Lompat ke isi

Surah Yunus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Surah ke-10
Yunus

Nabi Yunus
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 11
Jumlah ruku11 ruku'
Jumlah ayat109 ayat
Jumlah huruf7.425 huruf
Surah Yunus ayat 24-27 dari abad ke-9

Surah Yunus (bahasa Arab: سورة يونس, translit. sūrah Yūnus) adalah surah ke-10 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah.

Deskripsi

Sebagian besar surah Yunus tergolong Makkiyah, yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah kecuali ayat 40, 94, dan 95 yang termasuk Madaniyyah. Dalam penggolongan surah, surah Yunus termasuk kategori surah Al-Mi'un, yaitu surah-surah Al-Qur'an yang ayatnya berjumlah seratusan karena surah ini terdiri dari 109 ayat. Namun ada juga yang berpendapat surah ini termasuk golongan surah as-Sab'ut Thiwal atau "Tujuh Surah yang Panjang".[1] Dalam mushaf Utsmani, surah ini merupakan surah ke-51 yang diturunkan setelah surah Al-Isra', surah ke-17 dalam al-Qur'an dan sebelum surah Hud, surah ke-11.[2] Seluruh isi surah ini masuk ke dalam Juz 11 dan diletakkan setelah surah At-Taubah dan sebelum surah Hud. Surah ini terdiri atas 11 ruku'. Sedangkan topik utama yang dibahas dalam surah ini meliputi masalah akidah, iman kepada Allah, kitab-kitab dan rasul-Nya, serta Hari kebangkitan dan pembalasan.

Surah Yunus diawali dengan ayat Mutasyabihat Ali Lam Ra dan diakhiri dengan ayat yang membahas perlunya mengikuti aturan Allah dan bersabar baik dalam ketaatan maupun musibah. Surah ini dinamakan Yunus merupakan sebuah simbolikal dan bukan berarti surah ini berisi kisah Yunus. Bahkan, kisah terpanjang dalam surah ini adalah kisah Musa dan Bani Israil dengan Fir'aun yaitu pada ayat 75 hingga 93. Hanya ayat ke-98 dari surah inilah yang menyebut kata "Yunus". Menurut pengamatan Khalifah, ayat 98 merupakan bagian terpenting dari surah ini.

Isi

Tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta

  • Wahyu dan dasar-dasar kebenarannya (1-6)
  • Pembalasan terhadap pengingkaran dan penerimaan wahyu (7-18)
  • Manusia adalah satu umat yang memeluk agama yang satu (19-20)
  • Perlakuan Allah yang penuh rahmat (21-24)
  • Seruan Allah ke Darus Salam dan penolakan terhadapnya (25-30)
  • Bukti-bukti kekuasaan Allah yang membatalkan kepercayaan orang musyrik (31-36)
  • Jaminan Allah tentang kemurnian Al-Qur'an (37-53)
  • Penyesalan manusia di akhirat kelak (54-60)
  • Segala perbuatan manusia tidak lepas dari pengawasaan Allah (61)
  • Wali-wali Allah dan berita gembira bagi mereka (62-70)
  • Kisah Nuh, Musa, dan Yunus adalah teladan bagi manusia (71-103)
  • Da'wah Islam (104-109)

Referensi

  1. ^ Hamzah (2003). hal 95
  2. ^ Ibid. hal 138

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah At-Taubah
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Hud
Surah 10