Prabukusuma
Prabukusuma | |||||
---|---|---|---|---|---|
Gusti Bendoro Pangeran Haryo | |||||
Kelahiran | BRM Arumanta 22 Desember 1952 Yogyakarta | ||||
Pasangan | BRAy Roswarini | ||||
| |||||
Wangsa | Hamengkubuwono | ||||
Ayah | Hamengkubuwana IX | ||||
Ibu | KRA Hastungkara |
Keluarga Sultan Yogyakarta |
---|
Sri Sultan Hamengkubawana X Keluarga Inti
Keluarga Besar
|
Gusti Pangeran Haryo Prabukusuma atau Bendara Raden Mas Arumanta merupakan adik lain ibu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwana X. Di dalam struktur Karaton Yogyakarta, GBPH Prabukusuma menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gusti Prabu ini memiliki hobi di bidang olahraga, khususnya badminton dan taekwondo, sehingga ia pernah menjadi pengurus induk organisasi kedua cabang olahraga tersebut, saat ini ia merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DI Yogyakarta [1]. Prabusumo Merupakan lulusan Fakultas Psikologi UGM, meski sempat berhenti kuliah karena berbisnis.
Dari perkawinannya dengan Roswarini, ia dikaruniai 3 orang anak, yakni; Raden Mas Harcanie Prabu Putra, Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra, Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri. Keluarga ini tinggal di Ndalem Prabukusuman, yang terletak di sebelah barat Sasono Hinggil Dwi Abad, pojok barat laut Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Pada 9 Desember 2010[2], GBPH Prabukusumo yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DIY mengundurkan diri karena kekecewaan atas tidak adanya dukungan Fraksi Parta Demokrat dalam pembahasan Rancangan UU Keistimewaan Yogyakarta, meski dalam beberapa kesempatan ia menyampaikan pengunduran diri karena alasan pribadi.[3]
Riwayat Jabatan
- Ketua KONI DIY
Pengalaman Organisasi
- Ketua Karangtaruna DIY
- Ketua PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) DIY
- Ketua PBSI (Pengurus Besar Bulutangkis Seluruh Indonesia) DIY
- Ketua Partai Demokrat DIY
Referensi
- ^ http://www.antarayogya.com/print/307468/prabukusumo-jabat-ketua-koni-diy-kedua-kali
- ^ http://www.antaranews.com/berita/237132/prabukusumo-mundur-dari-demokrat-atas-pertimbangan-pribadi
- ^ http://nasional.tempo.co/read/news/2010/12/05/078296948/dianggap-lagi-sensi-mubarok-tak-yakin-prabukusumo-mundur