Lompat ke isi

SMK Negeri 1 Kasihan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 September 2012 20.47 oleh JackieBot (bicara | kontrib) (Fix URL prefix)

Sejarah Kelahiran

Bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam menegakkan kepribadianya sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat telah mengambil bentuk yang meliputi berbagai segi. Tidak saja bidang politik, sosial, ekonomi dan perlawanan phisik terhadap kolonialisme, tetapi juga bidang kebudayaan merupakan sarana yang sangat penting.

Sebagai kelanjutan kebangkitan kepribadian nasional seperti yang kemudian dihasratkan juga oleh perkumpulan JONG JAVA, maka sejak tahun 1918 oleh KRIDO BEKSO WIROMO telah merintis penyelenggaraan pelajaran tari yang menuju kearah bentuk dan cara sistematis. Usaha tersebut kemudian disusul oleh TAMANSISWA yang dalam system pendidikanya memasukan kesenian sebagai alat pendidikan. Sejak meletuskan revolusi Agustus 1945, kegiatan di bidang seni tari itu dikembangkan pula oleh para pemuda pelajar pejuang yang kemudian menjelma menjadi perkumpulan tari IRAMATJITRA.

Berdasarkan kenyataan, bahwa terdapat dasar yang kuat pada tari klasik di Yogyakarta, maka pada tahun 1961 oleh para peminat dikehendaki adanya suatu lembaga yang dapat membina kehidupan seni tersebut secara sistematis, kontinyu dan dapat pula mengembangkannya sesuai dengan tuntutan kemajuan jamannya.

Pendirian Konri

Sehubungan dengan sangat pesatnya pesatnya perkembangan dibidang kebudayaan pada umumnya dan seni tari khususnya, maka guna lebih menjamin dan menyempurnakan perkembangan seni tersebut dipandang perlu untuk membentuk suatu badan yang khusus disertai tugas membina seni tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dikeluarkanlah surat keputusan mentri pendidikan Dasar dan Kebudayaan Repuplik Indonesia Nomer 48 tahun 1961 didirikanlah Konservatori Tari , selanjutnya di singkat KONRI di Yogyakarta. Disamping itu menunjuk untuk sementara, sebagai pimpinan KONRI (Konservatori Tari Indonesia) Sdr. Riyo Koesoemobroto, Kepala Inspeksi Daerah Kebudayaan DIY dan Wakil pimpinan merangkap pimpinan Harian Sdr.R.C. Hardjo Soebrto, Guru Tidak Tetap pada KONRI

Periodisasi Nama Sekolah

  1. 1961 : Konservatori Tari Indonesia (KONRI)SK Mentri pedidikan Dasar dan Kebudayaan R.I No. 48/1961, tanggal 17 Oktober 1961
  2. 1976 : Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0292/O/ 1976, tanggal Desember 1976
  3. 1997 : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kasihan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 036/O/1997, tanggal 7 Maret 1997.

Kepala Sekolah

  • 1961 – 1962 Riyo Koessoemobroto
  • 1962 – 1972 R.C Hardjosoebroto
  • 1972 – 1975 Drs RM Soedarsono
  • 1975 – 1992 Drs. N. Supardjan
  • 1992 – 2001 Dra. Soertiyati Dytee Triwaloejo, BA
  • 2001 – 2001 Drs. Amik Setiaji
  • 2001 – 2003 Drs. Sudarseno
  • 2003 – 2004 Semidi, S.Pd (PLH)
  • 2004 – 2006 Drs. Samsuri Nugroho
  • 2006 – Juni 2006 Drs. Sunardi (PLH)
  • Juli 2006 – sekarang Drs. Sunardi

Program Keahlian

  1. Seni Karawitan
  2. Seni Tari
  3. Seni Pedalangan
  4. Seni Teater

Pranala luar