Tora Sudiro
Tora Sudiro (terlahir dengan nama Taura Danang Sudiro di Jakarta 10 Mei 1973; umur 51 tahun) adalah seorang aktor, bintang iklan dan pelawak [[Indonesia. Tora adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno.
Di panggung layar lebar, nama Tora Sudiro melesat bagai meteor. Ia pernah meraih Piala Citra sebagai aktor Pemeran Utama Terbaik, penghargaan tertinggi bagi insan film di Indonesia dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004. Lewat film “Arisan!”, yang dibintanginya bersama Surya Saputra, Cut Mini, Aida Nurmala dan Rachel Maryam. Dalam film tersebut Tora memerankan karakter yang cukup kontroversial sebagai pria gay, di mana ia beradegan ciuman dengan lawan mainnya. Sebuah adegan ciuman antara dua laki-laki yang tercatat pertama kali dalam sejarah film Indonesia. Di tahun 2005 dan 2006, ia memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.
Sebelum terjun di film, Tora adalah seorang pekerja asuransi, sound engineer dan periklanan. Bahkan ia pernah sekolah di Selandia Baru untuk belajar ilmu sound engineer tersebut. Ia pun tak punya latar belakang pendidikan film. Pertama kali ia membintangi film Tragedi. Tapi film arahan Rudi Soedjarwo itu belum mengibarkan namanya. Namanya baru berkibar setelah ia membintangi film Arisan!. Tawaran main di sejumlah sinetron pun mengalir. Orang pun akrab dengan wajahnya di acara komedi entertainment Extravaganza di salah satu stasiun televisi swasta. Dari situlah, masyarakat penikmat televisi mulai mengenalnya.
Tora Sudiro juga terkenal sebagai seorang aktor yang mengkoleksi banyak sekali tato disekujur tubuhnya.
Karir sebagai seorang aktor
- Otomatis Romantis - tayang Januari 2008
- Quickie Express (2007)[1]
- Naga Bonar (Jadi) 2 (2007)
- D'Bijis (2007)
- Dunia Tanpa Koma (2006) (sinetron / mini seri)
- Juni di Bulan Juli (2006) (FTV)
- Ekspedisi Madewa (2006)
- Banyu Biru (2005)
- Janji Joni (2005)
- Arisan! (2003)
- Tragedy (2000)
- Malam Pertama (sinetron)
- Dunia D
- Bunda (sinetron)
- Extravaganza
Referensi
- ^ "Quickie Express Dibintangi Tora Sudiro, Lukman Sardi, serta Aming", Ruang Film, diakses Juni 2007