Telinfo Tuntas
Telinfo Tuntas KPU/USO merupakan singkatan dari Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika di Daerah Perbatasan dan Pulau Terluar adalah program pemerintah Indonesia di bidang telekomunikasi.[1] Program bertujuan untuk mewujudkan jaringan akses telekomunikasi di daerah perbatasan dan kepualauan terluar.[1] Program ini juga merupakan anak program dari proyek jangka panjang Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).[1] Telkomsel telah mengimplementasikan program ini sejak tahun 2013 hingga kontrak berakhir pada tahun 2017 untuk 287 wilayah di Indonesia.[2] Di tahun 2014, wilayah yang dijangkau bertambah sebanyak 53 daerah disebabkan peningkatan peminat.[2]
Spesifikasi program
Spesifikasi dari program ini adalah penyediaan infrastruktur telekomunikasi seperti penyediaan Base Transceiver System (BTS) dan perangkat teknis lainnya.[1] Adapun operator lapangan yang menangani pembangunan program ini adalah Telkomsel yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan lain yang salah satunya adalah Mitratel.[3] Target dari proyek ini adalah pembangunan 286 menara BTS di wilayah perbatasan dan pulau pulau terluar di Indonesia.[3]
Kendala
Dalam perjalanannya, program ini masih menemui beberapa kendala seperti BTS yang telantar atau tak terawat sehingga mengalami kerusakan teknis yang terlambat ditangani.[4] Selain itu, pelanggan komunikasi pu mengeluhkan pelayanan komunikasi yang lebih mahal ketika menggunakan BTS dari program KPU ini dibandingkan dengan perusahaan milik swasta.[4]
Rujukan
- ^ a b c d (Indonesia) BP3TI. "Layanan USO Penyediaan Tahun 2011 hingga tahun 2012".
- ^ a b (Indonesia) Telkomsel. "Laporan Tahunan 2014" (PDF).
- ^ a b (Indonesia) Mitratel. "Percepatan Pelayanan Telinfo Tuntas".
- ^ a b (Indonesia) Pemerintahan Kabupaten Anambas. "Laporan Data dan Kondiisi BTS USO" (PDF).