Martunis
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Martunis Sarbini | ||
Tanggal lahir | 02 Mei 1997 | ||
Tempat lahir | Banda Aceh[Indonesia]] | ||
Tinggi | 168 cm (5 ft 6 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang Sayap | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | PS TNI | ||
Nomor | 28 | ||
Karier junior | |||
Tahun | Tim | ||
2012–2015 | SSB RMF Aceh | ||
2015–2016 | Sporting Lisbon U-19 |
Martunis (lahir di Banda Aceh, 2 Mei 1997; umur 19 tahun) adalah salah satu anak Aceh korban tsunami Desember 2004 yang dikenal karena mendapat simpati dari bintang-bintang sepak bola Portugal. Tinggal di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Pada tahun 2008, ia bersekolah di kelas 1SMPN 8 Banda Aceh. Martunis sempat berlatih di Portugal setelah direkrut klub asal Portugal, Sporting Lisbon untuk masuk tim akademi U-19. Saat ini ia bermain di klub peserta Liga 1 Indonesia PS TNI.
Saat digulung ombak tsunami, pick up pun tenggelam. Martunis, ibu, dan dua saudaranya tenggelam bersama mobil yang ditumpangi. Lalu, entah bagaimana ceritanya, ia terbawa gelombang dan muncul ke permukaan air. Sebelum terpisah dengan kakak, adik serta ibunya, Martunis sempat menarik lengan adiknya yang minta tolong, namun tangan mungilnya kalah oleh arus tsunami. Ibu, kakak dan adiknya pun hilang terseret arus tsunami, sehingga berpisah selamanya.
Martunis selamat setelah meraih sepotong kayu, lalu terapung-apung. Kemudian ia berpindah ke kasur yang melintas di dekatnya, tapi nahas, kasur itupun tenggelam. Lalu ia memanjat sebatang pohon untuk bertahan hidup. Ia selamat setelah terseret arus tsunami yang kembali lagi ke laut dan terdampar di kawasan rawa-rawa dekat makam Teungku Syiah Kuala. Setelah 21 hari bertahan, penduduk menemukan Martunis pada 15 Januari 2005. Warga menyerahkan dia kepada awak televisi Inggris yang kebetulan meliput di wilayah itu. Dalam sekejap gambar Martunis yang masih mengenakan kaus timnas Portugal, beredar di stasiun televisi Eropa.
Bocah kurus berkulit hitam itupun menarik simpati bintang top sepak bola Portugal seperti Luis Figo, Nuno Gomes, Cristiano Ronaldo, pelatih Luiz Felipe Scolari, serta Gilberto Madail, ketua Federasi Sepak Bola Portugal. Akhirnya Federasi Sepak Bola Portugal mengundang secara resmi Martunis ke negaranya.
Pada Juni 2005, didampingi ayahnya, Sarbini, dan Teuku Taharuddin, dokter yang mendampinginya, ia berkunjung ke negara Portugal dan mendapatkan hibah uang 40 ribu Euro atau lebih dari 500 juta rupiah. Selain diundang ke Portugal, tahun 2006 lalu penyanyi Madonna juga mengundang Martunis dan Sarbini ke London, tempat tinggal Madonna bersama keluarganya. Mereka berdua diajak berkeliling tempat rekreasi terkenal serta kota-kota di IPranalnggris.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Rafli Dwi Pramudia | ||
Tanggal lahir | 20 Juli 2001 | ||
Tempat lahir | Bekasi, Indonesia | ||
Tinggi | 169 | ||
Posisi bermain | Gelandang Bertahan | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Tanpa Klub | ||
Nomor | 44 | ||
Karier junior | |||
Tahun | Tim | ||
2012–2015 | SSB Sumberjaya Muda | ||
2015–2016 | Persikasi Bekasi |
Rodrigo Raflinho (lahir 20 Juli 2001) Atau yang kerap dipanggil "Rafli" adalah salah satu anak berbakat dari Bekasi ia pernah dilirik oleh beberapa klub besar di Indonesia seperti Persib Bandung, dan Persipasi Bekasi. Bahkan pencari bakat klub besar Italia, yaitu Juventus. Tetapi ia menolaknya dan lebih memilih untuk menunggu tawaran dari Persija Jakarta untuk merekrutnya. Ia pernah digadang gadang sebagai Wonderkid Timnas Indonesia di Masa Depan, dan Saat ini, Status Rodrigo Raflinho adalah sebagai Pemain Persikasi Bekasi U-19. Dan ia sangat sekali Persija Jakarta merekrutnya.
Referensi
Prana