Lompat ke isi

Hayu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hayu
Berkas:Ratu Hayu.jpg
Foto resmi GKR Hayu

Gusti Kanjeng Ratu Hayu (lahir 24 Desember 1983) adalah Putri Ke-4 dari pasangan Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat.

Masa Kecil

Ia terbiasa menghabiskan masa sekolahnya di berbagai negara. Ia menempuh SMP di Brisbane, SMA di Singapura, dan kuliah di Amerika Serikat dan Inggris. Sejak kecil, Hayu gemar bermain permainan video, puzzle, dan lego. Ia juga gemar balapan sepatu roda. Kegemarannya yang satu ini mengantarnya menjadi juara dalam kejuaraan nasional sepatu roda tahun 1992 untuk kategori speed skating.

Pendidikan

Ratu Hayu sempat selama setahun mengenyam pendidikan SMP di Brisbane, Australia, namun memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Hayu lalu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Setahun di SMA tersebut, Hayu melanjutkan di Singapore International School. Saat kuliah, Hayu memutuskan untuk mengambil jurusan di bidang teknologi. Hayu memang sejak kecil selalu menyukai hal-hal yang berbau teknologi dan komputer. Karena itulah ia melanjutkan kuliah di Amerika Serikat jurusan Computer Science di Steven Institute of Technology. Karena merasa bakat dan minatnya ada di bidang IT yang lain, Hayu lalu berpindah haluan mengambil jurusan di bidang Design and IT Project Management di Bournemouth University, Inggris.

Pekerjaan

Setelah lulus kuliah, Hayu pernah bekerja di sebuah perusahaan perangkat lunak untuk Internet banking di Jakarta, dan juga di perusahaan Gameloft di Yogyakarta. Pengalamannya bekerja di bidang teknologi membuatnya saat ini dipercaya untuk mengurus Tepas Tandha Yekti, yakni sebuah divisi baru di leraton yang bertugas menangani urusan IT dan dokumentasi.

Pernikahan

Pada tanggal 22 Oktober 2013, Ratu Hayu resmi menikah dengan Pangeran Notonegoro. Pernikahan ini berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian prosesi yang panjang. Dalam rangkaian pernikahan ini, Pangeran Notonegoro dan Ratu Hayu dikirab dari keraton menuju kepatihan melalui jalan Malioboro. Ratusan ribu masyarakat turut menyaksikan acara kirab tersebut.

Pranala luar