Lompat ke isi

Walter Ray Allen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Maret 2018 14.14 oleh Rapricltr (bicara | kontrib) (Add contain)
Ray Allen
Ray Allen
PosisiShooting guard
LigaNBA
Tinggi6 ft 5 in (1,96 m)
Berat205 lb (93 kg)
KlubMiami Heat
Negara  Amerika Serikat
Lahir20 Juli 1975 (umur 49)
Merced, California
SMAHillcrest HS
(Dalzell, South Carolina)
KuliahConnecticut
Draftke-5 (secara keseluruhan), 1996
Minnesota Timberwolves
Karier pro1996 – 2013-2014[1]
Klub sebelumnya Milwaukee Bucks (1996–2003)
Seattle SuperSonics (2003–2007)
Boston Celtics (2007–2012)
Penghargaan* 2× NBA champion (2008, 2013)
  • 10× NBA All-Star (2000–2002, 2004–2009,2011)
  • All-NBA Second Team (2005)
  • All-NBA Third Team (2001)
  • NBA All-Rookie Second Team (1997)
  • NBA All-Star Kontes tembakan tiga angka (2001)
  • NBA Sportsmanship Award (2003)
  • Consensus first-team All-American (1996)
  • UPI Player of the Year (1996)
  • Big East Player of the Year (1996)
  • 2× First-team All-Big East (1995, 1996)
  • USA Basketball Male Athlete of the Year(1995)[2][3]

Walter Ray Allen atau Ray Allen (lahir 20 Juli 1975) adalah mantan pemain bolabasket profesional NBA berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangi kompetisi NBA tahun 2012 di Miami Heat dan Boston Celtics tahun 2008[4][5]. Ia berposisi adalah sebagai shooting guard. Dia terkenal akan kemampuan tembakan three-pointnya dan merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah. Dia menempuh pendidikan dan bermain bola basket di University of Connecticut. Ketika itu, dia bermain di posisi Point Guard.

Karier

Di draft oleh Minnesota Timberwolves, tetapi dijual segera ke Milwaukee Bucks yang sekaligus menjadi tim pertamanya dalam kariernya di NBA. Sejak musim 1996-97 sampai musim 2000-01, Bucks selalu berhasil mencapai babak NBA Playoffs dan puncaknya, pada musim 2000-01 pula, dia bersama Bucks berhasil mencapai babak final Wilayah Timur sebelum akhirnya dikalahkan oleh Philadelphia 76ers yang saat itu Allen Iverson masih bermain untuk 76ers.

Pertengahan musim 2002-03, dia pindah ke Seattle SuperSonics setelah ditukar dengan Gary Payton. Prestasi terbaik Allen bersama tim ini adalah mencapai NBA Playoff 2005, yaitu babak semifinal Wilayah Barat, sebelum dikalahkan oleh San Antonio Spurs dengan 4-2. Menjelang musim 2007-08, yaitu tepat sebelum dimulainya NBA Draft 2007, dia dikirim ke Boston Celtics dan ditukar dengan beberapa pemain Celtics, yaitu: Wally Szczerbiak, Delonte West, dan Jeff Green (pemain yang di draft ke-5 oleh Boston Celtics).

Berpindahnya Allen ke Celtics akhirnya membuat Kevin Garnett, bintang Minnesotta Timberwolves juga pindah ke tim yang sama. Allen, Garnett, serta Paul Pierce membawa timnya berhasil mencapai babak NBA Playoff 2008 dengan rekor menang-kalah terbaik di musim reguler NBA (66-16) dan menuju Final NBA 2008 setelah mengalahkan Detroit Pistons dengan 4-2 di Final Wilayah Timur. Di Final NBA, lawan Celtics adalah Lakers. Celtics berhasil menang di Final NBA dan menjadi juara NBA. Bagi Allen inilah titel juara NBA pertamanya. Pada musim 2012-2013, Ray Allen pindah ke Miami Heat setelah kontraknya di Celtics habis.

Prestasi karier

Sampai dengan saat ini, Allen berada di posisi kedua sebagai pemain yang paling banyak mencetak tembakan tiga angka dalam sejarah NBA, yaitu sebanyak 2.444 kali dengan rata-rata akurasi tembakan mencapai 39,6% (dia menjadi posisi pertama di antara pemain yang masih aktif).

Pada musim 2005-2006, Allen berhasil mematahkan rekor NBA yang telah bertahan selama 10 tahun, yaitu mencetak tembakan tiga angka terbanyak dalam satu musim, yaitu sebanyak 269 kali. Jumlah tembakan tiga angka ini berhasil mematahkan pemegang rekor itu terdahulu yang dipegang oleh Dennis Scott (saat berkostum Orlando Magic) yang membuat tembakan sebanyak 267 kali dalam semusim (raihan Scott dicetak pada musim 1995-1996. Rekor ini telah dipecahkan oleh Stephen Curry pada musim 2012-2013 dengan sebanyak 272 kali.

Pada game 2 di Final NBA 2010, dia berhasil melakukan delapan kali tembakan tiga angka untuk mematahkan rekor sebelumnya di final. Rekor yang terdahulu adalah sebanyak tujuh kali, yang dipegang oleh Scottie Pippen, Kenny Smith, dan Allen sendiri.

Referensi

Pranala luar