Crew Dragon Demo-2
Nama | |
---|---|
Jenis misi | Penerbangan luar angkasa berawak menuju ISS |
Operator | |
COSPAR ID | 2020-033A |
SATCAT no. | 45623 |
Durasi misi |
|
Properti wahana | |
Wahana antariksa | Crew Dragon C206 Endeavour |
Produsen | SpaceX |
Massa luncur | 553.254 kilogram (1.219.716 pon) |
Awak | |
Awak | |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 30 Mei 2020, 19:22:45UTC[3] |
Roket peluncur | Falcon 9 Block 5 B1058 |
Tempat peluncuran | Kennedy, LC-39A |
Kontraktor | SpaceX |
Akhir Misi | |
Tanggal mendarat | Rencana: antara 29 Juni dan 28 Agustus 2020[4] |
Tempat pendaratan | Samudera Atlantik |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Geosentris |
Sistem orbit | Orbit rendah |
Inklinasi | 51.66°[3] |
Epoch | 30 Mei 2020 |
Berlabuh dengan ISS | |
Tempat berlabuh | Harmony PMA-2[5] |
Tanggal berlabuh | 31 Mei 2020, 14:16 UTC[6][3] |
Durasi berlabuh | 1623hr 9jam 27mnt 12dtk |
|
Crew Dragon Demo-2[7] (nama resmi: SpaceX Demo-2 [Spx DM-2])[8][9] adalah penerbangan berawak perdana wahana antariksa Crew Dragon milik perusahaan SpaceX[10] menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang diluncurkan pada 30 Mei 2020 pukul 19.22.45 UTC.[2] Bagi SpaceX, Demo-2 bertujuan untuk mendemonstrasikan kelayakan teknologi mereka untuk penerbangan berawak ke luar angkasa.[11] Misi ini adalah penerbangan berawak luar angkasa pertama yang diluncurkan dari Amerika Serikat sejak berakhirnya program Space Shuttle dengan misi STS-135 pada tahun 2011 dan misi perdana dengan pengembang swasta.[12] Misi ini diawaki oleh Douglas Hurley sebagai komandan wahana dan Robert L. Behnken sebagai komandan operasi gabungan. Misi ini juga merupakan pertama kalinya manusia terbang ke angkasa dengan wahana yang dikembangkan secara komersial oleh pihak swasta.[13]
Peluncuran misi ini yang awalnya dijadwalkan pada 27 Mei 2020 sempat ditunda akibat cuaca buruk[14][15] sebelum akhirnya meluncur dengan sukses tiga hari setelahnya.[16] Wahana Crew Dragon berlabuh di ISS pada 31 Mei 2020 pukul 14.16 UTC dan kedua astronaut memasuki fasilitas penelitian yang beredar mengelilingi bumi tersebut sekitar tiga jam kemudian.
Latar belakang
Setelah program Space Shuttle berakhir dengan misi STS-135 pada tahun 2011, badan antariksa Amerika Serikat NASA tidak lagi memiliki sistem penerbangan antariksa yang mampu mengirim manusia ke luar angkasa. Sejak itu, NASA menggunakan fasilitas milik Rusia untuk mengirimkan astronaut-astronautnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan biaya mencapai $80 juta per astronaut menggunakan sistem Soyuz. Alhasil, NASA mulai mencari alternatif baru dari perusahaan-perusahan swasta seperti SpaceX sambil mencoba menurunkan biaya hingga 50% lebih murah daripada Soyuz ketika sistem milik perusahaan swasta telah beroperasi penuh.[12]
Hingga peluncuran Demo-2, NASA telah memberikan bantuan sebesar 3,1 miliar dolar AS untuk pengembangan wahana Dragon.[17] Misi Demo-2 direncanakan sebagai ujian terakhir untuk SpaceX sebelum perusahaan tersebut mendapat sertifikasi NASA untuk operasi misi luar angkasa berawak ke orbit. Selain SpaceX, perusahaan Boeing juga mengembangkan penerbangan luar angkasa berawak di bawah program NASA yang sama.[13]
Misi
Peluncuran
Pada menit 0, yaitu 19.22.45 UTC atau 15.22.45 EDT (waktu timur Amerika Serikat), roket Falcon 9 yang membawa wahana Crew Dragon meluncur dari Kompleks Peluncuran 39-A di Pusat Luar Angkasa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, AS.[18] Pada menit 1.01, misi ini mencapai Max Q (tekanan dinamis maksimal). Pada menit 2.38, pemutusan mesin utama (MECO, main engine cutoff) dilakukan dan diikuti oleh terlepasnya roket tingkat 1 (paling bawah) dari roket tingkat 2.
Pada menit 7.19, roket tingkat 1 mulai melambatkan kecepatan jatuhnya untuk persiapan memasuki atmosfer bumi. Pada menit 8.50, pemutusan pertama mesin kedua (SECO-1, second engine cutoff 1) dilakukan. Pada saat hampir bersamaan (menit 8.58), roket tingkat 1 yang sudah mendekati permukaan bumi memulai "manuver pendaratan" (landing burn) untuk melambatkan diri agar bisa mendarat dengan aman. Tingkat pertama roket tersebut berhasil mendarat di kapal Of Course I Still Love You pada menit 9.31 sehingga dapat digunakan untuk misi-misi selanjutnya. Pada menit 12.09, wahana Crew Dragon melepaskan diri dari roket tingkat 2 dan mulai bergerak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional yang terus beredar mengelilingi bumi.[19]
Berlabuh di ISS
Pada 14.16 UTC (10.16 EDT) keesokan harinya, atau sekitar 19 jam setelah menit 0, wahana Crew Dragon mencapai ISS. Wahana tersebut mulai melakukan prosedur untuk menghubungkan Crew Dragon dengan ISS, termasuk membuat jalur tertutup kedap udara, sebelum pintu dibuka dan astronaut Behnken dan Hurley dapat memasuki ISS pada pukul 17.15 UTC. Mereka bertemu dengan astronaut yang sedang bertugas di ISS, yaitu Christopher Cassidy dari AS serta Anatoli Ivanshin dan Ivan Vagner dari Rusia.[20]
Galeri
-
Awak Crew Dragon Demo-2: Robert Behnken (kiri) dan Douglas Hurley (kanan)
-
Crew Dragon dilepaskan dari tingkat 2 roket Falcon 9.
-
Kapal SpaceX Of Course I Still Love You yang digunakan untuk menyambut pendaratan tingkat 1 roket Falcon 9 di Bumi
-
Awak Crew Dragon Demo-2 memasuki International Space Station bertemu dengan awak Anatoli Ivanishin, Ivan Vagner dan Christopher Cassidy pada Minggu pagi EDT, 31 Mei, 2020
Referensi
- ^ a b "Launch Mission Execution Forecast". 28 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
- ^ a b c "SpaceX launches: DEMO-2 LAUNCH". SpaceX. 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020.
- ^ a b c "Crew Dragon SpX-DM2". Spacefacts. Diakses tanggal 31 May 2020.
- ^ Weitering, Hanneke (29 May 2020). "How SpaceX's Crew Dragon Demo-2 mission will work in 13 steps". space.com. Space. Diakses tanggal 31 May 2020.
- ^ Navin, Joseph (2 May 2020). "NASA, SpaceX enters the critical month of May on track to end the gap". NASA Spaceflight.
- ^ Grush, Loren (31 Mei 2020). "SpaceX's Crew Dragon successfully docks with the space station". The Verge. Diakses tanggal 31 Mei 2020.
- ^ "Launch Mission Execution Forecast". 28 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
- ^ Mclendon, Tori (23 May 2020). "NASA's SpaceX Demo-2 Astronauts Rehearse for Launch Day". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020.
...ahead of NASA's SpaceX Demo-2 mission [...] favorable weather conditions for the SpaceX Demo-2 mission.
Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik. - ^ Cawley, James (25 May 2020). "NASA's SpaceX Demo-2 "Go" for Liftoff Wednesday After Today's Launch Readiness Review". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020.
...in advance of NASA's SpaceX Demo-2 flight test [...] NASA.s SpaceX Demo-2 mission passed its final major review today...
Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik. - ^ "Upcoming Missions". spacexnow.com.
- ^ Etherington, Darrell (1 May 2020). "SpaceX and NASA break down what their historic first astronaut mission will look like". TechCrunch. Diakses tanggal 3 May 2020.
- ^ a b Daniel Oberhaus (30 May 2020). "SpaceX Launched Two Astronauts—Changing Spaceflight Forever". Wired.
- ^ a b "SpaceX Speeding Astronauts to Space Station in Landmark Trip". Bloomberg News. 30 Mei 2020.
- ^ Jacob Bogage; Christian Davenport (27 May 2020). "SpaceX's Falcon 9 rocket launch is scrubbed due to weather". The Washington Post. Diakses tanggal 27 May 2020.
- ^ Sheetz, Michael (27 May 2020). "SpaceX crew launch Wednesday: Launch is postponed, NASA to try again Saturday". CNBC.
- ^ Wattles, By CNN Business' Jackie (27 May 2020). "Next attempt: Saturday at 3:22 pm ET". CNN.
- ^ Dimitra Kessenides (27 May 2020). "SpaceX's First Crewed Flight: What you need to know". Bloomberg News. Diakses tanggal 30 May 2020.
- ^ O'Callaghan, Jonathan. "SpaceX Makes History With First-Ever Human Rocket Launch For NASA". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ NASA (30 May 2020). Making History: NASA and SpaceX Launch Astronauts to Space! (YouTube).
- ^ Business, Jackie Wattles, CNN. "Second hatch opens as Crew Dragon astronauts arrive at International Space Station". CNN. Diakses tanggal 2020-05-31.