Ahia

Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.

Ahia (bahasa Ibrani: אֲחִיָּה‎, "saudara / sahabat Yahweh"}}; bahasa Inggris: Ahijah; bahasa Latin dan Alkitab Douay-Rheims: Ahias) adalah nama Ibrani yang digunakan oleh sejumlah orang dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen:

1. Ahia orang Silo, seorang nabi yang menyampaikan nubuat pecahnya Kerajaan Israel menjadi dua kepada Yerobeam bin Nebat.
2. Salah satu dari putra Bela (1 Tawarikh 8:7. Dalam Alkitab Versi Raja James digunakan "Ahiah."
3. Salah satu dari lima putra Yerahmeel, cicit dari Yehuda bin Yakub (1 Tawarikh 2:25).
4. Ahia orang Pelon, salah satu pahlawan Daud (1 Tawarikh 11:36); juga disebut Eliam (2 Samuel 23:34).
5. Seorang Lewi yang bertugas menjaga harta kudus di Bait Allah (1 Tawarikh 26:20).
6. Salah satu juru tulis raja Salomo (1 Raja–raja 4:3).
7. Putra Ahitub (1 Samuel 14:3, 18), saudara laki-laki Ikabod; mungkin sama dengan Ahimelekh, yang menjadi Imam Besar di kota Nob pada zaman raja Saul (1 Samuel 22:11) dan di Silo, di mana Kemah Suci ditempatkan. Ada yang berpendapat bahwa Ahimelekh adalah saudara laki-laki Ahia, dan mereka berdua menjabat sebagai Imam Besar, Ahia di Gibea atau Kiryat-Yearim, sedangkan Ahimelekh di Nob.

Didahului oleh: Ahitub

High Priest of Israel

Diteruskan oleh: Ahimelekh