Peledak tandem
Sebuah tandem-charge adalah sebuah senjata dengan perangkat ledakan atau proyektil yang memiliki dua atau lebih tahapan ledakan.
Anti tank
Peledak tandem efektif melawan perisai reaktif yang dirancang untuk melindungi kendaraan lapis baja (kebanyaan tank) terhadap amunisi anti-tank.[1] Tahap pertama dari senjata ini adalah peledak lemah yang menembus perisai reaktif sasaran tanpa meledakkannya sehingga menghasilkan sebuah lubang yang bisa dilewati hulu ledak kedua, atau meledakkan perisai reaktifnya dan menggagalkan pengaturan waktu dari mekanisme reaktif. Ledakan kedua dari projektil yang sama menyerang lokasi yang sama dengan ledakan pertama. Dikarenakan perisai standar seringkali merupakan pertahana yang tersisa, peledak utama (kedua) memiliki kemungkinan yang lebih baik dalam menembus perisai.
Namun, peledak tandem hanya berguna terhadap perisai reaktif jenis ERA (perisai reaktif ledak), dan kurang efektif terhadap jenis NxRA (non-peledak), sebab lapisannya tidak terpengaruh banyak oleh peledak pertama dari peledak tandem.
Hulu ledak PG-7VR untuk peluncur roket RPG-7 dan hulu ledak PG-29V untuk RPG-29 yang lebih modern adalah contoh dari peledak tandem, tetapi teknologi ini digunakan di seluruh dunia karena dirancang pada masa Perang Dingin untuk melawan perisai reaktif yang biasa dipasang pada tank Soviet. Contoh rudal yang menggunakan peledak tandem adalah BGM-71 TOW, FGM-148 Javelin, Brimstone, dan MBT LAW.
Lihat juga
- Peledak terarah
- HEAT (Hulu ledakhHigh explosive anti-tank)
Referensi
- ^ googletag.display;, Defense Industry Daily staff. "BAEs L-ROD Cage Armor". Defense Industry Daily. Diakses tanggal 2019-04-17.