Lompat ke isi

In-game advertising

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Desember 2017 12.51 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang)

In-game advertising, atau periklanan dalam media video games, merupakan product placement yang mirip dengan di film.[1] Terdapat dua tipe dari in-game advertising, statis dan dinamis. In-game advertising statis ditempatkan secara tetap pada permainan dan tidak dapat diubah setelah permainan dirilis, dan berlaku sebaliknya untuk dinamis, namun membutuhkan koneksi internet untuk dapat ditayangkan.[2]

Periklanan statis dalam game

Periklanan dinamis dalam game

Reaksi terhadap in-game advertising

Reaksi Pengiklan

In-game advertsing dianggap sebagai sarana penting untuk mendapatkan akses ke generasi laki-laki muda yang menggunakan game sebagai aktivitas relaksasi mereka selain menonton televisi.[3][4]

Reaksi Industri Game

Reaksi industri game terhadap in-game advertising bervariasi.[5] Beberapa penerbit melihat in-game advertising sebagai cara untuk mengimbangi perkembangan biaya pengembangan game, sementara penerbit lain percaya bahwa in-game advertising akan memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan gameplay serta mengurangi risiko keuangan yang terkait dengan pengembangan game.[6][7]

Reaksi Pemain

Reaksi pemain terhadap in-game advertising bervariasi. Penelitian oleh NeoEdge Networks di Singapura menemukan bahwa 80% dari konsumen dapat mengingat sebuah iklan dengan benar dan 56% memiliki kesan yang lebih baik dari pengiklan karena memungkinkan mereka untuk memainkan permainan secara gratis.[8] Namun di sisi lain, sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan tentang efektivitas iklan banner di game online menemukan bahwa 56% pemain di Korea Selatan tidak mengenali iklan banner yang ditampilkan dalam permainan dan hanya 26% fokus pada iklan banner. Selain itu, orang cenderung merasa bahwa iklan tersebut mengganggu dalam berbagai konteks, dan telah didokumentasikan bahwa orang sering mencoba untuk menghindari iklan secara sengaja.[9]

Referensi

Referensi

  1. ^ Terlutter, R., & Capella, M. L. (2013). The Gamification of Advertising: Analysis and Research Directions of In-Game Advertising, Advergames, and Advertising in Social Networks Games. Journal of Advertising, 42(2-3), 95-112, doi:10.1080/00913367.2013.774610
  2. ^ Boyd, G., & Layla, V. (2009). Emerging Issues in In-Game Advertising [Web log post]. Retreved December 9, 2015, from http://www.gamasutra.com/view/feature/3927/emerging_issues_+in_ingame_.php
  3. ^ (2011-01-15). “iPad Taking Viewers Eyeballs Off The TV During Primetime”. WorldTVPC.com. http://www.worldtvpc.com/blog/ipad-viewers-eyeballs-tv-primetime/
  4. ^ Kristin Kaining (2006-11-15). “Games: they’re not just for kids anymore”. MSNBC. Retrieved 2011-04-14, from http://www.msnbc.msn.com/id/15702318/ns/technology_and_science-games/
  5. ^ Ian Burrell (2011-02-18). “Is it game over for the virtual ad?”. The Independent. http://www.independent.co.uk/news/media/advertising/is-it-game-over-for-the-virtual-ad-2218305.html. Retrieved 2011-03-09.
  6. ^ Bobbie Johnson (2006-05-19). "Advertisers get young gamers in their sights". The Guardian. http://technology.guardian.co.uk/games/story/0,,1778693,00.html. Retrieved 2006-10-20.
  7. ^ William Vitka (2005-07-16). "In-Game Advertising - IGA Worldgroup Leads The Pack And They Might Be Getting It Just Right". CBS News. http://www.cbsnews.com/stories/2005/07/15/tech/gamecore/main709467.shtml. Retrieved 2006-11-03
  8. ^ Wauters, R. (2009, March 24). Study: In-Game Video Advertising Trumps TV Advertising In Effectiveness [Web log post]. Retrieved November 12, 2015, from http://techcrunch.com/2009/03/24/study-in-game-video-advertising-trumps-tv-advertising-in-effectiveness
  9. ^ Yeu, M., Yoon, H.S., Taylor, C.R., & Lee, D.H. (2013). Are Banner Advertisements in Online Games Effective?. Journal of Advertising, 42(2-3), 241-250, doi: 10.1080/00913367.2013.774604