Ki Wasyid
Tampilan
K. H. Wasyid bin Muhammad Abbas | |
---|---|
Lahir | Qosyid 1843 Ciwandan, Cilegon, Banten |
Meninggal | 30 Juli 1888 (umur 44–45) Cilegon, Banten |
Sebab meninggal | Gugur dalam perang |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Ki Wasid |
Dikenal atas | Geger Cilegon 1888 |
Suami/istri | Atikah |
Orang tua | Muhammad Abbas (ayah) Johariah (ibu) |
Keluarga | Syam'un (cucu) |
Kiai Haji Wasyid bin Muhammad Abbas (lahir dengan nama Qosyid) atau lebih dikenal dengan nama Ki Wasyid adalah seorang pemimpin Perang Cilegon yang terjadi pada tanggal 9 Juli 1888 hingga gugurnya di medan perang pada tanggal 30 Juli 1888 di Banten.[1]
Referensi
Catatan kaki
- ^ Ahmad, Hijrah (2014-03-16). "Kiai Wasid". NU Online. Diakses tanggal 2017-11-01.
Bibliografi
- Hamid, Abdul (1987). Tragedi Berdarah di Banten 1888. Cilegon: Yayasan Kiyai Haji Wasyid.
- Kartodirdjo, Sartono (1996). The Peasants' Revolt of Banten in 1888. New York: Springer Publishing. ISBN 9789401763516.
- Ambary, Hasan Muarif; Michrob, Halwany (1998). Geger Cilegon 1888: Peranan Pejuang Banten Melawan Penjajah Belanda. Serang: Panitia Hari Jadi Ke-462, Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Serang. OCLC OCM22759197 Periksa nilai
|oclc=
(bantuan). - Mansur, Khatib (2001). Perjuangan Rakyat Banten Menuju Provinsi: Catatan Kesaksian Seorang Wartawan. Serang: Kadin Banten. ISBN 9789799258076.