Lompat ke isi

Martinus Novianto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Februari 2016 10.52 oleh Rizky Rio (bicara | kontrib)

Martinus Novianto
Berkas:Martinus Novianto.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Martinus Novianto Ardhi
Tanggal lahir 03 November 1995 (umur 29)
Tempat lahir Gunungkidul, DIY, Indonesia
Tinggi 175 m (574 ft 2 in)
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Bali United
Karier junior
SSB Handayani
SSB Batu Retno
SSB Gama
2010-2014 PSIM Yogyakarta
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2015– Bali United 2 (0)
Tim nasional
2013–2014 Indonesia U-19 3 (1)
2014 Indonesia U-21 2 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 April 2015
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 18 Februari 2015

Martinus Novianto (lahir 03 November 1995) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Bali United berposisi sebagai striker.

Bali United

Bersama dengan rekan - rekannya di Timnas U-19 seperti Yabes Roni Malaifani, Awan Setho Raharjo , dan Ricky Fajrin Saputra dia dibawa oleh pelatihnya di Timnas U-19, Indra Sjafri untuk memperkuat Bali United Pusam F.C..

Karier Internasional

Namanya semakin melejit tinggi setalh ia membela tim Pra-PON DIY bermain dalam laga uji coba melawan Indonesia U-19 di Stadion Mandala Krida, Jumat 7 Februari 2014. Martinus berhasil mencetak dua gol meski klub yang dibelanya harus tetap mengakui keungulan Timnas dengan skor akhir 2-3. Kepiawaian Martinus menjebol gawang lawan hingga 2 kali membuat pelatih Indonesia U-19 saat itu Indra Sjafri terpikat. Usai pertandingan, Martinus mendengar bahwa kemungkinan besar Indra Sjafri akan memanggilnya untuk menjadi punggawa Indonesia U-19.[1]

Kehidupan Pribadi

Martinus Novianto Ardhi merupakan bungsu pasangan AG Joko Prayitno dan Y Sri Rahayu warga Logandeng, Playen, Gunungkidul. Meski sibuk dengan dunia sepak bola, prestasi akademik siswa yang saat ini duduk di kelas XII SMA 4 B Yogyakarta tetap gemilang. “Sejak SD ia selalu dapat ranking 3 besar, sampai SMA ia selalu masuk dalam 6 besar. Meski sibuk latihan dan pertandingan sepakbola, Martinus selalu menyempatkan untuk les privat supaya prestasi akademiknya tidak ketinggalan.

Referensi