Lompat ke isi

Arthur Rimbaud

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Arthur Rimbaud
PekerjaanPenyair
Tanda tangan
IMDB: nm0727240 Allocine: 36468
iTunes: 27813273 Musicbrainz: 1f1b51eb-ebc8-49d9-b52c-d7d6e1ab53c6 Discogs: 233897 IMSLP: Category:Rimbaud,_Arthur Find a Grave: 8086 Modifica els identificadors a Wikidata

Jean Nicolas Arthur Rimbaud (IPA: [aʀ'tyʀ ʀɛ̃'bo]) (20 Oktober 1854 – 10 November 1891) adalah seorang penyair Prancis yang lahir di Charleville. Dia memiliki pengaruh yang besar dalam bidang sastra, musik, dan seni modern.

Kehidupan awal dan karya

Peringatan tempat kelahiran Rimbaud di Charleville

Rimbaud lahir dari keluarga kelas menengah di Charleville (kini bagian Charleville-Mézières) di département Ardennes, Prancis timur laut. Dia adalah anak kedua dari Kapt. Frédéric dan Vitalie Cuif. Sebagai bocah, dia adalah anak yang gelisah namun cemerlang. Pada usia 15 ia telah memenangkan banyak hadiah dan mengarang syair dan dialog asli dalam bahasa Latin. Pada 1870 gurunya Georges Izambard menjadi penasihat sastra Rimbaud dan syair aslinya mulai berkembang cepat.

Ia sering kabur dari rumah dan dalam masa yang singkat bergabung dengan Komune Paris 1871, di mana hal itu ia potret dalam syairnya L'orgie parisienne (ou : Paris se repeuple). Ia barangkali telah dicabuli oleh prajurit Communard yang mabuk (seperti sajaknya Le cœur supplicié (Hati yang Teraniaya) barangkali mengesankan). Dari waktu itu ia menjadi seorang anarkis, mulai minum MiRas dan menghibur diri dengan mengejutkan orang-orang kaya setempat dengan pakaiannya yang compang-camping dan rambut yang gondrong. Di saat yang sama ia menulis pada Izambard dan Paul Demeny mengenai metodenya mendapatkan transendensi puisi atau kekuatan visioner melalui "penyakit jiwa yang lama, mengintimidasi, parah, dan rasional dari semua indra" ("Les lettres du Voyant").

Lembaran tulisan tangan Les Assis

Ia kembali ke Paris pada akhir September 1871[1] atas undangan penyair simbolis termasyhur Paul Verlaine[2] (setelah Rimbaud mengiriminya sebuah surat yang mengandung beberapa contoh karyanya) dan tinggal sementara di rumah Verlaine. Verlaine, yang sudah menikah, jatuh hati dengan remaja bermata biru, jangkung (5 kaki 10 in), dan berambut coklat muda. Mereka menjadi pasangan dan menjalani kehidupan liar dan mirip pengembara yang dibumbui oleh absinthe dan hashish.[3]

Kisah cinta Rimbaud dan Verlaine yang berliku membawa mereka ke London pada September 1872,[4] Verlaine meninggalkan istri dan puteranya yang masih bayi (mereka berdua pernah disakiti bila Verlaine di bawah pengaruh Miras).

Karikatur tentang Rimbaud oleh Verlaine.

Pada Juli 1873, Rimbaud berniat diri bepergian ke Paris dengan atau tanpa Verlaine. Di bawah pengaruh Miras, Verlaine menembaknya, salah satu dari 2 tembakan itu mengenai pergelangan tangan kiri remaja 18 tahun itu[5] Rimbaud menganggap luka itu dangkal dan awalnya tidak menuntut Verlaine. Setelah kejadian ini, Verlaine dan ibunya menemani Rimbaud ke stasiun KA Brusel di mana Verlaine "bertingkah seperti Orang gila", yang membuat Rimbaud "takut kalau ia bertindak di luar batas",[6] sehingga ia berbalik dan melarikan diri. Dalam kata-katanya, "saat itulah saya (Rimbaud) meminta seorang perwira polisi untuk menahannya (Verlaine)."[6] Verlaine ditangkap dan didakwa atas pelecehan ujian medikolegal,[7] termasuk hubungannya yang erat dengan kekasih-kekasihnya dan dakwaan isteri Verlaine mengenai sifat hubungan mereka. Rimbaud akhirnya menarik keluhannya, tetapi hakim menjatuhi hukuman 2 tahun penjara pada Verlaine.[8]

Rimbaud pulang kampung ke Charleville dan menyelesaikan prosa Une Saison en Enfer (Semusim di Neraka), banyak dianggap sebagai salah satu contoh pioner penulisan simbolis modern dan penggambaran kehidupan "drôle de ménage" (hubungan yang berantakan) dengan Verlaine, "pitoyable frère" ("saudara yang pantas disayangi") dan "vierge folle" ("perawan gila") yang padanya ia memposisikan diri sebagai "l'époux infernal" ("pasangan infernal"). Pada 1874 ia kembali ke London dengan penyair Germain Nouveau[9] dan mengummpulkan puisi Illuminations, termasuk salah satu dari 2 orang yang pernah berbuat demikian pertama kali dalam sajak bebas.

Kehidupan akhir (1875-1891)

Berkas:St.Tuntang.JPG
Stasiun Tuntang, di mana Rimbaud tiba di Jawa Tengah tahun 1876.

Rimbaud dan Verlaine bertemu untuk yang terkahir kali pada Maret 1875, di Stuttgart, Jerman, setelah bebasnya Verlaine dari penjara dan masuknya ia ke agama Katolik.[10] Saat itu Rimbaud menyelesaikan penulisan dan memutuskan hidup yang kokoh dan bekerja; beberapa pihak berspekulasi bahwa ia terpancing dengan kehidupan liarnya pada masa lalu, sedangkan yang lainnya mengatakan ia tampaknya menjadi kaya dan bebas untuk hidup sehari sebagai penyair dan penulis surat yang periang. Ia terus bepergian ke seantero Eropa, sebagian besar jalan kaki.

Pada Mei 1876 ia mendaftar sebagai serdadu KNIL[11] untuk berjalan bebas biaya ke Jawa (Hindia Belanda, kini Indonesia) di mana ia melakukan desertir dan kembali ke Prancis dengan kapal[12] Di kediaman resmi wali kota Salatiga, sebuah kota yang berada 46 km di selatan Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, ada piagam marmer yang menyatakan bahwa Rimbaud pernah tinggal di kota ini.

Rimbaud di Harar.

Pada Desember 1878, Rimbaud tiba di Larnaca, Siprus, di mana ia bekerja di perusahaan konstruksi sebagai mandor di penambangan batu.[13] Pada Mei tahun berikutnya ia harus meninggalkan Siprus karena penyakit, yang pada saat kembali ke Prancis ia didiagnosis menderita tifus. Pada 1880 Rimbaud akhirnya tinggal di Aden sebagai pekerja utama di kantor Bardey.[14] Ia memiliki beberapa kekasih dari wanita setempat dan selama beberapa waktu ia tinggal dengan seorang wanita Ethiopia. Pada 1884 ia menghentikan pekerjaan di Bardey dan menjadi pedagang di Harar, Ethiopia.

Makam Arthur Rimbaud.

Rimbaud lalu menderita sinovitis lutut kanan dan kemudian kanker di lutut kananannya dan keadaan kesehatannya memaksanya meninggalkan Prancis pada 9 Mei 1891.[15] Rimbaud dirujuk ke RS di Marseille dan kakinya diamputasi pada 27 Mei.[16] Setelah tinggal dalam masa yang singkat di rumah keluarganya ia mencoba kembali ke Afrika, tetapi di tengah jalan keadaannya menjadi lebih butruk dan ia dirujuk ke RS yang sama di Marseille di mana pembedahan dilaksanakan, dan selama beberapa saat menderita sakit yang luar biasa, ditemani oleh saudarinya Isabelle. Rimbaud meninggal di Marseille pada 10 November 1891, pada usia 37, dan tubuhnya dimakamkan di Charleville.[17]

Karya

Sitasi

  1. ^ Robb 2000, hlm. 109
  2. ^ Robb 2000, hlm. 102
  3. ^ Bernard, Suzanne and Guyaux, André. Oeuvres de Rimbaud, Classiques Garnier, Bordas, 1991. ISBN 2-04-017399-4
  4. ^ Robb 2000, hlm. 184
  5. ^ Robb 2000, hlm. 220.
  6. ^ a b Harding & Sturrock 2004, hlm. 160
  7. ^ Robb 2000, hlm. 223-224
  8. ^ Robb 2000, hlm. 224
  9. ^ Robb 2000, hlm. 241
  10. ^ Robb 2000, hlm. 264
  11. ^ Robb 2000, hlm. 278
  12. ^ Robb 2000, hlm. 282-285.
  13. ^ Robb 2000, hlm. 299
  14. ^ Robb 2000, hlm. 313
  15. ^ Robb 2000, hlm. 422-424
  16. ^ Robb 2000, hlm. 426
  17. ^ Robb 2000, hlm. 440-441

Referensi

  • Rocher, Jean; Santosa, Iwan (2013). Sejarah Kecil Indonesia-Prancis 1800-2000 (Petite Histoire de L'Indonesie et du Francais). Jakarta: Kompas. ISBN 978-979-7097-67-7. 

Bacaan lanjut

  • Œuvres complètes, correspondance, d'Arthur Rimbaud de Louis Forestier - Éd. Robert Laffont, collection Bouquins - 1998, 607 pages ;
  • Un ardennais nommé Rimbaud de Yann Hureaux - Éd. La Nuée Bleu / L'Ardennais - 217 pages ;
  • Arthur Rimbaud, de Jean-Luc Steinmetz - Éd. Tallandier - 486 pages ;
  • Rimbaud Ailleurs, photographies contemporaines et entretiens de Jean-Hugues Berrou, textes et documents anciens de Jean-Jacques Lefrère et Pierre Leroy, avec la collaboration de Maurice Culot - Éd. Fayard - 303 halaman.
  • Arthur Rimbaud 'Déposition de Rimbaud devant le juge d'instruction (12 July 1873)'.
  • Félicien Champsaur, Dinah Samuel (1882), sebuah roman à clé konon di mana Rimbaud dikarikaturkan.

Lihat pula

Pranala luar