Lompat ke isi

Radang dingin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 November 2019 10.35 oleh Mulyo777 (bicara | kontrib) (Text added & edited)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Radang dingin (Frostbite)
Radang dingin yang terjadi pada jari kaki setelah 2-3 hari mendaki gunung
Informasi umum
SpesialisasiObat darurat, Ortopedi
TipeBagian luar, dalam[1]
PenyebabSuhu di bawah titik beku[2]
Faktor risikoEthanol, merokok, kesehatan mental, obat-obat tertentu, cedera dingin sebelumnya[2]
Aspek klinis
Gejala dan tandaMati rasa, terasa dingin, canggung, warna pucat[2]
KomplikasiHipotermia, Sindrom kompartemen[1][2]
DiagnosisBerdasarkan gejala-gejalanya[3]
Kondisi serupaFrostnip, pernio, trench foot[4]
Tata laksana
PencegahanHindari kedinginan, kenakan pakaian yang layak, pertahankan hidrasi dan nutrisi, tetap aktif tanpa menjadi lelah[1]
PerawatanPenghangatan kembali, pengobatan, operasi[1]
PengobatanIbuprofen, vaksin tetanus, iloprost, trombolisis[2]
PrevalensiTidak diketahui[5]

Radang dingin (atau Frostbite dalam bahasa Inggris) terjadi ketika paparan suhu rendah menyebabkan pembekuan pada kulit atau jaringan lainnya.[2] Gejala awal biasanya mati rasa,[2] yang mungkin disertai dengan perubahan warna kulit menjadi putih atau kebiruan yang janggal.[2] Pembengkakan atau lepuh dapat terjadi setelah perawatan.[4] Komplikasi dapat termasuk hipotermia atau sindrom kompartemen.[2][1]

Referensi

  1. ^ a b c d e McIntosh, Scott E.; Opacic, Matthew; Freer, Luanne; Grissom, Colin K.; Auerbach, Paul S.; Rodway, George W.; Cochran, Amalia; Giesbrecht, Gordon G.; McDevitt, Marion (2014-12-01). "Wilderness Medical Society practice guidelines for the prevention and treatment of frostbite: 2014 update". Wilderness & Environmental Medicine. 25 (4 Suppl): S43–54. doi:10.1016/j.wem.2014.09.001. ISSN 1545-1534. PMID 25498262. 
  2. ^ a b c d e f g h i Handford, C; Thomas, O; Imray, CHE (May 2017). "Frostbite". Emergency Medicine Clinics of North America. 35 (2): 281–299. doi:10.1016/j.emc.2016.12.006. PMID 28411928. 
  3. ^ Singleton, Joanne K.; DiGregorio, Robert V.; Green-Hernandez, Carol (2014). Primary Care, Second Edition: An Interprofessional Perspective (dalam bahasa Inggris). Springer Publishing Company. hlm. 172. ISBN 9780826171474. 
  4. ^ a b Bagian yang sering terkena adalah tangan, kaki, dan wajah.Ferri, Fred F. (2017). Ferri's Clinical Advisor 2018 E-Book: 5 Books in 1 (dalam bahasa Inggris). Elsevier Health Sciences. hlm. 502. ISBN 9780323529570. 
  5. ^ Auerbach, Paul S. (2011). Wilderness Medicine E-Book: Expert Consult Premium Edition - Enhanced Online Features (dalam bahasa Inggris). Elsevier Health Sciences. hlm. 181. ISBN 978-1455733569.