Lompat ke isi

Stetoskop

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Maret 2008 23.59 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Stetoskop (bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein, memeriksa) adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernafasan, meskipun dia juga digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan "vein".

Sejarah

Stetoskop ditemukan di Perancis pada 1816 oleh René-Théophile-Hyacinthe Laennec. Dia terdiri dari tabung kayu kosong. Konon dia menciptakan stetoskop sehingga ia tidak perlu menaruh telinganya di buah dada wanita Perancis. Tidak jelas apakah Laennec mencoba menghindarinya, atau untuk menghindari rasa malu pasien. Namun begitu, orang mengatakan bahwa "Kebutuhan adalah ibu dari penemuan".

Praktek sekarang ini

Ada dua jenis stetoskop: akustik dan elektronik.

Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan suara dari bagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar. Bagian "chestpiece" biasanya terdiri dari dua sisi yang dapat diletakaan di badan pasien untuk memperjelas suara; sebuaah diaphgram (disk plastik) atau "bell" (mangkok kosong). Bila diaphgram diletakkan di pasien, suara tubuh menggetarkan diaphgram, menciptakan tekanan gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke telinga pendengar. Bila "bell" diletakkan di tubuh pasien getarakn kulit secara langsung memproduksi gelombang tekanan akustik yang berjalan ke telinga pendengar. Bell menyalurkan suara frekuensi rendah, sedangkan diaphgram menyalurkan frekuensi suara yang lebih tinggi. Stetoskop dua sisi ini diciptakan oleh Rappaport dan Sprague pada awal abad ke-20. Permasalahan dengan akustik stetoskop adalah tingkatan suara sangat rendah, membuat diagnosis sulit.

Stetoskop elektronik mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan cara memperkuat suara tubuh. Sekarang ini, telah ada beberapa perusahaan menawarkan stetoskop elektronik, dan mungki dalam beberapa tahun lagi, stetoskop elektronik akan menjadi lebih umum dari stetoskop akustik.

Stetoskop digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit tertentu. Stetoskop dapat menyalurkan suara tertentu dan menghilangkan suara yang lain. Sebelum stetoskop ditemukan, doktor meletakkan telinganya ke dekat badan pasien dengan harapan untuk mendengarkan sesuatu.

Stetoskop seringkali dianggap sebagai simbol pekerjaan dokter, karena dokter sering dilihat atau digambarkan dengan sebuah stetoskop yang tergantung di sekitar lehernya.

Stetoskop juga digunakan oleh mekanik untuk mengisolasi suara tertentu dari mesin untuk diagnosa.

Lihat pula

Pranala luar