Si Doel Anak Sekolahan
Si Doel Anak Sekolahan | |
---|---|
Berkas:Logo SDAS.png | |
Genre | Drama komedi |
Pembuat | Rano Karno |
Berdasarkan | Si Doel Anak Betawi oleh Aman Datuk Madjoindo |
Ditulis oleh | Ida Farida Rano Karno |
Sutradara | Rano Karno |
Pemeran | Rano Karno Maudy Koesnaedi Cornelia Agatha Benyamin Sueb Aminah Cendrakasih Mandra Suti Karno Basuki |
Lagu pembuka | "Si Doel Anak Betawi" |
Lagu penutup | "Si Doel Anak Betawi" |
Penata musik | Purwacaraka |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia, Betawi |
Jmlh. musim | 7 |
Jmlh. episode | 162 |
Produksi | |
Produser | Rano Karno Rubby Karno |
Lokasi produksi | Jakarta, Indonesia |
Pengaturan kamera | S. Meilala |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Karnos Film Saban International |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI Indosiar |
Rilis | 12 Maret 1994 29 Juli 2003 | –
Acara terkait | |
Si Doel Anak Pinggiran |
Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron Indonesia yang pertama kali ditayangkan oleh stasiun TV RCTI pada tahun 1994. Disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Benyamin Sueb, Aminah Cendrakasih, Mandra, Suti Karno dan Basuki.
Terdiri dari 162 episode dan 7 musim, ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972. Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni yang diproduksi oleh Karnos Film. Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi, dengan 7 musim dan 162 episode (hingga musim 7).
Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
Pada tahun 2000, sinetron ini dipindahkan dari RCTI ke Indosiar hingga tamat tahun 2004 dilanjutkan dengan Si Doel Anak Gedongan Pada tahun 2005. Sejak tahun 2006, sinetron ini ditayangkan ulang mulai episode awal di RCTI dari musim 1-4, kemudian lompat ke musim 6-7. Rano Karno, melalui akun instagramnya, mengatakan hal tersebut dikarenakan penayangan season 5 masih terganjal hak cipta oleh pihak Indosiar, sementara pihak Karnos Film sendiri tidak memiliki rekaman asli dari musim ke-5 karena rekaman tersebut sudah rusak. Sejak tahun 2011, hingga sekarang; Si Doel Anak Sekolahan beberapa kali disiarkan ulang oleh RCTI dari musim 1-4, 6, dan 7 (anak Gedongan) sekitar pukul 12:00 WIB.
Pemeran
Tokoh Utama
Pemeran | Karakter | Keterangan | Hubungan |
---|---|---|---|
H. Rano Karno | Kasdullah/Doel | Mahasiswa jurusan teknik yang lulus menjadi insyinur sopir oplet Karyawan Swasta (Musim 4-7) Suami Sarah (Musim 6-7) Suami Zaenab (Pinggiran) Anak alm. Sabeni dan Mak Nyak |
Sarah (Istri) alm. Sabeni (Ayah) Mak Nyak (Ibu) alm. William (Ayah Mertua) Marini (Ibu Mertua) Atun (Adik) Mandra (Paman) Engkong Ali (Kakek) alm. Rodiyah (Nenek) Karyo (Adik Ipar) Kartubi (Keponakan) |
Cornelia Agatha | Sarah | Mahasiswi gadis yang disukai Doel (Musim 1-6) Istri Doel (Musim 6-7) Anak alm. William dan Marini |
Doel (Suami) alm. William (Ayah) Marini (Ibu) alm. Sabeni (Ayah Mertua) Mak Nyak (Ibu Mertua) Atun (Adik Ipar) Kartubi (Keponakan) |
Maudy Koesnaedi | Zaenab | Gadis yang dijodohkan dengan Doel (Musim 2-7) Anak alm. Rohim dan Ipeh Istri Doel (pinggiran) |
alm. Rohim (Ayah) Ipeh (Ibu) |
Keluarga Doel
Pemeran | Karakter | Keterangan | Hubungan |
---|---|---|---|
alm. H.Benyamin S (†) | Sabeni atau Babe | ayah Doel dan Atun (Musim 1-2) Meninggal karena Serangan Jantung setelah Kecelakaan saat liburan di Anyer Sopir dan Pemilik oplet Suami Mak Nyak (Musim 1-2) |
Mak Nyak (Istri) Doel (Anak) Atun (Anak) Mandra (Adik Ipar) alm. Engkong Ali (Ayah Mertua) alm. Rodiyah (Ibu Mertua) |
Hj. Aminah Cendrakasih | Lela atau Mak Nyak | ibu Doel dan Atun Anak alm.Engkong Ali dan alm.Rodiyah Istri Sabeni Kakak Mandra Penjual Warung Kecil |
alm.Sabeni (Suami) Doel (Anak) Atun (Anak) alm.Engkong Ali (Ayah) alm.Rodiyah (Ibu) Mandra (Adik) Sarah (Menantu) William (Besan) Marini (Besan) |
Suti Karno | Zaitun atau Atun | adik Doel Pemilik dan Tukang Salon (Musim 2-3) Istri Karyo (Musim 6-7) Ibu Kartubi Anak alm.Sabeni dan Mak Nyak | |
H. Mandra | Mandra | adik Mak Nyak paman Doel dan Atun Sopir Oplet Menyukai Munaroh, Nunung, Ambar Membenci Karyo | |
alm.Pak Tile (†) | Muhammad Toyib/Engkong Ali | ayah Mak Nyak kakek Doel dan Atun (Musim 1-4) Suami Rodiyah |
Keluarga Karyo
Pemeran | Karakter | Keterangan | |
---|---|---|---|
alm.Basuki (†) | Karyo | pacar Atun suami Atun Menantu Bendot Penjual Pakaian Batik Kakak Nunung |
|
Bendot (alm) | Pak Bendot | mertua Karyo (Musim 2-5) Bapak Sopiyah | |
Nunung | Nunung | adik Karyo (Musim 4-6) Disukai Mandra |
Karyo (Kakak) |
Pemeran lain
Pemeran | Karakter | Keterangan | |
---|---|---|---|
Tb. Maulana Husni (alm) | Rohim | ayah Zaenab (Musim 2-pinggiran) Suami Ipeh Pengusaha Conblock, Batako, dan Paving Block | |
Ami Prijono (alm) | Wisnu | ayah Sarah (Musim 2-5) Suami Marini |
Marini (Istri) Sarah (Anak) Doel (Menantu) alm. Sabeni (Besan) Mak Nyak (Besan) |
Ratih Dewi | Marini | Ibu Sarah (Musim 2-pinggiran) Mertua Doel (Musim 6-7) | |
Adam "Stardust" Jagwani | Hans | teman kampus Doel saudara Sarah (Musim 1-2) | |
Djoni Irawan (alm) | Roy | musuh besar Doel (Musim 1, 3-7) Menyukai Sarah | |
Tino Karno (alm) | Sape'i | teman Doel (Musim 1-2) Penjual Ikan | |
H. Jaja Mihardja | Jaja | calon tunangan Zaenab (Musim 2) | |
Rina Gunawan | Atik | teman Sarah (Musim 1-4) | |
H.Nasir (alm) (†) | Babe Daim | ayah munaroh (Musim 2) | |
Bodong (alm) (†) | Engkong Caak | Kerabat Engkong Ali (Musim 2) Pemain Tanjidor | |
Edy Oglek | Edy | teman Doel (Musim 1) |
Lainnya:
Pemeran | Karakter | Keterangan | Hubungan |
---|---|---|---|
Maryati Tohir | Munaroh | pacar Mandra Teman Zaenab | |
Hj. Tonah | Saldiah/Ipah/Ipeh | Ibu Zaenab Istri Rohim Membenci Doel |
Rohim (Suami) Zaenab (Anak) |
alm. Hj. Nacih (†) | Nyak Rodiah | istri Engkong Ali (Musim 2-6) Ibu angkat Mak Nyak | |
H. Salman Alfarizi/Kasiman | Ahong | mitra bisnis Rohim keturunan Tionghoa cinta mati dengan Zaenab (Musim 1-6, pinggiran) | |
Nazar Amir (alm) | Pak Salim | tetangga keluarga si Doel (Musim 3) Bapak Lala Menyukai Mak Nyak |
Lala (Anak) |
Sindy Dewiana | Lala | anak Pak Salim (Musim 3) Senang bersepeda Disukai Mandra dan Engkong Ali |
Pak Salim (Ayah) |
Ronny Sianturi | Anto | Ayah Raka (Musim 3) Suami Sita |
Sita (Istri) Raka (Anak) |
Elva Marliah | Sita | Ibu Raka (Musim 3) Menyukai Doel Kerabat Andre Istri Anto |
Anto (Suami) Raka (Anak) |
Raka Widyarma | Raka | Anak Anto dan Sita (Musim 3-4) Senang bermain dengan Doel Keponakan Andre | |
Andre Pancarian | Andre | Saudara Sita (Musim 2-4) Menyukai Atun Dibenci Karyo | |
Fuad Alkhar | Wan Abud | Tukang Partikelir (Musim 6) | |
Udin Nganga | Penjual Warung Makan di Kantor Doel (Musim 6) | ||
Subarkah Hadisarjana | Atmo | tukang bengkel yang pernah membantu Si Doel (Musim 3-4) | |
Emma Waroka | Bos atasan Doel (Musim 6) | ||
Pepi Febiyanti | sekretaris Doel (Musim 7) | ||
Nurly Karno | Nurly | orang yang mengontrak di kontrakan Mandra (Musim 7) | |
Ozzy Miharja | Ozzy | orang yang mengontrak di kontrakan Mandra (Musim 7) |
Catatan
Tanda (†) maupun (alm) menandakan bahwa pemain yang bersangkutan, meninggal saat berlangsungnya kegiatan syuting, dan mempunyai scene khusus untuk mengenang kematiannya.
Sinopsis
Musim 1 (1994)
Bercerita tentang keluarga Betawi yg masih memegang teguh nilai-nilai tradisional ditengah laju modernisasi kota Jakarta. Kasdullah alias Doel anak pertama dari Babe Sabeni seorang sopir oplet, yang menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Doel mempunyai ibu bernama Lela, yang akrab disapa Mak Nyak, seorang ibu rumah tangga yang membantu ekonomi keluarga dengan berjualan di warung depan rumahnya. Selain itu Atun, adik perempuan Doel yang hanya menempuh pendidikan dasar lantaran keterbatasan biaya-dikenal sebagai gadis tomboy. Kebiasaannya bermain layangan kerap kali diprotes oleh Babe dan Mak Nyak.
Mandra, paman dari Doel dan juga Atun. Adik dari Mak Nyak yg berprofesi sebagai kenek oplet. Mandra mempunyai seorang pacar bernama Munaroh.
Di Musim pertamanya, SDAS tayang sebanyak 6 episode. Menceritakan kisah Doel yang berusaha menyelesaikan kuliahnya, hingga pada akhirnya berhasil meraih gelar insinyur.
Di Musim inilah Doel pertama kali bertemu dengan Sarah, gadis blasteran Belanda yang ternyata merupakan sepupu dari sahabat Doel di kampus, Hans. Berawal dari insiden tabrakan antara mobil Sarah dengan oplet Doel, perkenalan diantara keduanya berlanjut. Sarah tertarik menjadikan Doel dan keluarganya sebagai narasumber untuk skripsinya, namun hal tersebut sempat ditentang oleh Hans, lantaran khawatir Doel akan tersinggung.
Musim 2 (1994)
Sukses di musim perdana, SDAS diproduksi kembali di tahun yg sama. Tayang lebih panjang sebanyak 26 episode, membuat cerita dan konflik yg disuguhkan menjadi lebih luas. Di season kedua ini karakter Zaenab pertama kali dihadirkan. Selain masih menceritakan tentang Doel dan keluarganya, season 2 juga menghadirkan serta memperluas peran dari karakter-karakter pendukung yang mampu menghidupkan serial Si Doel menjadi lebih segar dan jauh lebih lucu. Diantaranya karakter pak Bendot mertua Mas Karyo, Cang Rohim, Cing Ipah/Ipeh, Kong Ali, Rodiyah, Ahong, Andre dan Roy.
Diakhir Musim 2 ini, diceritakan Sarah yang baru pulang dari Belanda mengajak Doel dan keluarganya berlibur ke Anyer.
Musim 3 (1995)
Si Doel dan keluarganya berusaha untuk bisa bertahan dari kesulitan ekonomi sepeninggal kepergian alm. Sabeni. Mengingat si Doel yang masih belum mendapat pekerjaan ditambah tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang kini diembannya. Selain itu, hubungan antara Doel dengan Sarah dan Zaenab yg semakin menarik dengan berbagai konflik diantara ketiganya. Ditambah, munculnya beberapa karakter baru seperti Lala, Pak Salim dan Nyunyun turut menambah keseruan serial ini. Terlebih kehadiran Nyunyun yang jadi pujaan hati Mandra setelah kisah cintanya dengan Munaroh kandas.
Diakhir Musim 3, dikisahkan bahwa Doel yang baru diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Swiss selama 3 bulan.
Musim 4 (1998)
Sepulang dari Swiss, Doel masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja. Sembari menunggu, ia mengisi waktu dengan mengurus oplet tuanya.
Hubungan Doel dan Sarah sedikit merenggang, lantaran Sarah kecewa dengan Doel yang diam-diam memberikan oleh-oleh untuk Zaenab. Selain itu kisah asmara bang Mandra yang selalu sial lantaran Nyunyun yang kembali ke Jakarta didekati oleh Urip, sopir Angkot yang mengantar pak Bendot dan Nyunyun saat tiba di Jakarta.
Musim 4 merupakan musim terakhir penayangan Si Doel di RCTI.
Musim 5 (2000)
Selepas kepergian Sarah ke Belanda, Doel mulai disibukkan dengan pekerjaannya. Selain itu, meninggalnya kong Ali akibat kecelakaan sepeda kembali menghadirkan duka bagi keluarga si Doel.
Selain kabar duka, kabar bahagia juga datang dari Atun yang dalam waktu dekat akan segera melangsungkan pernikahan dengan mas Karyo. Disamping itu, si Doel kembali mendapat penugasan dari kantornya, kali ini ke Kalimantan untuk jangka waktu yang sangat lama.
Pada saat pernikahan mas Karyo dengan Atun, Sarah mengutarakan keinginannya untuk bisa terus bersama Doel, kemudian dilanjutkan dengan berpelukan dan disambut tepuk tangan riuh keluarga dan kerabat Doel.
Sejak Musim 5, penayangan Si Doel pindah dari RCTI ke Indosiar.
Musim 6 (2002)
Doel berniat melamar Sarah. Mengingat ia akan ditugaskan ke Kalimantan untuk waktu yang sangat lama, membuatnya berpikir untuk membawa hubungannya dengan Sarah ke tahap yang lebih serius.
Setelah berdiskusi dengan Mak Nyak, Doel memutuskan meminta bantuan ncang Rohim untuk melamarkan Sarah. Akan tetapi ncang Rohim menolak permintaan si Doel lantaran demi menjaga perasaan Zaenab, anaknya.
Sementara itu, Zaenab yang sedang dekat dengan Henry secara mendadak diminta menikah. Hal ini dilakukan mengingat kondisi ibu Henry yang semakin memburuk dan akan segera melakukan pengobatan di luar negeri.
Hubungan Doel dan Sarah kembali renggang selepas menghadiri pernikahan Zaenab. Sarah menilai Doel tidak jujur karna sempat menemui Zaenab sebelumnya, tanpa sepengetahuannya. Mengetahui hal ini, Atun dan Mas Karyo berinisiatif menemui Sarah dirumahnya dan menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya.
Doel batal ditugaskan ke Kalimantan, namun niatan untuk meminang Sarah tetap dilanjutkan. Doel pun datang menemui Sarah untuk meminta maaf serta mengutarakan niatnya untuk menikahi Sarah.
Musim 6 diakhiri dengan insiden ranjang jebol saat malam pertama si Doel dan mpok Sarah.
Si Doel Anak Gedongan (Musim 7, 2005)
Si Doel diceritakan sudah hidup mapan dengan tinggal di rumah mewah, mobil yg bagus, serta jabatan tinggi di perusahaan.
Sementara itu, Mak Nyak kini tinggal berdua bersama Mandra yang sudah menjadi juragan kontrakan. Lalu Atun yang baru melahirkan Tubi, tinggal terpisah bersama Mas Karyo di rumah kontrakan.
Sarah yang sedang hamil menjadi sangat posesif, hal ini membuat Doel kewalahan sampai-sampai mengganggu pekerjaannya. Disamping itu, Zaenab yang juga tengah hamil menghadapi masalah dengan sikap suaminya yang berubah pasca meninggalnya sang ibu.
Doel yang masih peduli dengan Zaenab justru menyebabkan kecemburuan pada Sarah. Puncaknya, Sarah pergi meninggalkan rumah setelah ia mengetahui Doel mengantar Zaenab ke rumah sakit. Sarah mengetahui hal tersebut setelah ditelepon oleh seseorang yang ternyata adalah Ipah/Ipeh, ibu dari Zaenab.
Mengetahui Sarah pergi, Doel pun bergegas mencari keberadaan Sarah yang pergi entah ke mana. Sampai akhirnya Doel dihubungi seseorang yg mengaku mengetahui keberadaan Sarah. Doel pun datang menemui orang tersebut yg tidak lain adalah Roy, dari sanalah Doel tau bahwa Sarah pergi ke Belanda.
Si Doel Anak Pinggiran (2011)
Enam tahun setelah kepergian Sarah ke Belanda, kehidupan Doel kembali seperti semula. Setelah sebelumnya kehilangan pekerjaan serta diusir oleh mertuanya, lantaran menganggap Doel sebagai penyebab perginya Sarah ke Belanda.
Kini Doel hanya menggantungkan hidup sebagai montir panggilan. Sementara itu kondisi Mak Nyak yang tengah sakit membuatnya tidak leluasa beraktivitas, sehingga membutuhkan bantuan dari Atun dan juga Mandra. Selain itu, Atun juga disibukkan dengan mengurus anak semata wayangnya, Kurtubi. Sepeninggal Mas Karyo, Atun melanjutkan hidupnya dengan menggantungkan penghasilan dari warung.
Doel kerap memimpikan seorang anak kecil yang nyaris tenggelam di pantai. Hal itu membuat Doel gelisah hingga memutuskan untuk pergi menenangkan dirinya. Ternyata Doel mendapati peristiwa yg sama seperti pada mimpinya ketika sedang pergi. Doel menyelamatkan seorang anak yang nyaris tenggelam itu.
Sementara itu, Zaenab yang kini hidup menjanda selepas bercerai dengan Henry, kerap datang menjenguk Mak Nyak. Hal tersebut membuat Mak Nyak menginginkan Zaenab menikah dengan Doel, lantaran Sarah yg tidak kunjung pulang selepas kepergiannya beberapa tahun yg lalu. Hal senada juga diungkapkan ncang Rohim kepada si Doel, mengingat kondisinya yg sudah tua dan sakit-sakitan, ia berharap si Doel mau menikahi Zaenab sehingga bisa menjaga Zaenab dikemudian hari.
Singkat cerita, setelah mendapat restu dari Mak Nyak serta ncang Rohim, si Doel dan Zaenab melangsungkan pernikahan secara sederhana, diiringi tangis Ahong yang untuk kedua kalinya kehilangan Zaenab yang menikah dengan pria lain.
Pasca menikah dengan Zaenab, si Doel dihubungi oleh ibunya Sarah untuk datang ke rumahnya. Disana, Doel dipertemukan dengan anak yang sempat ditolongnya saat di pantai. Disanalah Doel diberitahu bahwa anak tersebut merupakan putranya, yang juga bernama Abdullah/Dul.
Berbeda dengan seri sebelumnya yang berformat sinetron, SDAP hanyalah merupakan FTV, dan penayangannya kembali berpindah dari Indosiar ke RCTI.
Ringkasan Seri
Musim | Episode | Tanggal Penayangan | |
---|---|---|---|
Episode Perdana | Episode Terakhir | ||
1 | 6 | 12 Maret 1994 | 4 Agustus 1994 |
2 | 26 | 13 November 1994 | 22 Oktober 1995 |
3 | 38 | 5 Februari 1996 | 7 Juni 1997 |
4 | 16 | 15 Maret 1998 | 20 Oktober 1998 |
5 | 17 | 13 Maret 2000 | 15 September 2001 |
6 | 10 | 5 November 2002 | 6 Juni 2003 |