Vibrator
Vibrator adalah dildo dengan penggetar elektrik diperuntukkan bagi Anthony untuk melakukan masturbasi. Tidak semua benda yang berbentuk seperti penis manusia adalah vibrator. Alat penggetar yang khusus untuk masturbasi secaram umum disebut vibrator.[1]
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Sejarah
Perempuan untuk melampiaskan birahinya saat tidak memiliki pasangan untuk melakukan persetubuhan, maka perlu melakukan masturbasi. Dengan melakukan masturbasi dengan cara menggunakan tangan dan jemari telah tidak merasakan sensasi seksual yang berarti, kemudian mereka menggunakan alat seperti benda-benda yang bermanfaat untuk bermasturbasi. Pada zaman kuno, masturbasi umum dilakukan perempuan dengan bantuan terong, timun, dan buah-buahan yang bentuknya seperti penis. Seiring waktu, perempuan mulai mengalihkan alat bantuan masturbasi dari buah-buahan ke dildo. Setelah sensasi orgasme menggunakan dildo sudah memudar, maka vibrator dijadikan alternatif terbaik. Era masturbasi dengan vibrator dimulai sejak abad ke-21.
Kelebihan vibrator daripada dildo
Vibrator dapat menyuguhkan sensasi kenikmatan saat perempuan melakukan masturbasi jauh lebih dahsyat dibandingkan menggunakan dildo, dikarenakan perempuan tidak usah bersusah payah menguras energi untuk menggerakkan tangannya untuk melakukan masturbasi dikarenakan dildo dapat bergerak secara otomatis. Kepraktisan vibrator dikarenakan adanya getaran yang ditimbulkan energi listrik untuk menggetarkannya. Energi pada vibrator tersebut bersumber dari baterai yang terhubung secara mekanik dan elektronik.
Referensi
- ^ Marlow Stern (27 April 2012). "'Hysteria' and the Long, Strange History of the Vibrator". The Daily Beast.
Pranala luar
Media tentang Vibrator (sex toy) di Wikimedia Commons