Lompat ke isi

Malyda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Malyda.jpg
Malyda

Malyda adalah seorang penyanyi Indonesia.

Karir

Puncak karir

Kebesaran Malyda tak lepas dari nama beken di sekitarnya. Sederetan nama besar macam Deddy Dhukun, Dodo Zakaria, Billy J Budiardjo, Dian Pramana Poetra atau Fariz RM pernah menjadi pembimbingnya. Tak heran, cukup banyak hits yang telah ditelurkannya. Salah satunya adalah "Semua Jadi Satu" yang penjualan albumnya mencapai angka 400.000 kopi. Tembang ini bahkan diminta oleh Melly Potret untuk dipakai dalam album solo karir pencipta lagu laris itu. Kemudian ia sempat berkolaborasi dengan banyak penyanyi lewat singel Nurleila (1989) atau Tak Pernah Berubah (1991). Sejak itu ia praktis absen.

Mengundurkan diri

Mengurus keluarga menjadi salah satu alasan mengapa Malyda meninggalkan dunia tarik suara. Ia juga sempat mengurusi bisnis pribadinya yaitu butik busana impor. Kemudian ia beralih usaha dengan membuka butik pakaian dalam (lingerie) hingga kini. Namanya sendiri dipakai sebagai nama butik yang dibukanya di Pasaraya Blok M.

Muncul kembali

Akhir 2003, Malyda mencoba muncul. Pertemuannya dengan Seno M Hardjo pemilik Target Pop Records membuatnya menapak untuk meluncurkan album The Best of Malyda. Album ini memuat banyak hits yang pernah beken. Selain itu ada dua tembang baru, Datang Kasih Datang Sayang ciptaan Dian Pramana Poetra/Deddy Dhukun dan Andaiku Sanggup ciptaan Yudis Dwikorana/Malyda dan Ipey. Tembang Andaiku Sanggup merupakan OST dari film Rumah Hantu.

Diskografi

Album "Bolehnya Gitu"
Album "Awas"
Album "Menunda Fajar"
  • Album "Keraguan" (1987) di Produksi Granada Records. Lagu yang dinyanyikan antara lain: "Oh Mengapa", "Asmara Rindu" dan "Apa Lagi"
  • Album 12 Bintang Idola Various Artists "Semua Jadi Satu" (1987) diproduksi oleh Harpa Records
  • Album 7 Bintang "Jangan Menambah Dosa" (1989) diproduksi oleh Harpa Records & Hins Collections. Lagu yang dinyanyikan antara lain "Dia, Aku Dan Cinta" dan "Cinta Diundi" berduet dengan Atiek CB serta "Karenamu" berduet dengan Fariz RM
  • Album "Sementara Berpisah" (1989) diproduksi Team Record
  • Album " Bolehnya Gitu " dan "Dirimu Yang Kucinta" (1989) diproduksi oleh Harpa Records
  • Album "Awas" (1990)
  • Album "Menunda Fajar" (2003)