialis Skotlandia-Amerika, pengusaha, pengusaha dan dermawan besar.
Dia adalah salah satu pemimpin yang paling terkenal dari industri akhir abad 19 dan awal 20.
Ia beremigrasi ke Amerika Serikat sebagai anak dengan orang tuanya. Pekerjaan pertamanya di Amerika Serikat adalah sebagai pekerja pabrik di sebuah pabrik bobin, kemudian ia menjadi logger tagihan pemilik perusahaan. Segera setelah ia menjadi pesuruh. Akhirnya ia berkembang menanjak sebuah perusahaan telegraf. Dia membangun Pittsburgh Carnegie Steel Company, yang kemudian bergabung dengan Elbert Gary H. 's Steel Federal Perusahaan dan beberapa perusahaan kecil untuk membuat US Steel. Dengan kekayaan ia terbuat dari bisnis, ia kemudian beralih ke filantropi dan kepentingan di bidang pendidikan, mendirikan Carnegie Corporation New York, Carnegie Endowment for International Peace, Carnegie Mellon University dan Carnegie Museum of Pittsburgh.
Carnegie menyerahkan sebagian besar uangnya untuk mendirikan berbagai perpustakaan, sekolah, dan universitas di Amerika, Britania Raya dan negara-negara lain, serta dana pensiun bagi mantan karyawan. Ia sering dianggap sebagai orang terkaya kedua dalam sejarah setelah John D. Rockefeller. Carnegie dimulai sebagai kawat dan oleh 1860-an telah investasi di kereta api, mobil tidur kereta api, jembatan dan derricks minyak. Dia membangun kekayaan lebih lanjut sebagai penjual obligasi mengumpulkan uang untuk perusahaan Amerika di Eropa.
Beliau memperoleh sebagian besar kekayaannya dalam industri baja. Pada 1870, ia mendirikan Carnegie Steel Company, sebuah langkah yang disemen namanya sebagai salah satu "Kapten dari Industri". Pada 1890-an, perusahaan itu adalah perusahaan industri terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Carnegie menjualnya kepada JP Morgan pada 1901, yang membuat US Steel. Carnegie mengabdikan sisa hidupnya untuk filantropi skala besar, dengan penekanan khusus pada perpustakaan lokal, perdamaian dunia, pendidikan, dan penelitian ilmiah. Hidupnya sering disebut sebagai "kain benar kekayaan" cerita.
Masa kecil
Dilahirkan pada tahun 1835, Carnegie menikmati masa kecilnya dalam keluarga besar. Ayahnya pindah bersama keluarganya ke Amerika Serikat ketika ia berusia remaja, tetapi aksen Carnegie dan kecintaaannya akan segala ha yang berasal dari Skotlandia tidak pernah lepas dari ciri khasnya. Di pittsburgh, ia mendapata pekerjaan sebagai seorang telegraf dan karyawan diperusahaan kereta api, dan kariernya meningkat di perusahaan Pennsylvania Railroad Company.
Ketika pecah perang saudara, ia diminta memegang tanggung jawab untuk perusahaan kereta api dan telegraf milik pemerintah Amerika Serikat, dan tanggung jawab itu dilaksanakan dengan berbagai pembedaan. Ia seorang republik dan menentang perbudakana, dan ini adalah peluang besarnya untuk melaksanakan keinginannya itu. Selain kemampuannya yang besar dalam hal pekerjaan dan memberikan jalan bagi orang-orang, Carnegie memiliki pekerjaan yang baik.
Sistem perkeretaapian Amerika sedang dalam pengembangan pesat, dan ia berkomentar bahwa:
Perhatian pada manufaktur seperti perusahaan kami dapat berkembang dengan pesat untu memenuhi keinginan orang-orang Amerika.
Setelah menjual segala hal yang terbuat dari besi dan baja terbesar di Amerika Serikat, ia menjadi orang terkaya di dunia. Ia menghabiskan masa pensiunnya di tempat yang ia sayangi yaitu di Skibo Castle, Skotlandia, dan wafat di Lenox, Massachusets pada tahun 1919. Ia meninggalkan warisan sebesar 100 juta dollar Amerika Serikat untuk pembangunan brbagai perpustakaan umum di seluruh wilayah Amerika Serikat dan Inggris, dan memberikan sumbangan yang besar bagi berbagai universitas. Carnegie yang menyukai perdamaiana merasa sedih atas pecahnya Perang Dunia Pertama. Karena itu, ia memberi sumbangan untuk berbagai institusi yang mengkampanyekan perdamiana dan membuat riset untuk melihat akibat-akibat yang disebabkan oleh perang. Andrew Carnegie dilahirkan pada 25 November 1835 di Dunfermline, Skotlandia di pondok penenun khas dengan hanya satu kamar utama yang terdiri dari setengah lantai dasar yang bersama dengan keluarga penenun tetangganya.
Perjalanan karier
Carnegie tidak suka spekulasi dalam saham. Ia beranggapan adalaha jauh lebih baik untuk menanamkan investasi dengan memilih sebuah industri, belajar segala sesuatu tentang itu, dan berinvestasi dalama bisnis sendiri.
Saya Percaya bahwa jalan sejati menuju kesuksesan terbaik dalam garis kehidupan apa pun adalah untuk membuat diri anda unggul dalam garis itu. Saya tidak pernah percaya pada kebijakan tentang penghamburan sumberdaya seseorang, dan berdasarkan pengalaman saya, says jarang, jikalau pernah, bertemu dengan seorang pria yang mencapai keunggulan dalam menghasilkan uang, yang tertarik pada banyak bidang.
Ini adalah kekuatan fokus, dengan mengorbankan apa yang mungkin diperoleh dengan memperluas bidang, agar mendapatkan pasar yang lebih kecil tetapi dikenal baik.
Karena kesuksesan hebatnya dicapai pada usia muda, Carnegie dikenal sebagai orang yang tidak pernah takut dan sembrono dalam berbisnis. Citra ini, katanya, tidak begitu jauh dari kebenarannya. Pada kenyataannya, ia tidak pernah berani mempertaruhkan modalnya sendiri atau mitra-mitra kerjanya ke dalam tingkatan yang besar.
Mengelola perusahaan
Carnegie mencoba menciptakan transparansi dalam manajemen seluruh pabrik industrinya. Ia menjaga agar semua pabrik diatur dengan sangat baik dan bersih, serta menyambut hangat kedatangan para penilik pemerintah. Ia selalu menjalin hubungan yang baik kepada seluruh anak buanya, dan imumnya memberikan kepada karyawan apa yang mereka inginkan asal masuk akal. Aksi mogok yang terkenal, yang terjadi di pabrik Homestead ketika beberapa orang tewas terjadi saat ia berada di Skotlandia, dan pemogokan itu mungkin tidak akan terjadi seandainya ia ada disana. Ia telah membuat banyak karyawannya menjadi kaya. Manajer pabrik Charles Schwab adalah orang pertama di Amerika yang digaji satu juta dolar Amerika Serikat per tahun. Carnegie adalah seorang siswa untuk sifat alami manusia dan mengetahui bahwa penyaluran energi para tenaga kerja secara efektif adalah tanda dari seorang pemimpin sejati. Ia berkata bahwa dia tidak memahami permesinan uap, tetapi ia mencoba memahami mekanisme yang jauh lebih rumit, yaitu manusia.
Orang-orang di sekitar
Kawan-kawan Carnegie termasuk Hakim M. Ellon, Matthew Arnold, James Blaine, William Gladstone, Presiden Harrison, Mark Twain, dan Herbert Spencer. Hubungan-hubungan ini bukan dikembangkan agar Carnegie dapat menyebutkan nama-nama penting sebagai kenalan, tetapi agar ia dapat belajar langsung dari pengetahuan dan pengalaman mereka yang unik.
Makna sebuah pengetahuan dan nilai
Suatu malam pada tahun 1868 di usia 33 tahun, carnegie menulis sebuah memorandum bagi dirinya sendiri saat tingal di hotel St. Nicholas di New York. Ia memulai memo dengan kalimat "Tiga puluh tiga dan penghasilan 50.000 dolar Amerika Serikat per tahun!" dan kemudian menyatakan bahwa ia dapat mengorganisir berbagai urusan bisnisnya untuk menghasilkan jumlah uang yang sama per tahun, seraya memanfaatkan kelebihannya untuk "tujuan penuh kebajikan". Dengan semakin bijaknya ia, Carnegie menuliskan niatnya untuk pensiun di usia 35 tahun dan setelah itu ia mengabdikan hidupnya untuk membaca dan belajar.
Gemar berpergian untuk memperluas wawasan
Carnegie gemar berpergian, terutama ketika itu memiliki unsur petualangan, dan mendesak orang lain untuk lebih banyak melihat dunia. Bukunya yang berjudul An American Four-in-Hand in Brittain berisi catatn perjalanan keliling negeri dengan menunggang kuda dan mengendarai kereta. Dalam perjaanannya, ia mencoba untuk belajar lebih dalam tentang kebudayaan yang ia masuki, sebagai contoh selama di China, ia membaca ajaran konfusius dan di India tentang ajaran Buddha dan Zoroaster. Respek seperti itu terhadap semua agama sudah menjadi sifat keterbukaan pikiran Carnegie dan juga kepercayaannya bahwa melihat tempat-tempat baru daoat memberikan apresiasi yang lebih besar bagi orang-orang terhadap dunia secara keseluruhan.
Pelajaran hidup
- Pelajaran #1 - Melebihi harapan
Andrew Carnegie tidak suka melaksanakan pekerjaan sesuai yang diminta. Ia mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk melebihi harapan dirinya sendiri atau orang lain.
Lebih lanjut, Carnegie juga mengatakan:
Jangan berpikir bahwa seseorang telah benar-benar melakukan tugasnya ketika ia sudah melaksanakan pekerjaan yang diminta.
Prinsip seperti ini diterapkan oleh Andrew Carnegie, baik ketika ia masih bekerja pada orang lain maupun ketika ia sudah memimpin perusahaannya sendiri. Dengan mempraktikkan prinsip seperti ini, Andrew Carnegie percaya bahwa orang sudah membuka satu kunci kesuksesan.
Ketika masih bekerja di pabrik saat usianya masih belasan tahun, Carnegie mengatakan bahwa:
Saya sudah bisa mendapatkan jutaan dolar, tapi rasa bahagianya tak bisa mengalahkan ketika saya mendapatkan bayaran mingguan pertama saya.
- Pelajaran #2 - Investasi pada diri sendiri
Andrew Carnegie meyakini bahwa kekayaan materi atau fisik berasal dari pikiran. Oleh karena itu, ia selalu menjaga diri untuk terus bersikap positif, apapun keadaan di sekitarnya.
Salah satu kutipannya yang terkenal berbunyi:
Ada sedikit kesuksesan di mana hanya ada sedikit tawa.
Carnegie tahu bahwa sikap senang dan positif bisa membantunya meraih keberhasilan. Pikiran yang senang dan positif bisa berdampak pada kondisi fisik, sehingga berinvestasi pada diri sendiri, tepatnya pada pikiran, akan dapat membantu siapapun untuk bekerja dengan lebih baik.
Itulah sebabnya mengapa Carnegie tidak suka minum alkohol, karena alkohol dapat merusak pikiran dan konsentrasinya. Bahkan, bukan hanya anti alkohol, Carnegie juga adalah seseorang yang anti rokok. Ia tidak mempersoalkan masalah moral, namun ia percaya bahwa rapuhnya kondisi fisik akibat alkohol dan rokok dapat bedampak buruk pada kualitas kerjanya.
Jadi, Andrew Carnegie selalu menginvestasikan pada dirinya sendiri, yaitu pada kesehatannya, baik fisik maupun mental.
Selain itu, Andrew Carnegie juga suka membaca buku sejak ia masih muda. Saat ia bekerja, ia menyempatkan diri untuk membaca buku yang diperolehnya secara gratis dari perpustakaan Colonel Anderson.
Kerja keras di siang hari dan bahkan pelayanan yang panjang di malam hari selalu diterangi dengan buku yang saya bawa dan saya baca di sela-sela tugas.
- Pelajaran #3 - Fokus
Prinsip ini jugalah yang membuat Andrew Carnegie berhasil. Apa yang membuat Andrew Carnegie sukses adalah karena ia senantiasa fokus pada satu perusahaannya saja. Kalau menurut Robert Kiyosaki, pengarang Rich Dad Poor Dad, Focus berarti Follow One Course Until Successful. Inilah tepatnya apa yang dilakukan oleh Andrew Carnegie.
Orang yang sudah sukses adalah orang yang telah memilih satu jalan, dan terus fokus pada jalan itu.
Carnegie mengatakan bahwa ia tidak menyetujui ungkapan:
Don’t put all your eggs in one basket (Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang).
Ia juga mengatakan bahwa:
Taruhlah telur dalam satu keranjang dan awasi keranjang itu. Lihatlah di sekeliling Anda dan perhatikanlah bahwa orang yang melakukan hal tersebut jarang menemui kegagalan. Mengawasi dan membawa satu keranjang itu mudah. Mencoba membawa terlalu banyak keranjanglah yang memecahkan kebanyakan telur di negara ini. Orang yang membawa tiga keranjang harus meletakannya satu di atas kepala, di mana ia bisa lebih mudah terjatuh.
Andrew Carnegie juga mengatakan bahwa kebanyakan pengusaha yang ia ketahui berinvestasi di perusahaan lain yang jauh, padahal tambang emas yang sesungguhnya berada di perusahaan mereka sendiri.
Pranala luar
- Kesuksesan Karier
- Karya-karyanya
- Pelajaran Hidup
- Tom Buttler-Bowdown, 50 Success Classics, 2005, Indonesia, Penerbit: PT. Bhuana Ilmu Komputer