Omar Ali Saifuddien III dari Brunei
Omar Ali Saifuddien III III عمر علي سيفالدين | |
---|---|
Sultan Brunei | |
Berkas:Begawan3.jpg | |
Berkuasa | 4 Juni 1950 – 4 Oktober 1967 |
Penobatan | 31 Mei 1951 |
Pendahulu | HM Sultan Ahmad Tajuddin |
Penerus | HM Sultan Hassanal Bolkiah |
Pemakaman | Month D, YYYY |
Keturunan | HM Sultan Hassanal Bolkiah HRH Pangeran Mohammed Bolkiah HRH Pangeran Sufri Bolkiah HRH Pangeran Jefri Bolkiah HRH Putri Masnah HRH Putri Norain HRH Putri Umi Kalthum Al Islam HRH Putri Amal Rakiah HRH Putri Amal Nasibah HRH Putri Amal Jefriah |
Ayah | HM Sultan Muhammad Jamalul Alam II |
Ibu | HM Raja Isteri Pengiran Anak Fatimah |
Al-Marhum Al-Hajj Sultan Sir Omar Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien III, GCVO, KCMG (23 September 1914 – 7 September 1986) lahir di Istana Kota, Kampong Sultan Lama, Brunei Town (kini Bandar Seri Begawan).
Terdidik dalam pelajaran agama, 40 kali mengkhatamkan Al-Quran. Pada tahun 1932-1936, belajar di Maktab Melayu, Kuala Kangsar, Perak. Pada tahun 1947, diangkat menjadi Pangeran Bendahara. Pada tahun 1950, naik takhta. 1951, menunaikan ibadah Haji yang pertama. Tahun 1951, merencanakan pemindahan bagi penduduk Kampong Ayer ke tanah darat. Lagu Kebangsaan Brunei Allah Peliharakan Sultan ditetapkan secara resmi. Tahun 1953, mulai bersidang membahas Perlembagaan Bertulis bagi Negeri Brunei , mulai mendirikan Sekolah Inggris di lingkungan Kerajaan, mulai mendirikan Masjid Besar di Bandar Brunei yang selesai pada tahun 1958, yang dinamakan Masjid Omar Ali Saifuddien. Tahun 1954, mendatangkan dua orang pakar Pengajian Islam ke Brunei. Tahun 1955, membuat Rancangan Kemajuan Negara Lima Tahun Pertama. Tahun 1957, Radio Brunei mulai mengudara. Tahun 1959, menandatangani Perlembagaan Bertulis bagi Negeri Brunei, Syarikat Minyak Shell Brunei Sendirian Berhad memulai pertambangan minyak di lepas pantai. Tahun 1961, membentuk Askar Melayu Brunei, cadangan bagian dari Persekutuan Malaysia. Tahun 1962, menunaikan Ibadah haji kali kedua. Tahun 1962, terjadi pemberontakan di Brunei. Tahun 1967, Brunei mengeluarkan mata uangnya sendiri. lebih 33 kali berangkat ke luar negeri antara Tahun 1951-1967. Tahun 1967, mengundurkan diri dari Takhta Kerajaan, bergelar Paduka Seri Begawan Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien. Tahun 1984, menjadi Menteri Pertahanan Negara Brunei Darussalam yang pertama. Wafat 1986. Terkenal dengan nama Arsitek Brunei Modern
Hassanal Bolkiah Lahir: 15 Juli 1946
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ahmad Tajuddin |
Sultan Brunei 1950 – 1967 |
Diteruskan oleh: Hassanal Bolkiah |
Jabatan politik | ||
Jabatan baru Post created
|
Menteri Pertahanan Brunei 1 Januari 1984 – 7 September 1986 |
Diteruskan oleh: Hassanal Bolkiah |