Lompat ke isi

Catur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Mei 2007 00.23 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan Bunyamin (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx)
Catur juga berarti "empat" dalam angka Sansekerta
Dari kiri ke kanan, raja putih, benteng dan menteri hitam, pion putih, kuda hitam, dan gajah putih.

Catur adalah permainan mental yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.

Permainan dilangsungkan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak/petak berwarna hitam dan putih (atau terang dan gelap) secara berselang seling. Permainan dimulai dengan 16 buah pada masing-masing pihak, yang disusun berbaris secara khusus pada masing-masing sisi papan catur secara berhadap-hadapan. Satu buah hanya bisa menempati satu petak. Pada bagian terdepan masing-masing barisan - terdapat 8 pion, diikuti di belakangnya dua benteng, dua kuda, dua gajah, satu menteri, serta satu raja.

Sebelum bertanding, pecatur memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian. Tujuan permainan adalah mencapai posisi skak mat. Hal ini bisa terjadi bila Raja terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke petak lain. Tidak selalu permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa terjadi pula peristiwa seri atau remis di mana kedua belah pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai skak mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun tidak. Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi terjadi adalah pada keadaan remis abadi. Keadaan remis yang lain adalah keadaan pat, dimana yang giliran melangkah tidak bisa melangkahkan buah apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan terancam skak. Dalam pertandingan catur pihak yang menang biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0, sedang draw 0.5.

Terdapat berbagai macam versi permainan Catur - Catur Klasik, Catur Cepat, Catur Kilat, Catur Buta, Catur Simultan, Catur Tandem, Catur Estafet, Catur Online, Catur Korespondensi, Catur Kartu dan sebagainya.

Seorang pecatur yang telah memenangi berbagai turnamen berhak mendapatkan gelar catur yang sesuai dengan prestasinya. Dalam dunia catur terdapat beberapa macam gelar - Gelar Internasional yaitu Grandmaster (GM), Master Internasional (MI), Master FIDE (MF). Gelar Internasonal dikeluarkan oleh FIDE (Organisasi Catur Dunia). Dan di Indonesia juga dikenal gelar lokal yaitu Master Nasional (MN), Master Percasi (MP). Gelar nasional dikeluarkan oleh PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).

Indonesia saat ini sudah mempunyai 7 pecatur yang bergelar Grandmaster (GM) yaitu :

  1. Utut Adianto
  2. Edhi Handoko
  3. Cerdas Barus
  4. Ruben Gunawan (almarhum)
  5. Ardiansyah
  6. Susanto Megaranto (Grandmaster termuda)
  7. Herman Suradiradja (Grandmaster pertama)

Sedang pecatur yang bergelar Master Internasional (MI) antara lain :

  1. Danny Juswanto (Norma GM)
  2. Dede Liu
  3. Nasib Ginting
  4. Salor Sitanggang
  5. Ivan Situru
  6. Irwanto Sadikin
  7. Ir. Tirto
  8. Taufik Halay
  9. Ronny Gunawan

Yang bergelar Master FIDE (MF) saat ini antara lain :

  1. Hamdani Rudin
  2. Awam Wahono
  3. Anjas Novita
  4. Nurdin Askali
  5. Kifli Tunasli
  6. Syarif Mahmud
  7. Kasmiran
  8. Benny Killeng
  9. Maksum Firdaus

Catur diatur secara internasional oleh organisasi bernama FIDE.

Setiap pemain catur mempunyai nilai/skor yang bernama rating catur. Rating catur ini adalah angka yang menggambarkan kekuatan seorang pecatur. Semakin tinggi ratingnya, pemain ini cenderung semakin kuat. Daripada gelar, rating lebih efektif menggambarkan kekuatan seorang pecatur. Rating ini didapat dari kemenangan-kemenangan pecatur dalam pertandingan resmi. Bila seorang pecatur menang dengan pecatur yang lebih kuat, dia mendapatkan rating yang lebih banyak. Jika dia kalah, ratingnya akan dikurangi sesuai rumus yang ada. FIDE mengeluarkan daftar rating yang bernama ELO Rating untuk pecatur internasional setiap 3 bulan sekali. Sedang PERCASI mengeluarkan Daftar Rating Nasional (DRN) setiap 6 bulan sekali (setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli).

ELO Rating Tertinggi Dunia masih dipegang GM Gary Kasparov (Rusia) 2841. Saat ini Kasparov telah mengundurkan diri dari dunia catur. Yang bertengger di peringkat 1 dari daftar FIDE saat ini adalah GM Veselin Topalov (Bulgaria) 2804. Disusul GM Viswanathan Anand (India) 2803 di peringkat kedua.

Sedang pecatur Indonesia yang tertinggi ELO Ratingnya saat ini adalah GM Utut Adianto (2588).

Tentang istilah catur

Kata catur diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti "empat". Namun kata ini sebenarnya merupakan singkatan dari caturangga yang berarti empat sudut. Di India kuno permainanan catur memang dimainkan oleh empat peserta yang berada di empat sudut yang berbeda. Hal ini lain dari permain catur modern di mana pesertanya hanya dua orang saja.

Kemudian kata caturangga ini diserap dalam bahasa Persia menjadi shatranj. Kata chess dalam bahasa Inggris diambil dari bahasa Persia shah.

Lihat pula

Pranala luar

Templat:Link FA

Templat:Link FA

Templat:Link FA

Templat:Link FA