Lompat ke isi

Korps Wanita Angkatan Darat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Juni 2019 02.20 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Perubahan kosmetik tanda baca)
Korps Wanita TNI Angkatan Darat
(Kowad)
Lambang Korps Wanita TNI AD
Dibentuk22 Desember 1961
NegaraIndonesia
Cabang TNI Angkatan Darat
Bagian dariKomando Wanita TNI
MotoDharma Puspha
Situs webwww.tniad.mil.id

Korps Wanita Angkatan Darat atau di singkat (Kowad) Pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita Indonesia yang ikut serta menegakkan kemerdekaan Indonesia dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi kaum wanita. Untuk itu pada tahun 1959 Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi. Sebagai realisasi pembentukan Kowad dikeluarkan Surat Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960, lahirlah Corps Wanita Angkatan Darat. Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal 21 Desember 1960, namun Hari Kowad ditetapkan tanggal 22 Desember. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal 22 Desember 1938 dilangsungkan Kongres Wanita Pertama yang dikenal Hari Ibu, karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu Indonesia sebagai ibu keluarga, ibu masyarakat dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.

Perwira Tinggi Kowad

Berikut daftar Perwira Korps Wanita Angkatan Darat yang berhasil Meraih Bintang:

  1. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Kartini Hermanus (Jabatan terakhir: Staf Ahli Panglima TNI Bidang Inbang)
  2. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Hermawati (Jabatan terakhir: Pati Staf Khusus Kasad)
  3. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Yulia Ganawati (Jabatan terakhir: Kepala Biro Keuangan Setjen Wantannas)
  4. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dra. Sri Parmini, M.M (Jabatan terakhir: Sahli TK-II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat, Sahli Bidang Hubint Panglima TNI)
  5. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Theresia S. Abraham, S.H (Jabatan terakhir: Pati Staf Khusus Kasad)
  6. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hj. Nurazizah Marpaung, S.H., M.H., (Jabatan terakhir: Kepala Biro Hukum Kemhan RI)
  7. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani, S.H, M.H. (Jabatan terakhir: Wakil Kepala Pengadilan Militer Utama)
  8. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dra. Purwanti, S.H., M.H. (Jabatan terakhir: Oditur Jenderal TNI)
  9. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Hastuti Sari Sukapti, S.H (Jabatan terahkir: Pa Sahli Tk-II Bid. Komsos Panglima TNI)
  10. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dr. Ucu Supartini Soepia (Jabatan terahkir: Bandep Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas)
  11. Brigadir Jenderal TNI D.A.K Wirawati, S.H. (Jabatan terahkir: Waka Babinkum TNI)
  12. Brigadir Jenderal TNI Susi Arlian Indra Dewi, S.H. M.H (Jabatan terahkir: Asdep Koord. Hukum Internasional Kemenkopolhhukam)
  13. Brigjen TNI Dr. Paula Theresia Ekowati P.U., S.Sos., M.M. (Jabatan Terakhir TA Pengkaji Madya Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas)
  14. Brigadir Jenderal TNI G.R.A.R.V. Mustikaningrat (Jabatan Terahkir Direktur Amerika dan Eropa Deputi Bid. Luar Negeri BIN)

Lihat pula

Referensi

Pranala luar