Soe (kota)
| lambang = | peta = | koordinat = 09° 6’ LS 124° 54’ BT.[1] | foto = Simpang_lima.jpg | caption = Simpang Lima Kota Atambua | dau = | dauref = | dasar hukum = | tanggal = | kepala daerah = | nama kepala daerah= | wakil kepala daerah= | nama wakil kepala daerah= | web = www.atambua-ntt.go.id | latd= 9 |latm= 6 |lats= 17.8848 |latNS= S | longd= 124|longm= 53 |longs= 51.3168 |longEW= E }}-->
Soe (dibaca "so-e", ditulis pula dengan SoE dan Soë) adalah ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota ini terletak di Pulau Timor dan dikenal pula dengan julukan "Kota Dingin". Posisi kota ini menjadikan kota ini selalu disinggahi dan menjadi tempat peristirahatan yang sangat menyenangkan.
SoE dulunya era tahun 1980-an hingga 1990-an mempunyai hasil alam berupa apel dan jeruk keprok soe. Perubahan iklim dan hama penyakit sejak 1998 menyebabkan tanaman jeruk soe perlahan mati dan punah.[2] Pohon-pohon apel terkena bercak marssonina sekitar tahun 1970-an dan punah sekitar tahun 1980-an.[3]
Selain itu kayu Cendana juga merupakan simbol daerah ini. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terdiri dari 3 suku yakni Amanatun, Amanuban, Mollo yang mempunyai adat yang berbeda-beda.
Referensi
- ^ Peta Kota Atambua pada Google Maps
- ^ "http://www.sainsindonesia.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=304:jeruk-soe-terancam-punah&catid=30&Itemid=135" (edisi ke-10). Majalah Sains Indonesia. 2012-10-4. Diakses tanggal 2013-06-12. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ Y Ngongo (2010-3-5). "Jeruk Juara SoE Sekarat dan Terabaikan". Pos Kupang. Diakses tanggal 2013-06-12.