Rawa Pening
Rawa Pening | |
---|---|
Letak | Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |
Koordinat | 7°17′S 110°26′E / 7.283°S 110.433°E |
Terletak di negara | Indonesia |
Area permukaan | 2.500 hingga 2.670 hektare (25,0 hingga 26,7 km2; 9,7 hingga 10,3 sq mi) |
Rawa Pening (pening adalah salah satu varian bahasa Jawa untuk "bening") adalah danau alam di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru[{{{1}}} (sumber)].
Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Danau ini dangkal dan menjadi hulu bagi Sungai Tuntang.
Permasalahan lingkungan
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup eceng gondok. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.
Legenda Baru Klinthing
Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. Cerita Baru Klinthing yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua.
Rawa ini digemari sebagai objek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit{{}}.
Pranala Luar
- Rawa Pening Semarang
- Obyek Wisata Rawa Pening
- Peta Lokasi Wisata Rawa Pening - CityGuide KapanLagi.com