Marian Anderson
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP79Pandu (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 31 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 17 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP79Pandu (Kontrib • Log) 3821 hari 705 menit lalu. |
Marian Anderson (lahir 27 Februari 1897 di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat - meninggal 8 April 1993 di Portland, Oregon pada umur 96 tahun) adalah penyanyi negro pertama yang menyanyi bersama The Metropolitan Opera.[1] Sejak umur 6 tahun, Anderson telah menarik perhatian banyak orang melalui suaranya yang indah.[2] Ia terkenal memiliki suara dengan nada yang sangat luas dan mampu menggunakan beragam warna serta ekspresi dalam bernyanyi.[2] Arturo Toscanini pernah mengatakan, "Marion Anderson mempunyai suara yang hanya dapat ditemui satu kali dalam satu abad.".[2]
Anderson adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan John dan Anna Anderson.[1] Ia sempat belajar menyanyi kepada seorang guru terkenal bernama Guiseppe Boghetti..[1] Pada umur 15 tahun, ia mendapat pelajaran suara dari Mary Saunders Patterson, seorang soprano kulit hitam yang terkenal.[1] Ia juga pernah belajar kepada seorang contralto (penyanyi perempuan nada rendah) terkemuka yang bernama Agnes Reifsnyder selama dua tahun dengan.[1] Pada umur 22 tahun, ia bernyanyi di National Baptist Convention.[1] Anderson juga pernah menggelar perjalanan konser di benua Amerika dan Eropa.[2]
Anderson meninggal akibat akibat gagal jantung yang ia derita.[1] Pada bulan Juni 1993, lebih dari 2000 orang pengagumnya menghadiri upacara peringatan di Carnegie Hall.[1]