Kabupaten Siak
Kabupaten Siak كابوڤاتين سياك | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: | |
Koordinat: 0°58′28″N 102°00′48″E / 0.9744°N 102.0133°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Tanggal berdiri | 4 Oktober 1999 |
Dasar hukum | UU Nomor 53 Tahun 1999[1] |
Ibu kota | Kota Siak Sri Inderapura |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. H. Alfedri, M.Si |
Luas | |
• Total | 8.580,92 km2 (331,311 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 477.670 |
• Kepadatan | 0,56/km2 (1,4/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 82,77% Kristen 15,73% — Protestan 14,40% — Katolik 1,33% Buddha 0,96% Hindu 0,06% Konghucu 0,02% Lainnya 0,47%[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0764 |
Kode Kemendagri | 14.08 |
DAU | Rp. 272.530.626.000.- |
Situs web | http://www.siakkab.go.id |
Kabupaten Siak (bahasa Melayu: Jawi سياك) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia, dengan pusat pemerintahan berada di Siak Sri Inderapura. Luas wilayah kabupaten Siak ini mencapai 8.580,92 km² dengan jumlah penduduk per tahun 2018 sebanyak 477.670 jiwa.[2]
Sejarah
Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari Kesultanan Siak Sri Inderapura. Di awal kemerdekaan Indonesia, Sultan Syarif Kasim II, merupakan Sultan Siak terakhir menyatakan kerajaannya bergabung dengan negara Republik Indonesia. Kemudian wilayah ini menjadi wilayah Kewedanan Siak di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Siak. Pada tahun 1999 berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, meningkat statusnya menjadi Kabupaten Siak dengan ibu kotanya Siak Sri Indrapura.
Geografi
Secara geografis Kabupaten Siak terletak pada koordinat 10 16’ 30” — 00 20’ 49” Lintang Utara dan 100 54’ 21” 102° 10’ 59” Bujur Timur. Secara fisik geografls memiliki kawasan pesisir pantai yang berhampiran dengan sejumlah negara tetangga dan masuk kedalam daerah segitiga pertumbuhan (growth triangle) Indonesia - Malaysia - Singapura.
Bentang alam Kabupaten Siak sebagian besar terdiri dari dataran rendah di bagian Timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dan tanah podsolik merah kuning dan batuan dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah. Lahan semacam ini subur untuk pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan. Daerah mi beriklim tropis dengan suhu udara antara 25° -- 32° Celsius, dengan kelembaban dan curah hujan cukup tinggi.
Selain dikenal dengan Sungai Siak yang membelah wilayah Kabupaten Siak, daerah ini juga terdapat banyak tasik atau danau yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Sungai Siak sendiri terkenal sebagai sungai terdalam di tanah air, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama sebagai sarana transportasi dan perhubungan. Namun potensi banjir diperkirakan juga terdapat pada daerah sepanjang Sungai Siak, karena morfologinya relatif datar.
Selain Sungai Siak, daerah ini juga dialiri sungai-sungai lain, yaitu: Sungai Mandau, Sungai Gasib, Sungai Apit, Sungai Tengah, Sungai Rawa, Sungai Buantan, Sungai Limau, dan Sungai Bayam. Sedangkan danau-danau yang tersebar di daerah ini adalah: Danau Ketialau, Danau Air Hitam, Danau Besi, Danau Tembatu Sonsang, Danau Pulau Besar, Danau Zamrud, Danau Pulau Bawah, Danau Pulau Atas dan Tasik Rawa.
Berdasarkan perhitungan sikius hidrologi, 15% surplus air dan curah hujan rata-rata bulanan menjadi aliran permukaan, maka memungkinkan terjadinya banjir musiman pada bulan-bulan basah. Dan analisis data curah hujan diketahui bahwa bulan basah berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember, sedangkan bulan kering pada bulan Juni hingga Agustus. Distribusi curah hujan semakin meninggi ke arah Pegunungan Bukit Barisan di bagian barat wilayah Provinsi Riau.
Batas Wilayah
Utara | Kabupaten Bengkalis |
Timur | Kabupaten Kepulauan Meranti |
Selatan | Kabupaten Pelalawan |
Barat | Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Arwin AS | 2001 | 2006 | 1 | Syamsuar | |||
2006 | 2011 | 2 | O.K. Fauzi Jamil | |||||
2 | Syamsuar | 19 Juni 2011 | 19 Juni 2016 | 3 | Alfedri | |||
20 Juni 2016 | 20 Februari 2019 | 4 | ||||||
3 | Alfedri | 18 Maret 2019 | 20 Juni 2021 | |||||
21 Juni 2021 | Petahana | 5 | [4] | Husni Merza |
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Penduduk
Tahun | 2000 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2010 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah penduduk | 238.786 | 309.845 | 314.310 | 318.585 | 322.417 | 37.200 | ||||||
Sejarah kependudukan Kabupaten Siak Sumber:[5] |
Pada tahun 2000, penduduk Kabupaten Siak tercatat 238.786 ribu jiwa. Dalam waktu 5 tahun kemudian, penduduk Kabupaten Siak menjadi 309.845 jiwa (2005). Dari tahun 2010-2005 penduduk Kabupaten Siak menaik drastis sekitar 71.059 jiwa. Dan Hasil SP2010 penduduk Kabupaten Siak berkembang 377.200 jiwa. Dapat diketahui jika laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Siak dari tahun 2000-2010 sekitar 4,29 persen/tahun.
Penyebaran penduduk berdasarkan wilayah Kecamatan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Kecamatan Bunga Raya | 20.900 |
Kecamatan Dayun | 26.600 |
Kecamatan Kandis | 58.700 |
Kecamatan Kerinci Kanan | 22.900 |
Kecamatan Koto Gasip | 18.600 |
Kecamatan Siak | 21.400 |
Kecamatan Sabak Auh | 9.900 |
Kecamatan Tualang | 104.000 |
Kecamatan Minas | 25.800 |
Kecamatan Sungai Apit | 25.000 |
Kecamatan Pusako | 5.100 |
Kecamatan Lubuk Dalam | 17.000 |
Kecamatan Sungai Mandau | 7.200 |
Kecamatan Mempura | 14.100 |
Referensi
- ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 19 Februari 2020.
- ^ a b "Kabupaten Siak Dalam Angka 2019". www.siakkab.bps.go.id. Diakses tanggal 19 Februari 2020.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Siak". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 19 Februari 2020.
- ^ Adha, Bayu Agustari (21-06-2021). Tasrief Tarmizi, ed. "Gubernur Riau lantik Bupati Siak dan Rokan Hulu". antaranews.com. Diakses tanggal 02-05-2022.
- ^ siakkkab.bps.go.id Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Siak. Diakses pada 1 Juni 2010.