Lompat ke isi

AGM-65 Maverick

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
AGM-65 Maverick

AGM-65 Maverick
Spesifikasi umum
Jenis {{{type}}}
Varian AGM-65A/B, AGM-65D, AGM-65G, AGM-65E, AGM-65F
Pembuat Hughes Aircraft Corporation, Raytheon Corporation
Negara Amerika Serikat Amerika Serikat
Harga per unit • 17.000 dolar AS (A/B)
• 122.230 dolar AS (D/G)
• 152.491 dolar AS (E/F)
Mulai dipakai Agustus 1972 (A/B)
Februari 1986 (D/G)
1989 (E/F)
Spesifikasi teknis
Mesin Thiokol TX-481 motor roket berbahan bakar padat berpendorong ganda
Berat • 207,9 kg (A/B)
• 218,25 kg (D)
• 301,5 kg (G)
• 286 kg (E)
• 301,5 kg (F)
Panjang 2,55 m
Diameter 30,48 cm
Bentang sayap 71,12 cm
Kecepatan 1.150 km/jam
Jangkauan 27 km (ketinggian tinggi), 13 km (ketinggian rendah)
Hulu ledak • 56,25 kg (A/B)
• 135 kg (G) pemicu dengan interval; peledak kuat
• 56,25 kg (E)
• 135 kg (F) pemicu dengan interval; peledak kuat
Sistem pemandu elektro-optik (A,B,H,J,K), pembidik inframerah (D,F,G), pembidik laser (E)
Platform peluncuran pesawat
?

AGM-65 Maverick adalah sebuah peluru kendali udara ke darat yang dirancang untuk keperluan dukungan udara. Rudal ini efektif dipakai untuk banyak target seperti kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal dan fasilitas darat lain. Maverick memiliki bentuk silindris dan memiliki ujung yang terbuat dari gelas untuk pemandu elektro-optik atau seng sulfida untuk pemandu inframerah, sayap berbentuk delta serta hulu ledak yang terletak di bagian tengah. Pada A-10 Thunderbolt, F-15E dan F-16, sejumlah 6 Maverick dapat dibawa yang diletakkan di bawah sayap. Maverick bersifat tembak dan lupakan, sehingga pilot dapat segera melakukan gerakan manuver atau menyerang target lain karena rudal akan mencari targetnya sendiri secara otomatis.

Model AGM-65F yang digunakan oleh AL-AS memiliki pemandu inframerah. (136 kg). AGM-65 memiliki dua macam hulu ledak yaitu yang memiliki pemicu kontak di ujung dan yang memiliki pemicu dengan interval yang menembus target dengan energi kinetik sebelum meledak. Model terakhir lebih efektif untuk target yang keras dan besar. Sistem mesin untuk kedua model memakai motor roket berbahan bakar padat.

Varian

Beberapa varian dari rudal AGM 65 Maverick diantaranya

AGM-65A

Memiliki pemandu elektro-optik . Setelah kubah pelindung dicabut dan sirkuit videonya diaktifkan, tampilan yang dilihat oleh sistem pemandu akan muncul di layar kokpit. Pilot kemudian memilih target, mengunci target kemudian rudal ditembakkan.

AGM-65B

Mirip dengan model A dengan pengembangan pada sistem televisinya yang memungkinkan pilot untuk memperbesar layar (zoom) untuk mengidentifikasi target yang kecil.

AGM-65D

Memiliki pemandu inframerah , yang memungkinkan penggunaan pada malam hari atau cuaca buruk, pembidik inframerahnya juga dapat melacak panas yang dihasilkan oleh target.

AGM-65E

Memiliki pemandu laser yang digunakan korps marinir. Rudal akan melacak laser yang dipantulkan. Jika pantulan laser tidak lagi dideteksi, rudal akan terbang melewati target dan tidak akan meledak.

AGM-65F

Memiliki 136 kg hulu ledak yang digunakan oleh angkatan laut serta pemandu elektro-optik yang dioptimalkan untuk target kapal.

AGM-65G

Mirip dengan model D, tetapi memiliki hulu ledak berat dibandingkan dengan model A, B dan D yang shaped-charge.

Spesifikasi

Spesifikasi teknis Rudal AGM 65 Maverick

  • Mesin : Thiokol TX-481 dengan motor roket berbahan bakar padat berpendorong ganda
  • Berat :
    • 207,9 kg (AGM 65A/B)
    • 218,25 kg (AGM 65D)
    • 301,5 kg (AGM 65G)
    • 286 kg (AGM 65E)
    • 301,5 kg (AGM 65F)
  • Panjang : 2,55 meter
  • Diameter : 30,48 cm
  • Bentang sayap : 71,12 cm
  • Kecepatan : 1.150 km/jam
  • Jangkauan :
    • 27 km ( ketinggian tinggi )
    • 13 km ( ketinggian rendah )
  • Hulu ledak :
    • 56,25 kg (AGM 65A/B)
    • 135 kg (AGM 65G)
    • 56,25 kg (AGM 65E)
    • 135 kg (AGM 65F)
  • Sistem pemandu :elektro-optik, inframerah dan laser
  • Platform : Pesawat

Pengguna

Angkatan udara AS pertama kali menerima Maverick pada Agustus 1972. Rudal AGM-65 dipakai oleh F-16 Fighting Falcon dan A-10 Thunderbolt II selama Perang Teluk tahun 1991. Maverick berperan besar dalam penghancuran kekuatan militer Irak dalam Perang Teluk. Peluncur Maverick LAU-117 digunakan oleh angkatan laut dan angkatan udara AS berikut:

Beberapa negara lain yang menggunakannya antara lain:

Pranala luar