Lompat ke isi

Penerbitan mandiri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nulisbuku.com merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan dimana ia berperan sebagai sebuah kanal penerbitan mandiri dengan basis mencetak sesuai permintaan yang pertama di indonesia. Nulisbuku.com memberi kesempatan kepada para penulis untuk mampu membuat serta mempublikasikan buku karyanya sendiri, sekaligus menjadi toko buku online tempat menjual sebuah karya (buku) yang diterbitkan melalui situs tersebut[1].

Sejarah dan Latar Belakang

Nulisbuku.com didirikan pada Oktober 2010 oleh Aulia Halimatussadiah bersama kawan-kawannya yakni Brilliant Yotenega, Oka Pramata, dan Angelina Anthon. Pendiriannya dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami Aulia Halimatussadiah untuk menerbitkan buku di penerbit-penerbit besar, meskipun sebelumnya ia telah menerbitkan 15 buku dibeberapa penerbit yang sama. Akhirnya Aulia Halimatussadia bersama kawan-kawannya ini membentuk sebuah situs yang dinamakan Nulisbuku.com sebagai wadah sekaligus mitra bagi penulis untuk dapat menerbitkan karyanya dalam bentuk buku secara gratis dan mudah, dengan ciri khasnya berupa metode penerbitan mandiri dan pencetakan buku sesuai permintaan. Target utama dari dibentuknya Nulisbuku.com ini adalah untuk memberi motivasi maupun dorongan kepada semua orang agar mau terus menulis dan mempublikasikan karyanya untuk menjadi sebuah bentuk yang konkret berupa buku. Para pendiri dari Nulisbuku.com mempercayai bahwa walaupun saat ini keberadaan buku mulai digantikan dengan adanya buku elektronik, yang notabennya lebih modern, namun penerbitan sebuah karya tulis dalam bentuk buku akan menjadi sejarahnya sendiri bagi penulis yang bersangkutan. Disisi lain, bagi para pembaca, buku yang diterbitkan dapat dibaca dimana saja dan kapan saja, tanpa terbatasi oleh kapasitas baterai seperti ketika membaca melalui media buku elektronik pada laptop, handphone, maupun media elektronik lainnya[2].

Ciri Khas pada Nulisbuku.com

Dua hal yang menjadi ciri khas dari penerbitan karya dalam Nulisbuku.com adalah penerbitan mandiri dan pencetakan sesuai permintaan.

Penerbitan Mandiri

Penerbitan mandiri pada Nulisbuku.com adalah metode dimana penulis menjadi penerbit atas karyanya sendiri. Hal yang ditekankan dalam metode ini adalah tidak adanya bantuan dari penerbit mayor untuk menerbitkan karya penulis. Penulis bertanggung jawab penuh atas segala proses penerbitan karyanya, dengan dimulai dari penulisan naskah, desain sampul dan naskah, penentuan harga buku serta royalty, distribusi buku, hingga pemasaran buku.

Mencetak Sesuai Permintaan

Hal ini berhubungan dengan proses cetak-mencetak buku yang diberlakukan oleh Nulisbuku.com, dimana buku akan dicetak dengan jumlah yang sesuai dengan pesanan. Dengan demikian Nulisbuku.com tidak mengenal batas jumlah minimal untuk pencetakan sebuah buku.

Komunitas

Semenjak dibentuk pada Oktober 2010, Nulisbuku.com telah mengalami berbagai perkembangan yang pesat. Hal ini salah satunya ditandai dengan munculnya komunitas dibawah naungan Nulisbuku.com yang dinamakan Nulisbuku Club. Komunitas Nulisbuku Club ini mulai resmi dibentuk pada Januari 2010 dan merupakan wadah untuk bertukar pendapat, berbagi ide, maupun teknik penulisan. Kegiatan yang seringkali dilakukan oleh komunitas ini umumnya berupa pertemuan-pertemuan yang turut mengundang senior-senior dalam dunia tulis menulis, untuk berbagi ilmu menulis, teknik, pengalaman, dan masalah yang mungkin dihadapi dalam proses penulisan. Tidak hanya itu, dalam pertemuan ini sering pula diadakan peluncuran terhadap satu dua buku dari penulis Nulisbuku.com [3]. Nulisbuku Club pada awalnya membentuk komunitas yang berpusat di Jakarta. Namun lambat laun anggota komunitas ini terus bertambah dari berbagai daerah ditanah air. Hal ini kemudian mendorong komunitas Nulisbuku Club untuk melebarkan sayap komunitasnya hingga mencakup kota-kota lainnya di Nusantara. Setidaknya hingga satu tahun setelah pembentukkan Nulisbuku.com, komunitas yang terbentuk telah merambah di kota-kota seperti Surabaya, Jogja, Bandung, Palembang, Balikpapan, Madura, Malang, Medan, dan Makassar.

Acara dan Kegiatan

Sebagai forum yang bertujuan memotivasi banyak orang untuk terus menulis dan berkarya, Nulisbuku.com membentuk acara-acara yang melibatkan masyarakat luas untuk berpartisipasi didalamnya.

99 Writers in 9 Days

Acara bertajuk ’99 writers in 9 days’ ini diselenggarakan pada 8 Oktober 2010 sebagai acara yang menandai berdirinya Nulisbuku.com. Dalam acara ini Nulisbuku.com hendak menyaring dan mengumpulkan 99 penulis dari 110 penulis yang terdaftar dalam 9 hari. 99 karya dari ke-99 penulis ini kemudian diluncurkan dalam acara yang diselenggarakan di Main Stage Indonesia Book Fair 2010, Istora Senayan[4]. Melalui acara ini Nulisbuku.com mulai memperkenalkan dirinya sebagai kanal penerbitan mandiri bagi orang-orang yang berkeinginan untuk menjadi penulis dan menerbitkan bukunya. Alhasil, setelah acara ini, pengunjung Nulisbuku.com melonjak tajam sebesar 300 persen hingga Juni 2011, dengan nominal sebanyak lebih dari 6000 anggota[5].

Pertemuan Nulisbuku Club

Pertemuan yang diadakan oleh komunitas ini telah dilaksanakan hampir setiap bulannya. Beberapa pertemuan pertamanya masih diadakan di Jakarta seperti pertemuan pertama yang diadakan pada tanggal 31 Januari 2011 di Anomali Coffee, Setiabudi One Building, Kuningan. Dalam acara ini diundang pula penulis-penulis tanah air yang telah sukses dalam karirnya seperti Ahmad Fuadi yang menulis Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna, Trinity yang menulis The Naked Traveler, serta Jia Effendi yang menulis Ya Lyublyu Tebya dan menerbitkannya melalui Nulisbuku.com. Dalam acara perdana Nulisbuku Club ini, tertuai sejarah manis dimana tiket yang diperuntukan bagi 50 pendaftar pertama laris terjual dalam waktu satu jam[6] Setelah sukses dengan acara pertamanya, Nulisbuku Club kemudian kembali mengadakan acaranya yang kedua pada tanggal 28 Februari 2011, di Pisa Cafe Mahakam, Jakarta. Acara ini tak kalah ramai dari acara kedua dengan pendiri-pendiri Nulisbuku.com sendiri yang turut menjadi pembicaranya; Aulia Halimatussadiah dan Brilliant Yotenega. Dalam acara ini diundang pula penulis sekaligus jurnalis Indonesia, Aleberthiene Endah[7][8]. Acara ketiga dari Nulisbuku Club ini lagi-lagi diadakan di Pisa Cafe Mahakam ditanggal 31 Maret 2011. Dalam acara kali ini Aulia Halimatussaidah kembali menjadi pembicara berdampingan dengan penulis Indonesia Sefryana Khairil[9][10]. Diacara keempat Nulisbuku Club yang (kembali) diadakan di Pisa Cafe Mahakam pada tanggal 2 Mei 2011, turut diundang Sita Sidharta dan Jed Revolutia[11]. Dalam acara-acara Nulisbuku Club yang diadakan, selain mengundang bintang tamu sering juga dilakukan promosi ataupun bedah buku untuk buku-buku yang terpilih.


Referensi

1. about us, diakses pada 1 April 2013.

2. Situs untuk menerbitkan Buku dengan Modal Dengkul, diakses pada 2 April 2013.

3. Aulia Halimatussadiah: Mimpi Si Kutu Buku 2, diakses pada 2 April 2013.

4. 99 Writers in 9 Days, diakses pada 3 April 2013.

5. Nulisbuku.com Tahu Betuk Kebutuhan Penulis, diakses pada 2 April 2013

6. NBC chapter 1, diakses pada 3 April 2013.

7. Alberthiene Endah, diakses pada 3 April 2013.

8. NBC chapter 2, diakses pada 3 April 2013.

9. Seftyana Khairil, diakses pada 3 April 2013.

10. NBC chapter 3, diakses pada 3 April 2013.

11. about Jed Revolutia, diakses pada 3 April 2013.

Pranala Luar