Simpati
Simpati adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu merasa tertarik pada seseoang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Inilah perbedaan utamanya jika di bandingkan dengan identifikasi. Identifikasi lebih di dorong oleh suatu keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap kedudukannya lebih tinggi dan harus di hormati. Hal ini karena pihak lain mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu yang patut di jadikan contoh.
Simpati sebagai suatu proses sosial dapat berlangsung dalam dua proses yaitu simpati searah dan simpati timbal balik.
1) Simpati searah merupakan simpati yang yang tidak dapat menghasilkan hubungan kerja sama. Misalnya, Alex simpati sekali dengan David Beckhamyang permainan bolanya baik sekali, namun Davis Beckham tidak mengetahui kalau Alex merupakan simpatisannya. 2) Simpati timbal balik yang dapat menghasilkan suatu hubungan kerja sama. Misalnya Don King bersimpati kepada Mike Tyson sebagai petinju Dunia sejati, demikian pula sebaliknya Mike Tyson bersimpati kepada Don King sebagai promotor tinju yang hebat. Hasil dari saling simpati tersebut akhirnya akan menciptakan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan.