Lompat ke isi

Bahasa Arab

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Februari 2008 00.18 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan 202.75.101.98 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot)
Bahasa Arab (عربية `Arabiyyah)
Dituturkan di: Arab Saudi, Mesir dan banyak negara lainnya.
Daerah: Timur Tengah dan Afrika Utara
Jumlah total: 225 juta jiwa
Urutan di dunia: 2 sampai 6
Rumpun bahasa
Klasifikasi:
Bahasa Afro-Asia

 Bahasa Semitik
  Bahasa Semitik Selatan
   Bahasa Arab

Status resmi
Bahasa resmi: PBB, Liga Arab, Arab Saudi, Irak, Israel, Libanon, Libya, Mesir, Palestina, Suriah
Diatur oleh: Mesir: Akademi Bahasa Arab di Kairo
Syria: Akademi Bahasa Arab Damaskus
Maroko: Akademi Bahasa Arab di Rabat
Israel: Akaemi Bahasa Arab Tel Aviv
Kode bahasa
ISO 639-1 ar
ISO 639-2 ara
SIL ABV

Bahasa Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah), atau secara mudahnya Arab (عربي ‘Arabī), adalah sebuah bahasa Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui di seluruh Dunia Islam.

Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.

Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kata darinya.

Pengaruh Arab pada bahasa lain

Seperti dengan bahasa Eropa lain, banyak kata-kata Inggris diserap dari bahasa Arab, selalunya melalui bahasa Eropa lainnya, terutamanya Spanyol dan Italia, di kalangan mereka kosa kata setiap hari seperti "gula" (sukkar), "kapas" (quṭn) atau "majalah" (makhzen). Kata paling dikenali seperti "algebra", "alkohol" dan "zenith".

Pengaruh Arab telah menjadi paling mendalam dimana pada negara yang dikuasai oleh Islam atau kuasa Islam. Arab adalah sumber kosa kata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa Berber, Kurdi, Parsi, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk buku /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa yang disenaraikan, selain dari Melayu dan Indonesia (dimana ia spesifiknya bermaksud "buku agama").

Istilah jarak pinjaman dari terminologi agama (seperti Berber taẓallit "sembahyang" <solat), istilah akademik (seperti Uighur mentiq "logik"), barang ekonomik kata hubung (seperti Urdu lekin "but".) Kebanyakan aneka Berber (seperti Kabyle), bersama dengan Swahili, pinjam sesetengah bilangan dari Arab. Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah pinjaman terus dari Arab, seperti solat 'sembahyang' dan imam 'ketua sembahyang'. Dalam bahasa yang tidak terus dalam perhubungan dengan Dunia Arab, kata pinjaman Arab selalu diperantarakan oleh bahasa lain berbanding dari menjadi dipindahkan terus dari Arab; contohnya, kebanyakan kata pinjama Arab dalam Urdu dimasukkan melalui Parsi, dan banyak kata pinjaman Arab yang lebih tua dalam Hausa telah dipinjam dari Kanuri.

Huruf-huruf dalam Bahasa Arab

Huruf Pengucapan
ا alif
ب ba
ت ta
ث tsa
ج jim
ح ha
خ kha
د dal
ذ dzal
ر ra
ز zay
س sin
ش syin
ص syod
ض dhod
ط tho
ظ zho
ع 'ain
غ ghin
ف fa
ق qof
ك kaf
ل lam
م mim
ن nun
و wau
ه ha
لا lam alif
hamzah
ي ya

Dialek

"Arab Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara (Magribi) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata yakūn (artinya "itu"), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi disebut kayən.

Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:

  • Dialek Mesir مصري : Dipakai oleh sekitar 76 juta rakyat Mesir.
  • Dialek Maghribi مغربي  : Dipakai oleh sekitar 20 juta rakyat Afrika Utara.
  • Dialek Levantine : Disebut juga Dialek Syam. Dipakai di Syria, Palestina, Lebanon dan Gereja Maronit Siprus.
  • Dialek Iraq عراقي : Mempunyai perbedaan khusus, yaitu perbedaan dialek di utara dan selatan Iraq
  • Dialek Arab Timur بحريني : Dipakai di Oman, di Arab Saudi dan di Irak bagian Barat.
  • Dialek Teluk خليجي : Dipakai di daerah Teluk, yaitu di Qatar, Unu Emirat Arab dan Saudi Arabia.


Sementara beberapa dialek lainnya adalah:

Lafal

Vokal

Bahasa Arab memiliki tiga abjad vokal, yaitu: a [ɛ̈],i [ɪ], u [ʊ]. Selain itu bahasa Arab juga memiliki dua diftong.

Konsonan

Berikut ini penjelasan tentang konsonan dalam Bahasa Arab:

  1. 1.[ʤ] kadang disebut [ɡ] di Mesir dan Yaman Selatan. Di daerah Afrika Utara dan di Syam diucapkan menjadi [ʒ].
  2. /l/ diucapkan [lˁ] hanya dalam kata Allah
  3. /ʕ/ biasanya sebagai akhiran fonetik


Bahasa Arab juga memiliki penekanan, yang disebut tashdid. Penekanan tashdid hanya terjadi di konsonan. Sementara itu, penekanan pada huruf vokal juga terjadi, disebut harkat panjang. Seperti misalnya pada kata KAA-tib (penulis), terjadi penekanan pada huruf vokal, yaitu pemanjangan harkat. Lalu, contoh lainnya yaitu, ma-JAL-LA (majalah), terjadi penekanan pada huruf "La" dimana la merupakan konsonan, dan mendapat penekanan dobel tashdid.

Tata bahasa

Kata benda dalam bahasa Arab dibagi tiga macam yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. Bahasa Arab juga memiliki tiga tingkat perbandingan; juga dua jenis kelamin dan tiga keadaan (lampau, sekarang, masa depan, dan perintah).

Kata kerja dalam bahasa Arab dibagi sesuai sudut pandang, jenis kelamin dan jumlah. Sementara itu, kata sifat atau adjektiva dalam bahasa Arab dibagi sesuai dengan jumlah, jenis kelamin dan keadaaan. Kata ganti dalam bahasa Arab terbagi sesuai jenis kelamin dan jumlah.

Sistem Penulisan

Abjad Arab yang terkadang disebut abjad hija'iyah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), dimana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Diantaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di Maghribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu titik diatasnya.

Kaligrafi

Setelah perubahan dan penetapan pada Abjad Arab oleh Khalil bin Ahmad al Farahidi pada tahun 786, banyak macam tulisan yang dibentuk yang dikenal dengan nama Kaligrafi. Kaligrafi Arab ini berfungsi sebagai cara penulisan di Al-Qur'an dan juga sebagai dekorasi. Biasanya dipakai juga dalam penulisan hadist dan peribahasa Arab.

Penerjemahan lafal

Penerjemahan bahasa Arab ke abjad Latin biasanya memakai standar yang berbeda, diantaranya: metode untuk menggambarkan bahasa Arab ke abjad Latin secara akurat dan efisien. Beberapa metode ilmiah dalam penerjemahan lafal Bahasa Arab memperbolehkan pembaca untuk melafalkan Bahasa Arab secara tepat dengan menyesuaikannya dengan Abjad Arab. Militer Amerika Serikat telah membuat sistem yang berkaitan dengan penerjemahan lafal berbahasa Arab, yaitu Standard Arabic Technical Transliteration System.

Lembaga bahasa

Akademi Bahasa Arab telah berdiri di beberapa negara berbahasa resmi Arab. Lembaga Bahasa Arab yang paling aktif diantaranya di Damaskus, Kairo dan Rabat. Lembaga ini bertugas mengatur pengembangan bahasa, menerjemahkan kata baru, dan membuat entri kata baru bahasa Arab di kamus. Lembaga juga menerbitkan manuskrip tua dan bersejarah dalam bahasa Arab

Pembelajaran Bahasa Arab

Bahasa Arab menarik minat jutaan penduduk dunia untuk mempelajarinya, karena sebagian istilah Islam berasal dari bahasa Arab. Bahasa Arab juga telah di ajarkan di pesantren-pesantren Indonesia. Banyak universitas internasional dan beberapa sekolah menengah internasional telah mengajarkan Bahasa Arab (Arabic as Foreign Language). Bahasa Arab berkembang semakin luas dengan munculnya software, siaran TV berbahasa arab, dan pembelajaran online

Lihat pula